Maraknya gerakan kantong plastik berbayar, sejak disetujuinya Komitmen Bersama Pengurangan Kantong Belanja Plastik di Ritel Modern oleh Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) pada 1 Maret 2019 lalu, mau tak mau menggiring budaya belanja masyarakat Indonesia menjadi plastic less. Harga minimum Rp 200 per kantong yang dikenakan oleh berbagai gerai supermarket hingga minimarket membuat para konsumen sedikit demi sedikit beralih ke tas belanja lipat. Namun hal kecil yang sekarang menjadi kebiasaan baik ini tidak sia-sia. Apalagi sejak pemprov DKI Jakarta menerbitkan Pergub No. 142 / 2019. Anies Baswedan selaku gubernur meneken kebijakan yang mewajibkan pengelola pusat perbelanjaan, swalayan, dan pasar rakyat di Jakarta untuk menggunakan kantong belanja ramah lingkungan per 1 Juli 2020. Jadi, sudah pasti warga Jakarta harus membawa tas belanja lipat sendiri ketika berbelanja.
Walau baru sebatas sosialisasi hingga akhir Juni 2020 nanti, nyatanya sudah banyak yang membeli dan menggunakan tas belanja lipat sejak jauh-jauh hari. Bahkan bukan tak mungkin, tas belanja lipat menjadi salah satu komoditi produk yang diburu dan dikoleksi. Tas belanja lipat zaman now biasanya sudah dilengkapi dengan desain yang kekinian dan beragam. Sangat cantik dengan warna-warni menarik. Belum lagi bentuknya juga banyak yang unik.
Jika Anda salah satu yang suka berburu tas belanja, pilihan tas belanja dari nation4dvip tadi bisa jadi salah satu inspirasi Anda. Hadir dalam beragam warna dan bentuk, tas belanja berikut sangat pas untuk Anda bawa karena simpel dan ringan. Material polyester dan sifat tahan air yang hampir ada pada semua jenis tas, membuatnya tahan lama dan tidak mudah rusak. Yuk beli dan say no to plastic sejak hari ini.
0 komentar:
Posting Komentar