Salah satu pertanyaan populer yang sering ditanyakan mengenai pencahyaan ruangan adalah “lampu untuk ruang tamu berapa watt?”
Untuk menjawab pertanyaan ini Ruparupa akan memberikan panduan sederhana yang dapat menjadi acuan saat memilih penerangan, sekaligus cara menghitung jumlah lampu yang harus digunakan.
Cara menentukan watt lampu untuk ruang tamu
Hindari memilih watt lampu tanpa memiliki pertimbangan matang sebelumnya. Karena hal ini dapat mempengaruhi dudukan lampu atau light socket yang memiliki ketahanan beragam.
Belum lagi penerangan yang kurang tepat akan membuat mata tidak nyaman. Terlebih jika difungsikan untuk membaca maupun kegiatan lainnya yang membutuhkan pencahayaan maksimal.
Berikut ini adalah beberapa langkah untuk menentukan berapa watt lampu yang harus kalian pasang untuk ruang tamu.
Mengenali jenis-jenis lampu untuk ruang tamu
Saat ini di pasaran tersedia jenis lampu yang biasanya digunakan yaitu LED (Light Emitting Diode), lampu TL (Fluorescent Lamp), dan lampu Halogen.
Lampu LED (Light Emitting Diode)
Tahukah kamu jika dibandingkan dengan lampu pijar pada umumnya, penggunaan lampu LED dapat menghemat energi hingga 90% serta memiliki usia penggunaan mencapai 25 tahun.
Sehingga tidak mengherankan kalau banyak orang yang menggunakan lampu ini sebagai penerangan untuk hunian, industri, atau perkantoran
Lampu TL (Fluorescent Lamp)
Memiliki nama lain yaitu lampu pendar, yang masuk dalam golongan penerangan dengan harga ekonomis.
Jenis lampu ini memanfaatkan lapisan Fluorescent dan gas neon sebagai pemendar cahaya. Jika dibandingkan lampu pijar konvensional, jenis penerangan ini empat kali lebih hemat energi.
Lampu Halogen
Penerangan yang memiliki cara kerja yang sama dengan lampu pijar yaitu dengan memijarkan filament.
Sehingga tidak heran kalau warna cahaya lampu halogen dan kualitasnya setara dengan lampu pijar. Jenis bola lampu satu ini biasanya dijadikan lampu hias dekoratif pada lampu meja atau lampu sorot pada pencahayaan ruang keluarga dan ruang makan.
Memahami istilah watt pada lampu
Satuan watt merupakan satuan dari besaran daya listrik yang didefinisikan sebagai 1 joule dibagi 1 detik (1 J/d), atau satu volt ampere (1 V·A). Semakin besar watt Lampu yang tertulis, maka semakin terang pula cahaya yang dihasilkan. Sebagai contoh lampu LED 5 watt akan memiliki cahaya lebih terang lampu LED 3 Watt.
Namun pengukuran ini tidak bisa digunakan saat membandingkan jenis lampu yang berbeda seperti lampu pijar dengan lampu LED. Karena keduanya memiliki cara kerja yang berbeda sehingga menghasilkan keterangan lampu yang berbeda.
Sebagai informasi tambahan satuan watt merupakan hasil penemuan oleh James Watt, sang penemu mesin uap. Untuk menghargai setiap usahanya nama Watt akhirnya dijadikan sebagai satuan energi dengan simbol W oleh International System of Units (atau ‘SI’) seperti yang kita kenal sekarang ini.
Mengetahui Standar Pencahayaan ruang yang tepat
Kamu harus tahu kalau standar kebutuhan pencahayaan untuk ruangan itu berbeda-beda. Untuk menghitungnya dengan mudah gunakan panduan berikut ini
TERAS, Standar pencahayaan: 60 LUX
RUANG TAMU, Standar pencahayaan: 120 – 150 LUX
RUANG MAKAN, Standar pencahayaan: 120 – 250 LUX
RUANG KERJA, Standar pencahayaan: 120 – 250 LUX
KAMAR TIDUR, Standar pencahayaan: 120 – 250 LUX
KAMAR MANDI, Standar pencahayaan: 250 LUX
DAPUR, Standar pencahayaan: 250 LUX
GARASI, Standar pencahayaan: 60 LUX
0 komentar:
Posting Komentar