Apakah Anda salah satu yang mempunyai resolusi menikah di tahun 2018? Kalau begitu, artikel ini wajib Anda baca. Benarkah Menikah Membuat Anda Lebih Sehat?
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa menikah membuat hidup Anda lebih sehat dan harapan hidup lebih panjang.
Bahkan Robert G. Wood dkk tahun 2007 menyatakan sampel penelitian yang menikah memiliki kesehatan mental lebih baik dan mempunyai kesadaran lebih tinggi memiliki asuransi kesehatan. Di masa depan, anak-anak dari orang tua yang menikah juga diyakini lebih sehat saat dewasa.
Penelitian lain oleh Carlos L. Alviar M.D dkk, tahun 2014 menyatakan orang yang menikah memiliki lima persen risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovasikular dan delapan persen lebih rendah risiko penyakit aneurisme aorta perut (Penonjolan pembuluh darah utama yang membawa darah dari jantung ke organ dan jaringan di bagian bawah tubuh).
Namun, penelitian lain oleh Charlotte A. Schoenborn dkk menemukan orang dewasa yang sudah menikah rentan mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Sedangkan kelompok lajang justru menjadi kelompok paling tidak rentan terkena obesitas. Penelitian oleh Brown WJ dkk, pada tahun 2003 juga menemukan perempuan akan cenderung tidak aktif secara fisik setelah menikah.
Kedua penelitian terakhir setidaknya bukan suatu kebetulan. Ungkapan menjadi subur (Bertambah berat badan) setelah menikah marak di masyarakat. Bertambah berat badan adalah hal yang normal seiring bertambahnya usia dan metabolisme. Tapi hal tersebut hendaknya dibarengi dengan pola makan sehat dan seimbang serta olahraga.
Penting untuk memikirkan cara menyiasati lebih sedikitnya waktu bagi pasangan untuk menyegarkan pikiran mereka. Atau potensi konflik yang terjadi di tempat kerja dan membuat pasangan menjadi depresi.
Barengi resolusi menikah Anda dengan langkah-langkah kecil lain seperti memulai hidup sehat bersama pasangan, mendukung pasangan dalam suka dan duka, dan hal-hal lain yang akan meningkatkan rasa bahagia Anda berdua.
0 komentar:
Posting Komentar