Powered By Blogger

Kamis, 06 Januari 2022

Terrarium, Cara Berkebun Mini yang Trendi

 Menghias ruangan dengan tanaman hijau kini menjadi pilihan yang sangat digemari oleh banyak orang. Beberapa orang memilih meletakkan pot-pot tanaman dan bunga di sudut rumah untuk menghadirkan kesejukan. Sayangnya, tidak semua tanaman memiliki perawatan yang mudah. Sebagai alternatif lain yang lebih praktis, Anda bisa menghadirkan tanaman terrarium sebagai dekorasi ruangan dalam hunian Anda. Terutama bagi Anda yang tinggal di apartemen, yang tidak memiliki lahan besar untuk berkebun namun tetap ingin memiliki taman kecil, tanaman terrarium sangat cocok untuk Anda.

Apa itu terrarium?

Bagi beberapa orang mungkin istilah “terrarium” masih terdengar asing. Sebenarnya, apa itu terrarium? Terrarium atau biasa disebut dengan tanaman sukulen, merupakan seni menata tanaman hias dalam sebuah wadah kaca. Terrarium juga biasa digunakan untuk menampilkan taman miniatur, sekaligus mensimulasikan kondisi di alam yang sebenarnya dalam media kaca. Misalnya seperti ekosistem gurun, ekosistem padang pasir, ekosistem hutan hujan tropis dan lain-lain. Ketika diletakkan sebagai hiasan, terrarium akan menambah nilai artistik di ruangan Anda. Suasana hunian Anda akan tampak lebih hijau, asri, sejuk dan menyenangkan.


Cara membuat terrarium sendiri

Pernah terpikir untuk memiliki tanaman terrarium? Buat sendiri ternyata tidak sulit, lho. Dengan bahan-bahan yang mudah didapat, ternyata Anda bisa mengikuti cara membuat terrarium dengan mudah.


Yuk, ikuti cara membuat terrarium berikut ini!

Siapkan alat-alat yang diperlukan seperti sekop untuk memasukkan dan meratakan media, gunting yang berguna untuk memotong tanaman dan sprayer untuk menyiram tanaman. Kemudian, cari wadah yang paling pas untuk tanaman terrarium buatan Anda. Wadah kaca seperti toples, botol kaca dan akuraium dapat menjadi pilihan tepat. Jangan lupa untuk menyiapkan kerikil, bebatuan, arang, media tanam, tanaman serta aksesoris untuk mempercantik terrarium seperti kerang, ranting atau miniatur. Pilihlah tanaman dari jenis sukulen, lumut, paku dan kaktus, yang pertumbuhannya lambat.


tanaman sukulen

Selanjutnya adalah bagian yang paling seru dan mengasyikkan dalam mengikuti cara membuat terrarium, yaitu menatanya.


Pertama-tama, pastikan wadah yang akan Anda gunakan sudah bersih dan kering. Kemudian, letakkan kerikil hias sebagai lapisan paling dasar untuk terrarium. Mulai dengan meletakkan drainase berupa kerikil kecil warna warni pada lapisan paling bawah terrarium agar tanah Anda tetap segar. Selanjutnya, lapisi kerikil hias dengan pasir putih.


Lapisan paling atas adalah tanah yang diberi pupuk sebagai media tanaman untuk tumbuh. Tekan dengan lembut untuk mencegah kantong udara dan dan mencegah permukaan menjadi naik. Gali lubang kecil pada tanah untuk menanam tanaman. Kemudian Anda bisa langsung menanam tanaman serta mengatur dekorasinya sesuai kreasi Anda.


Setelah mengikuti cara membuat terrarium hingga selesai, Anda harus memperhatikan beberapa hal agar tanaman terrarium Anda selalu terjaga dan terawat. Hindari meletakkan wadah terrarium Anda di bawah sinar matahari langsung. Agar kelembaban tetap terjaga, Anda juga bisa menyemprotkan air secara berkala ke tanahnya. Rawatlah terrarium Anda agar tetap sehat dan terhindar dari gulma pengganggu.


Cara membuat terrarium mini cukup mudah, bukan?


Yuk, praktikan sendiri di rumah dan ajak anggota keluarga Anda untuk berkebun di wadah mini ini! Selamat berkreasi!

0 komentar:

Posting Komentar

Related image