Tahukah Anda Hari Kesehatan Dunia dirayakan setiap tanggal 7 April setiap tahunnya? Kegiatan ini didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Hari Kesehatan Dunia pertama kali diselenggarakan pada tahun 1950, atau 2 tahun sejak WHO mengadakan Majelis Kesehatan Dunia pertamanya. Majelis ini memutuskan untuk merayakan Hari Kesehatan Dunia setiap tanggak 7 April.
Depression: Let’s Talk!
Hari Kesehatan Dunia ini diadakan untuk menandai berdirinya WHO dan menjadi kesempatan untuk menyadari masalah-masalah kesehatan global setiap tahunnya. Dan sejak Oktober 2016, WHO mengangkat tema Depresi: Ayo bicara! Tema ini diangkat selama satu tahun penuh, sejak tahun 2016 hingga 2017.
WHO menyadari bahwa depresi bisa terjadi pada siapapun, yang mampu menyebabkan penderitaan mental dan mempengaruhi kemampuan seseorang dalam menjalankan tugas sehari-hari. Namun jangan khawatir, depresi dapat dicegah dan diobati. Kita pun bisa membantu mereka, untuk keluar dari kecemasan dan melepaskan hal-hal yang menyebabkan depresi. Kita bisa menjadi bagian dan terlibat dalam kegiatan yang mengarah pada kesehatan yang lebih baik.
Apa itu depresi?
Depresi merupakan bagian dari gangguan mental, selain depresi, kecemasan juga merupakan bagian dari gangguan mental. Kedua hal ini sangat mempengaruhi suasana hati seseorang. Beberapa orang bahkan tidak sadar bahwa mereka berada pada fase awal depresi, dimana gejalanya belum terdeteksi dengan durasi yang bisa berlangsung lama. Gejalanya bisa berupa gangguan kesehatan, merasa sedih, takut dan cemas.
Berapa jumlah penderita depresi saat ini?
Menurut penelitian WHO, sebanyak lebih dari 300 juta orang diperkirakan mengalami depresi, jumlah ini sama dengan 4,4% dari jumlah total populasi manusia di dunia. Secara global, gangguan mental ini meningkat terutama pada negara dengan pendapatan rendah.
Siapa saja yang bisa mengalami depresi?
Sebenarnya depresi bisa dialami oleh semua usia dengan semua latar belakang. Namun kemungkinannya menjadi lebih tinggi saat orang-orang tersebut mengalami beberapa gangguan seperti pengangguran, kehilangan seseorang, gangguan kesehatan, kehilangan teman hidup, ataupun mereka para pengguna obat-obatan.
Bagaimana gejala depresi?
Mereka yang menderita depresi sering kali mengalami gejala seperti sedih, kehilangan gairah, merasa bersalah, merasa rendah diri, gangguan tidur, lelah berkepanjangan, sulit konsentrasi. Yang lebih berbahaya, depresi dapat menyebabkan keinginan untuk bunuh diri.
Bagaimana cara mengatasi depresi?
Salah satu cara untuk mengatasi depresi adalah dengan mendatangi spesialis. Seorang spesialis bisa membeantu memperbaiki mekanisme biologis dalam pola pikir dan mengatasi depresi dengan lebih efektif dengan merubah sudut pandang dan pola pikir penderita.
Apa yang bisa kita lakukan untuk membantu penderita depresi?
Cukup banyak hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk membantu penderita depresi, diantaranya memahami dan menerima penderita apa adanya. Membantu mereka untuk menerima diri sendiri dan kelemahannya adalah hal terbaik untuk memulai pengobatan. Bantu mereka untuk mengenali perasaan negatif dan memberikan dukungan untuk menjalani pengobatan.
Hari Kesehatan Dunia
Dengan penanganan yang tepat dan dukungan dari orang sekitar, penderita depresi dapat sembuh dan kembali seperti semula. Menciptakan suasana yang nyaman bagi penderita juga dapat membantu mencapai relaksasi, salah satunya dengan aromaterapi. Kenali berbagai jenis aromaterapi juga apabila itu membantu.
0 komentar:
Posting Komentar