5 Kisah Misteri di Balik Gagahnya Gunung Merapi, Dijamin Bikin Kamu Bergidik Ngeri!

TRIBUNSTYLE.COM - Jumat (11/5/18) pagi, Gunung Merapi mengalami erupsi freatik.

Meski tak sebahaya letusan di tahun 2010, namun erupsi ini sempat membuat masyarakat di lereng Gunung Merapi cemas.

Pasalnya letusan tersebut disertai dengan suara gemuruh dengan tekanan sedang hingga kuat.

Ditambah, gumpalan asap tebal yang keluar dari kawah dan membumbung setinggi 5.500 meter.

Dilansir TribunStyle.com dari Kompas.com, Kepala Pusat Data Indormasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, saat letusan terjadi, Gunung Merapi mengeluarkan abu vulkanik, pasir, dan material proklatik.

"Letusan berlangsung tiba-tiba.

Jenis letusan adalah letusan freatik yang terjadi akibat dorongan tekanan uap air yang terjadi akibat kontak massa air dengan panas di bawah kawah Gunung Merapi," terang Sutopo melalui rilis.

Meski mengakibatkan hujan abu di daerah Yogyakarta namun Sutopo memastikan bahawa letusan ini tidak berbahaya.

Di balik gagahnya Gunung Merapi dan statusnya yang sangat aktif, ternyata ada beberapa kisah misteri yang menyelimutinya.

Mulai dari Kerajaan Gaib hingga para sosok yang menjaganya.
Penasaran seperti apa kisahnya?

Berikut ulasannya yang dilansir TribunStyle.com dari berbagai sumber!

1. Pasar Bubrah



Bagi kamu yang hobi naik gunung, tempat ini pasti nggak asing lagi ya di telinga?

Yaps, tempat bernama Pasar Bubrah ini ada di bawah puncak Gunung Merapi dan kerap digunakan untuk tempat ngecamp atau persiapan summit.

Seperti namanya Pasar Bubrah memang merupakan sebuah tempat yang luas dengan batuan dan pasir.

Banyak yang meyakini jika tempat satu ini merupakan pasar besar Keraton Merapi.

Sedangkan batu besar yang berserakan di daerah itu dianggap sebagai warung dan meja kursi para makhluk halus.

Para pendaki yang mencapai kawasan ini biasanya dihimbau untuk menjaga ucapan dan perilaku.

Sebab, masyarakat sekitar Merapi percaya, para penghuni gaib Gunung Merapi tak suka dengan ucapan dan perbuatan yang kotor.

Bikin merinding kan?

2. Nyai Gadung Melati



Pernah mendengar nama satu ini?

Nyai Gadung Melati dipercaya sebagai sosok pemimpin pasukan Keraton Merapi.

Ia memiliki tugas untuk melindungi lingkungan serta hewan ternak yang ada di sekitar kawasan tersebut.

Sosok wanita ini juga kerap menampakkan diri dalam mimpi para penduduk sekitar Merapi dengan mengenakan pakaian warna hijau daun melati.

Percaya atau tidak? kehadiran sosok Nyai Gadung Melati dalam mimpi menjadi pertanda letusan di Gunung Merapi.

3. Gunung Wutoh



Tempat ini juga disebut sebagai tempat angker yang ada di Gunung Merapi.

Letaknya yang berada di kawah Puncak Gunung Merapi diyakini sebagai pintu gerbang utama menuju Keraton Merapi.

Nah, sosok Nyai Gadung Melati yang merupakan pemimpin pasukan Keraton Merapi konon juga menjadi penjaga Gunung Wutoh.

4. Keraton Merapi



Sedari tadi kita membahas tentang Keraton Merapi.

Namun tahu nggak sih tentang tempat yang satu ini?

Keraton Merapi konon sudah ada sejaka Zaman Mataram Kuno.

Bedanya, Keraton satu ini tidak dihuni oleh bangsa manusia.

Melainkan dihuni dan dikendalikan oleh bangsa jin.

Ada yang menyebutkan, Keraton Merapi memiliki hubungan erat dengan Keraton Mataram di masa lampau.

Bahkan hubungan tersebut masih bisa kita temui hingga sekarang lewat acara selamatan atau labuhan yang dilakukan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Misalnya Upacara Selamatan Labuhan yang diadakan secara rutin setiap tahun pada tanggal kelahiran Sri Sultan Hamengku Buwono X, yakni tanggal 30 Rajab.

5. Mbah Petruk



Terakhir adalah sosok Mbah Petruk.

Sebelum letusan besar Gunung Merapi di tahun 2010 silam, warga Srumbung Magelang menangkap penampakan aneh.

Penampakan awan berbentuk seperti Petruk itupun langsung ramai di media sosial.

Mitos tentang Mbah Petruk pun kembali ramai.

Konon katanya, penampakan Mbah Petruk tersebut merupakan pertanda akan terjadi letusan besar di Merapi.

Percaya atau tidak, itulah lima misteri yang menyelimuti Gunung Merapi.

Semoga kita selalu berhati-hati dan waspada dalam setiap kegiatan.

Tak hanya itu, juga tak lupa untuk senantiasa memohon perlindungan Tuhan yang Maha Esa.