Kabarnya, penguasa laut terdalam ada di sini!
Secara empiris, laut terbagi ke dalam beberapa bagian berdasarkan tingkat kedalamannya. Pertama zona Litoral (paling dangkal), Neritik kedalaman berkisar 50 meter hingga 200 meter, Bathial antara 200 meter hingga 2000 meter sehingga cahaya matahari tidak dapat menembus zona ini. Terakhir ada zona Abisal atau wilayah laut yang sangat dalam. Dikatakan demikian karena kedalaman dari zona ini antara 2000 meter hingga tak terukur.
Tidak banyak penelitian yang dapat dilakukan pada zona ini. Hal itu disebabkan salah satunya karena faktor tekanan air yang sangat besar sehingga sangat sulit makhluk hidup terutama manusia dapat bertahan di zona ini. Di sinilah misteri dari Palung Mariana itu berawal. Lalu, apa itu Palung Mariana dan bagaimana misteri yang menyelimuti palung tersebut?
Palung Mariana adalah palung yang terbentuk akibat pertemuan dua lempeng tektonik, yakni Lempeng Pasifik dan Lempeng Filipina. Dalam hal ini, Lempeng Pasifik disubduksi di bawah Lempeng Filipina. Palung Marinana terletak di dasar barat laut Samudra Pasifik, sebelah timur Kepulauan Mariana di 11° 21' Lintang Utara dan 142° 12' Bujur Timur yang juga berdekatan dengan Negara Jepang.
Berdasarkan pemetaan laut yang dilakukan oleh Universitas New Hampshire pada tahun 2004, kedalaman dari palung ini diperkirakan mencapai 10.984 meter. Bahkan, para peneliti mengklaim jika kedalaman Palung Mariana bisa lebih daripada itu.
Challenger Deep
Kemudian, pengeksplorasian terhadap palung ini pertama kali dilakukan oleh Jacques Piccard dan Don Walsh pada tahun 1960 dengan menggunakan kapal The Trieste Bathyscaphe. Pada saat itu, mereka berdua dapat mencapai titik kedalaman 10.916 meter dengan durasi sekitar 20 menit.
Lima puluh tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 26 Maret 2016, James Cameron berhasil turun ke dasar palung dengan menggunakan kapal selam mini dan mencapai titik kedalaman 10.898 meter. Ia berhasil bertahan di dasar palung selama 3 jam. Hingga saat ini, belum ada manusia lain yang mampu terjun ke dalam palung selain ketiga orang tersebut.
Tubuh hancur dihantam 50 pesawat jet super jumbo
Disebabkan kedalamannya yang luar biasa, maka tekanan air di dasar palung tersebut pun sangatlah besar, yakni sekitar 703 kg/ meter². Tekanan ini 1000 kali lebih besar daripada tekanan di permukaan laut.
Jika dianalogikan, tekanan sebesar ini setara dengan 50 pesawat jet super jumbo yang menindih tubuh manusia. Bisa dibayangkan bukan betapa ngerinya tekanan air di dasar Palung Mariana?
Bahkan, meski telah menggunakan kapal selam yang super canggih dan memakan biaya mahal sekalipun (kurang lebih sekitar 10 juta dollar), kapal selam mini yang digunakan oleh James Cameron pun mengalami kerusakan, yakni pada bagian kebocoran cairan hidrolik sehingga memaksa kapal harus segera naik ke permukaan.
Hiu Hantu, Amoeba raksasa, dan hewan mengerikan lainnya
Amoeba raksasa beracun yang kebal terhadap hal apa pun
Seperti yang disebutkan sebelumnya, di dasar Palung Mariana dapat ditemukan berbagai macam xenophyophorea atau yang dalam bahasa latin disebut dengan amoeba raksasa. Amoeba jenis ini memiliki ukuran sekitar 10 cm.
Ukuran mereka menjadi sangat besar karena faktor lingkungan mereka, suhu serta tekanan dingin, dan tidak adanya sinar matahari. Selain itu, hewan ini juga kebal terhadap berbagai unsur dan zat kimia yang dapat membunuh manusia dengan seketika, seperti uranium, merkuri, timbal, dan yang lainnya.
Karbondioksida cair murni
Berdasarkan penelitian dan pengamatan, pada Palung Mariana terdapat lubang-lubang hidrotermal yang dapat mengeluarkan karbondioksida cari murni. Satu-satunya wilayah bawah air di mana karbondioksida cair itu berada ada di wilayah Okinawa, dekat Taiwan. Lubang hidrotermal tersebut ditemukan pada 2005.
Pada awalnya, ilmuwan menganggap jika gelembung-gelembung yang dihasilkan dari lubang-lubang hidrotermal adalah air biasa yang tidak berbahaya. Namun, setelah diamati lebih jauh, ternyata gelembung tersebut merupakan karbondioksida cair murni yang tentunya sangat berbahaya bagi keselamatan manusia.
Hiu Megalodon, sang penguasa laut terdalam
Meskipun telah dinyatakan punah, namun beberapa pengamat meyakini jika hiu Megalodon masih nyaman berisitirahat dan bersembunyi di balik dasar Palung Mariana. Sebagai informasi, hiu Megalodon adalah jenis ikan purba yang panjangnya bisa mencapai puluhan meter dengan berat yang bisa mencapai ratusan ton.
Hal yang menyebabkan para pengamat masih meyakini keberadaaan hiu tersebut adalah belum banyaknya laut dalam yang dapat dieksplorasi oleh manusia.
Selain itu, data mencatat bahwa Great White Shark atau hiu putih yang dinobatkan sebagai predator laut terganas mampu menyelam hingga kedalaman lebih dari satu kilometer. Bahkan, hiu jenis lain, seperti hiu Greenland dan hiu Pasifik mampu hidup di kedalaman lebih dari dua kilometer.
Meski masih berupa mitos dan belum pasti dinyatakan kebenaran akan kehadirannya, namun bisa jadi dengan teknologi yang terus dikembangkan, manusia dapat mengetahui kebenaran akan keberadaaan hiu legendaris ini.
Itu dia sekelumit fakta menarik sekaligus mencengangkan dari Palung Mariana, tempat terdalam yang ada di muka bumi. Apakah kamu tertarik untuk menyelami Palung Mariana ini?
0 komentar:
Posting Komentar