Powered By Blogger

Selasa, 26 Februari 2019

5 Fakta Keliru tentang Venom Simak sebelum nonton gaes!!

Enggak ada yang bisa menduga popularitas Venom bisa sampai sebesar sekarang. Sejak kemunculan perdana di komik The Amazing Spider-Man #252 pada Mei 1984, sosok antihero ini menjadi karakter yang digemari dan sempat membayangi ketenaran sang manusia laba-laba pada awal 1990-an.

Karakter yang dipenuhi nafsu ini menjelma menjadi salah satu sosok yang ikonis. Dalam sebuah wawancara yang dilakukan ScreenGeek, Todd McFarlane, salah satu kreator Venom, mengatakan bahwa dia selalu menganggap Venom adalah monster. Pertama kali tampil di layar lebar pada film Spiderman 3 (2007), Venom akan menampakkan diri dalam film solonya.

Disutradarai oleh Ruben Fleischer (Zombieland), kehadiran film Venom tinggal menghitung hari. Sebelum lo nonton aksi Tom Hardy, ada baiknya lo simak dulu fakta keliru tentang Venom yang harus diluruskan.








Image result for venom


1. Symbiote Bisa Memengaruhi Kepribadian


venom

Berbeda dengan keyakinan sebagian besar penggemar, symbiote sama sekali enggak bisa mengubah kepribadian inangnya. Ketika Eddie Brock dirasuki oleh ras alien ini, dia enggak akan menjadi sosok yang berbeda. Pengaruh dari symbiote justru akan memperkuat ambisi dan kepribadian sang inang.

Di komik Thunderbolts #23, setelah symbiote menyatu ke tubuh Flash Thompson, ternyata mantan teman sekolah Peter Parker ini enggak bisa berbohong. Padahal, memutar fakta adalah salah satu hal yang identik dengan Venom. Namun, karena Flash Thompson enggak seperti itu, jadilah sosok Venom yang selalu jujur. Kalau ada niatan jahat, dia akan langsung bilang tanpa harus disembunyikan.


2. Venom Lemah dengan Suara Bising

venom

Mungkin ini hal yang juga sempat lo ketahui. Di film Spiderman 3 (2007), pertarungan epik Peter Parker (Tobey Maguire) melawan Eddie Brock (Topher Grace) berhasil dimenangkan oleh si manusia laba-laba berkat suara bising yang melemahkan Venom. Enggak cuma itu, dalam beberapa kali kesempatan, Spider-Man menggunakan taktik yang sama untuk melumpuhkan musuh bebuyutannya ini.

Nyatanya, suara bising bukanlah kelemahan utama dari Venom. Symbiote ini justru sangat lemah terhadap api. Enggak perlu diserang dengan semburan api, dengan melihat saja, Venom akan langsung dilanda ketakutan yang amat sangat. Jadi mungkin musuh besar symbiote bukanlah Spider-Man, melainkan Human Torch, anggota Fantastic Four yang punya kekuatan untuk memanipulasi api.


3. Venom Bisa Dideteksi oleh Spider-Man

Venom


Selain bisa memanjat dan berayun di antara gedung pencakar langit, Spider-Man dibekali indra keenam yang bisa merasakan bahaya. Tapi sayangnya hal ini enggak berlaku buat Venom. Keberadaan makhluk symbiote ini enggak akan bisa dideteksi oleh si manusia laba-laba.

Fenomena ini terjadi karena symbiote pernah merasuki tubuh Spider-Man. Saat itulah sang alien mempelajari semua hal tentang Peter Parker, termasuk kekuatannya untuk bisa merasakan bahaya. Sebagai hasilnya, symbiote menjadi kebal terhadap kemampuan Spider-Man yang satu ini. Inilah sebab mengapa Venom menjadi sosok musuh yang paling berbahaya buat Parker.

4. Venom Adalah Symbiote Terkuat
venom

5. Carnage adalah Satu-satunya "Anak" Venomvenom



Mungkin lo udah pada tahu kalau Carnage lahir dari sosok Venom. Dalam beberapa kesempatan, terlihat Carnage memanggil Venom dengan sebutan "ayah". Namun, yang mungkin belum lo tau adalah Carnage bukan satu-satunya symbiote yang berasal dari Venom.

Di beberapa cuplikan Venom yang udah dirilis, terlihat beberapa makhluk symbiote yang menjadi antagonis di film ini. Berasal dari benih yang diambil dari Venom, Life Foundation melakukan berbagai eksperimen yang berhasil menciptakan symbiote baru. Riot, Scream, Agony, Lasher, dan Phage adalah musuh baru yang dikonfirmasi hadir dalam cuplikan Venom.

0 komentar:

Posting Komentar

Related image