Ini 7 Tips Biar Tetap Percaya Diri Kapan Saja

Melamar kerja tidak hanya sebatas membuat resume kreatif agar CV dilirik oleh perusahaan. Setelah seleksi administrasi selesai, Anda perlu melaju ke tahap ujian tertulis, hingga interview kerja untuk menentukan kelayakan kerja di perusahaan.

Agar bisa lolos, Anda perlu membekali diri dengan rasa percaya diri, untuk meningkatkan motivasi dalam mewujudkan sesuatu. Dari 10 kali percobaan, mungkin 8 di antaranya berujung pada kegagalan. Salah satu penyebabnya mungkin karena Anda kurang percaya diri saat mengikuti tes.

Agar kegagalan seperti itu tidak terulang kembali, cobalah tingkatkan percaya diri di mana pun dan kapan pun Anda berada. Nah, dengan tips seperti dikutip dari Cermati.com berikut ini, Anda akan tetap tampil percaya diri.

1. Perhatikan Kemampuan Diri Sendiri

Aktivitas sehari-hari akan membantu Anda untuk mengetahui batas kemampuan pada bidang tertentu. Jika hasil yang diperoleh kurang maksimal, cari tahu titik kesalahannya, kemudian temukan solusi yang tepat agar kemampuan terus meningkat.

Kumpulkan niat sebanyak mungkin agar Anda semakin termotivasi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Anggap waktu yang Anda miliki terbatas untuk menghindari sikap malas dan membuang waktu.

2. Jangan Takut akan Perbedaan

Dari 50 kata-kata bijak yang sering Anda baca, mungkin ada 48 kata-kata bijak yang sering kali mengingatkan Anda agar tidak malu menjadi orang yang berbeda.

Perbedaan bukan sesuatu yang harus dihindari, melainkan harus ditunjukkan sebagai suatu ciri yang membedakan Anda dengan orang lain.

Perbedaan tidak akan membuat Anda dikucilkan di dalam masyarakat. Perbedaan justru dapat membuat karier semakin cemerlang, karena apa yang Anda miliki tidak dimiliki oleh orang-orang yang ada di sekitar Anda.

3. Fokus pada Hal-hal Positif

dapat merosot karena rasa cemas yang menyelimuti diri sendiri. Rasa cemas timbul karena terlalu memikirkan apa yang akan dikatakan orang lain.

Padahal, perkataan orang lain bukan sesuatu yang harus diambil pusing, karena setiap orang berhak menilai dan mengkritik sesuatu, seperti cara berpakaian, cara berbicara atau cara berjalan.

Jangan biarkan rasa cemas terus-menerus menyelimuti hidup Anda. Buang rasa cemas jauh-jauh, dan fokuslah pada hal-hal yang bersifat positif untuk mendapatkan hasil yang positif pula

4. Berhenti Membandingkan

Jangankan anak muda, orang tua juga sering membandingkan dirinya sendiri dengan orang lain. Akibatnya, Anda kurang percaya diri saat tampil di hadapan banyak orang karena merasa kurang dalam segala hal, padahal kenyataannya tidak.

Setiap orang dilahirkan dengan kemampuan, talenta, dan latar belakang yang berbeda-beda. Berhentilah membanding-bandingkan, untuk menghindari adanya penyesalan yang membuat Anda kurang mensyukuri hikmah dan pemberian Sang Pencipta.

5. Pilih Lingkungan yang Tepat

Bergabung di lingkungan yang diisi oleh orang-orang yang kurang percaya diri dapat menurunkan rasa percaya diri Anda. Sikap dan perbuatan yang ditunjukkan orang lain akan otomatis memengaruhi sikap dan perbuatan Anda dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh konkretnya, seperti tren make up berwarna cerah dari para influencer yang saat ini banyak diikuti oleh anak muda. Untuk itu, jangan sampai salah memilih pergaulan.

Masuklah ke lingkungan pergaulan yang membuat diri Anda semakin berkembang. Jauhi hal-hal negatif yang berasal dari lingkungan sekitar, untuk mempertahankan rasa percaya diri yang telah terbangun sejak awal.

6. Gunakan Pakaian yang Bagus

Penampilan secara tidak langsung dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang. Tidak hanya dalam tata rias, tapi juga dalam hal berpakaian.

Seseorang yang memakai pakaian mewah, pasti lebih percaya diri dibandingkan seseorang yang memakai pakaian yang biasa-biasa saja. Perhatikan pakaian yang digunakan setiap kali melangkahkan kaki dari rumah.

Tidak perlu mewah dan mahal, yang penting pakaian tersebut nyaman digunakan. Lengkapi dengan aksesori dan polesan make up yang sesuai agar penampilan terlihat maksimal.


7. Raih Sebuah Keberhasilan

Pernah merasa malu dengan diri sendiri? Malu terhadap diri sendiri justru membuat Anda semakin terpuruk dan sulit berkembang.

Perlu diingat, Anda memiliki kemampuan dan talenta sejak lahir. Mengapa tidak memanfaatkan kemampuan dan talenta tersebut untuk mencapai suatu keberhasilan yang membawa perubahan bagi diri sendiri dan orang lain?

Keberhasilan yang Anda dapatkan pun akan memberi kebahagiaan tersendiri bagi diri sendiri. Sesulit apa pun proses untuk mencapai suatu keberhasilan, Anda pasti selalu berusaha melakukan yang terbaik dalam segala hal.