Naga mungkin sudah dikenal sejak dulu, namun hingga kini pesona makhluk yang digambarkan bisa terbang itu tetap memukau. Telah banyak film yang menampilkan keelokan sosok naga di dalamnya. Hal unik tentang naga ini adalah bentuknya yang selalu tidak sama di beberapa tempat. Misalnya naga mitologi Mesir bentuknya sangat berbeda dengan yang ada di Skandinavia, dan sebagainya.
Vritra merupakan naga mitologi dari negara India. Naga ini digambarkan seperti ular besar tanpa sayap yang hidup di air. Makhluk ini berukuran sangat besar dan akan meneror banyak orang. Dalam kitab kuno Arya, Vritra disebutkan sebagai makhluk yang memiliki level setara dengan Dewa.
Keadaan dunia semakin kacau karena kehadiran Vritra. Hingga akhirnya Indra sang dewa petir dan hujan berniat untuk memusnahkan makhluk ini. Pada akhirnya sang dewa berhasil mengalahkan Vritra dengan membelah dua mulutnya.
- Stoor
Stoor merupakan makhluk mitologi Skotlandia yang dipercaya sebagai biang kerusakan. Dengan napasnya yang berbau busuk, Stoor dapat membuat hewan dan tumbuhan mati seketika. Konon, Stoor akan selalu mencari tujuh orang untuk makanannya. Hingga akhirnya makhluk ini terbunuh oleh seorang gadis kecil bernama Assippatle dengan cara masuk ke dalam perut Stoor, kemudian membakar hatinya.
ADVERTISEMENT
- Kukulkan
Orang-orang suku Maya dan Aztec menganggap Kukulkan sebagai dewa pencipta. Sosok Kukulkan digambarkan dalam beberapa versi. Ada yang berpendapat bahwa Kukulkan merupakan sosok naga dengan sayap dan berwarna emas. Namun ada juga yang beranggapan bahwa Kukulkan merupakan ular bersayap dengan tubuh yang sangat besar.
- Drakon Kholkikos
Drakon Kholkikos merupakan naga mitologi asal Georgia. Naga ini digambarkan memiliki bulu layaknya burung, berbadan besar, buas dan berwarna putih yang melambangkan kecantikan.
Menurut legenda, makhluk ini mati dibunuh oleh seorang ksatria dengan pedang panjang. Ada juga versi lain yang menyebutkan bahwa naga ini mati terkena sihir dan juga nyanyian seorang prajurit bernama Orpheus.
- Akhekh
Akhekh atau dalam bahasa Mesir populer dengan sebutan Akhekhu ini dipercaya sebagai inspirasi orang-orang Eropa dalam menciptakan makhluk mitologi bernama Griffin. Secara bentuk, kedua makhluk ini nyaris sama. Namun terdapat sebuah perbedaan, Akhekh berkepala naga atau ular sedangkan Griffin adalah singa berkepala elang.
Nah, itulah beberapa naga mitologi yang berasal dari berbagai belahan dunia.
0 komentar:
Posting Komentar