Bagaimanapun kuda adalah makhluk hidup, bukan mesin yang bisa dijalankan semaunya. Mereka dapat menjadi lelah dan butuh istirahat. Yang membedakan kuda dengan kebanyakan mamalia lain adalah endurance mereka yang luar biasa. Berikut beberapa fakta tentang daya tahan fisik seekor kuda yang luar biasa, saya kutip dari the Ultimate Horse Site.
Rekor klasik
- Pada 1889, Dimitri Peshkov melakukan perjalanan panjang dengan kudanya sejauh 5.500 mil dari Albanzinski, Siberia, menuju St. Petersburg
- Kuda Akhal-Teke yang merupakan peranakan dari Turkmenistan, dikenal sebagai kuda dengan daya tahan yang prima. Pada 1935, 38 penunggang kuda Akhal Teke menempuh 2.600 mil dari Ashkabad ke Moskow, 215 mil diantaranya menyeberangi padang pasir Kara Kum tanpa air. Perjalanan tersebut ditempuh selama 84 hari. Dengan membagi total jarak tempuh dengan lama waktu yang dibutuhkan, maka dapat diketahui rata-rata perjalanan per hari adalah 31 mil (46,5 km).
- Aimé Tschiffely pada 1925 melakukan perjalanan berkuda dari Buenos Aires, Argentina, ke Washington, DC yang jaraknya 10.000 mil (15.000 kilometer). Untuk perjalanan tersebut dia menggunakan dua kuda Criollo berumur 14 tahun lebih. Hingga perjalanan berakhir, kedua kuda tersebut tetap dalam kondisi prima dan dapat hidup hingga usia 36 dan 40 tahun.
- Frank Hopkins (yang ceritanya diangkat di film Hidalgo) pada 1886 mengendarai seekor Stallion bernama Joe sejauh 1800 mil dari Galveston, Texas ke Ritland, Vermont selama 31 hari perjalanan (rata-rata 58 mil per hari). Joe, yang berlari 10 jam per hari selama perjalanan tersebut, tetap berada dalam kondisi fisik yang baik.
- Pada 1892, prajurit Prusia dan Austro-Hungaria menyelenggarakan race dari Berlin ke Wina, Austria, sejauh 350 mil yang ditempuh dalam 72 jam (rata-rata sehari 116 mil alias 175 km). Dari 199 kuda yang mengikuti balap, 26 kuda termasuk kuda pemenangnya mati kelelahan.
Rekor modern
- Hingga saat ini di Timur Tengah rutin diselenggarakan marathon yang menempuh jarak 26 mil, yang dimenangkan hanya dalam waktu satu jam lebih.
- 1988, seorang pemilik istal mengendarai kudanya sejauh 100 mil melewati pegunungan San Juan di Western Colorado selama 17 jam 20 menit
- Pada 1889, Dimitri Peshkov melakukan perjalanan panjang dengan kudanya sejauh 5.500 mil dari Albanzinski, Siberia, menuju St. Petersburg
- Kuda Akhal-Teke yang merupakan peranakan dari Turkmenistan, dikenal sebagai kuda dengan daya tahan yang prima. Pada 1935, 38 penunggang kuda Akhal Teke menempuh 2.600 mil dari Ashkabad ke Moskow, 215 mil diantaranya menyeberangi padang pasir Kara Kum tanpa air. Perjalanan tersebut ditempuh selama 84 hari. Dengan membagi total jarak tempuh dengan lama waktu yang dibutuhkan, maka dapat diketahui rata-rata perjalanan per hari adalah 31 mil (46,5 km).
- Aimé Tschiffely pada 1925 melakukan perjalanan berkuda dari Buenos Aires, Argentina, ke Washington, DC yang jaraknya 10.000 mil (15.000 kilometer). Untuk perjalanan tersebut dia menggunakan dua kuda Criollo berumur 14 tahun lebih. Hingga perjalanan berakhir, kedua kuda tersebut tetap dalam kondisi prima dan dapat hidup hingga usia 36 dan 40 tahun.
- Frank Hopkins (yang ceritanya diangkat di film Hidalgo) pada 1886 mengendarai seekor Stallion bernama Joe sejauh 1800 mil dari Galveston, Texas ke Ritland, Vermont selama 31 hari perjalanan (rata-rata 58 mil per hari). Joe, yang berlari 10 jam per hari selama perjalanan tersebut, tetap berada dalam kondisi fisik yang baik.
- Pada 1892, prajurit Prusia dan Austro-Hungaria menyelenggarakan race dari Berlin ke Wina, Austria, sejauh 350 mil yang ditempuh dalam 72 jam (rata-rata sehari 116 mil alias 175 km). Dari 199 kuda yang mengikuti balap, 26 kuda termasuk kuda pemenangnya mati kelelahan.
Rekor modern
- Hingga saat ini di Timur Tengah rutin diselenggarakan marathon yang menempuh jarak 26 mil, yang dimenangkan hanya dalam waktu satu jam lebih.
- 1988, seorang pemilik istal mengendarai kudanya sejauh 100 mil melewati pegunungan San Juan di Western Colorado selama 17 jam 20 menit
0 komentar:
Posting Komentar