BTS hingga EXO, Ini Kisah Pengalaman Horor Idol Kpop yang Bikin Merinding

 

Memiliki pengalaman horor adalah hal yang paling tidak diinginkan oleh semua orang. Namun, kejadian tersebut tentu saja selalu datang secara tak terduga, bahkan terkadang tidak menyadarinya

Saat mengalami kejadian horor, tubuh biasanya merespon dengan berdirinya bulu kuduk di tangan dan kaki karena rasa merinding. Biasanya merasa ada seseorang yang sedang menatap ke arah kita, atau ada bayangan yang tiba-tiba lewat begitu saja.

Bagi seseorang yang mempunyai indra keenam, hal itu sudah biasa terjadi. Tetapi, bagi yang tidak memilikinya tentu menjadi momen yang menakutkan. Seperti yang dirasakan oleh para idol Kpop. BTS hingga EXO, mereka mengalami kejadian horor saat sedang bekerja. Berikut ceritanya seperti dihimpun dari berbagai sumber, Senin (25/01/2021).

Jimin BTS

Jimin memiliki pengalaman horor dengan makhluk tak kasat mata ketika masih menjadi trainee. Saat itu, Jimin sedang keramas di kamar mandi asrama. Ketika sedang mencuci bagian poni, ia merasa ada seseorang yang melewatinya.

Jimin berpikir bahwa yang lewat itu adalah Namjoon. Tapi, saat Jimin memanggil Namjoon tidak ada suara yang menjawab. Setelah selesai keramas, Jimin langsung mengecek semua anggota. Ternyata mereka sedang tertidur termasuk Namjoon. Jimin langsung sadar bahwa yang tadi di kamar mandi adalah hantu.

Jungkook BTS

Jungkook pernah mengalami pengalaman horor saat sedang rekaman bersama BTS untuk album Wings. Pada rekaman pertama, suara semua anggota dalam rekaman itu hilang. Akhirnya mereka kembali rekaman. 

Setelah selesai, semua anggota kembali mendengarkan hasilnya sambil merevisi. Saat sedang mendengarkan hasil rekaman, ada seseorang yang ikut bernyanyi. Para anggota dan kru mengira bahwa itu adalah suara Jungkook karena mirip. Padahal, pada bagian tersebut Jungkook tidak ikut bernyanyi. 

EXO

Pengalaman menyeramkan juga terjadi pada grup EXO dalam video musik berjudul Growl. Syuting video tersebut dilakukan di gudang sekolah Shindongshin Industrial High School yang telah ditutup selama tujuh tahun sebelum proses syuting. 

Pihak SM Entertainment sebelumnya sudah dilarang untuk syuting di sana. Sebab, bangunan tersebut pernah menjadi tempat bunuh diri siswa sekolah itu. Namun, karena tempat tersebut dianggap cocok maka pihak SM melanjutkan proses syutingnya.

Setelah video klipnya rilis, para staf menyadari bahwa ada penampakan dalam video tersebut. Akhirnya video itu di-takedown untuk diedit kembali.