Powered By Blogger

Rabu, 03 Februari 2021

Untuk Pertama Kalinya, China Bakal Ambil Bebatuan di Bulan Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Untuk Pertama Kalinya, China Bakal Ambil Bebatuan di Bulan

 

Untuk pertama kalinya, China berencana mengambil batu dari Bulan, sebuah misi yang terakhir kali dilakukan Uni Soviet pada dekade 1970-an. Negeri “Panda” akan mengambil bebatuan melalui wahana luar angkasa nirawak yang diberi nama Chang’e-5. Dilansir dari BBC, Minggu (22/11/2020), wahana tersebut sedianya akan diluncurkan pada Selasa (24/11/2020).


Chang’e-5 diharapkan mampu mengambil sampel bebatuan dari Bulan untuk memahami asal mula dan formasi Bulan. Misi pengambilan sampil bebatuan Bulan terakhir kali dilakukan oleh Uni Soviet dengan wahana bernama Luna 24 pada 1976. Jika misi terbaru tersebut berhasil, China akan menjadi negara ketiga di dunia yang berhasil mengambil batu dari Bulan, setelah Amerika Serikat ( AS) dan Uni Soviet.

Chang'e-5 sendiri dinamai menurut nama dewi Bulan di menurut China kuno. Wahana tersebut akan diluncurkan dengan roket Long March 5. Melalui misi tersebut, China mencoba mengumpulkan sekitar 2 kilogram sampel dari area Bulan yang belum dikunjungi bernama Ocean of Storms. Sebagai perbandingan, misi Uni Soviet pada 1976 berhasil mengumpulkan 170 gram bebatuan dari bulan.

Sedangkan misi Apollo dari AS pada 1969, misi manusia pertama yang menginjakkan kaki di bulan, membawa pulang 382 kilogram bebatuan dan tanah di Bulan. Para ahli berharap Chang'e-5 akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang berapa lama Bulan tetap aktif secara vulkanik dan kapan medan magnetnya menghilang. China sendiri mengirim misi pertamanya ke bulan pada 2013. Selain itu, Beijing juga berencana mengambil sampel dari Mars.


0 komentar:

Posting Komentar

Related image