Pernah kah kamu merasa aneh ketika melihat porsi dari makanan mewah yang dihidangkan di restoran-restoran bintang lima? Memang bila dibandingkan dengan hidangan lain, menu yang disajikan di tempat-tempat mewah biasanya memiliki porsi yang sedikit. Bahkan, sebagian dari kita mungkin merasa heran mengapa makanan dengan porsi sedikit tersebut bisa dihidangkan dengan harga yang mahal. Namun, ternyata itu semua memiliki alasannya yang cukup logis, lho.
Untuk kamu yang ingin tahu mengapa makanan mewah berharga selangit memiliki porsi yang sedikit, berikut lima alasannya!
1. Cita rasa dalam porsi kecil akan lebih terasa
Tidak dapat dipungkiri bahwa memang aspek utama yang ingin ditekankan pada hidangan mewah dengan porsi yang kecil adalah cita rasa di dalamnya. Tentunya dengan porsi yang kecil, diharapkan para tamu akan dengan mudah menikmati cita rasa yang terdapat dalam makanan tersebut. Bila menyajikan menu terlalu banyak, justru dikhawatirkan para tamu tidak dapat fokus dan merasakan cita rasa secara maksimal.
2. Memberikan tampilan dan kesan yang mewah
Makanan dengan porsi kecil memang dapat dihias dengan lebih mudah dan menarik agar mendapat kesan yang mewah. Hal ini lah yang membuat makanan-makanan ala bintang lima selalu memiliki porsi yang lebih mungil. Tentunya dengan tampilan yang lebih mewah, maka akan memberikan kesan tersendiri terhadap tamu yang mencicipi.
3. Bahan-bahan mahal yang digunakan
Bila pihak restoran menyediakan menu makanan dengan harga mewah, maka sudah tentu kualitas dari bahan yang digunakan juga tak kalah bagus. Hal ini lah yang menjadi alasan utama mengapa menu-menu mewah ala bintang lima biasanya memiliki porsi yang mungil. Tentunya alasan ini juga menjadi aspek utama agar menu yang dihidangkan memiliki cita rasa lezat dengan bahan-bahan berkualitas tinggi.
4. Porsi yang disediakan sudah tepat dengan konsumsi harian
Restoran mewah tak hanya menyajikan makanan kelas atas agar dapat dinikmati oleh para tamu, namun juga menyesuaikan dengan konsumsi harian ideal dari para tamu yang datang. Biasanya porsi tersebut sudah termasuk jumlah ideal, tidak berlebihan dan tidak pulang kekurangan sehingga tepat untuk dikonsumsi.
5. Menyesuaikan dengan prinsip restoran
Setiap restoran biasanya memiliki prinsip-prinsip dan gayanya tersendiri ketika menyajikan makanan. Pada umumnya restoran kelas atas memiliki etikanya tersendiri ketika menjamu tamu, termasuk dengan pemilihan porsi yang tepat. Sebagai contoh, restoran menyajikan menu dengan porsi mungil agar tamu tidak terlalu kekenyangan dan dapat menikmati makanan dengan maksimal. Selain itu, makanan dengan porsi mungil juga meminimalisir kemungkinan tumpah sehingga tidak akan terlalu mengotori baju dari tamu.
Nah, beberapa alasan di atas sudah cukup logis dalam menjelaskan mengapa makanan mewah dengan harga fantastis justru memiliki porsi yang kecil. Cukup logis kah?
0 komentar:
Posting Komentar