Kamu pasti pernah berpikir mengapa masyarakat dahulu itu punya umur yang panjang dan tidak mudah terserang penyakit. Apalagi karena ramainya berita mengenai virus corona yang merajalela di seluruh penjuru dunia ini tentu ada yang berpikir demikian. Banyak juga orang anti vaksin yang mengatakan bahwa orang zaman dahulu tidak perlu vaksin tetapi sehat.
Alasan Orang Zaman Dahulu Kebal Penyakit Walau Tidak Vaksin
Akhirnya banyak orang mencari alasan kenapa hal tersebut bisa terjadi? Kamu pun sampai di sini pasti punya pertanyaan yang sama kan? Untuk menjawabnya simak penjelasan berikut ini ya:
Vaksin Adalah Alat untuk Mencegah Penyakit yang Disebabkan Oleh Virus dan Bakteri
Hal pertama yang harus diluruskan dari pertanyaan tersebut adalah definisi dari vaksin itu sendiri. Vaksin merupakan virus atau bakteri yang dilemahkan atau mati yang dimasukkan ke dalam tubuh. Tubuh bisa mendeteksi adanya penyerangan virus dan bakteri tersebut kemudian membentuk kekebalan tubuh.
Ya, tubuh kita akan mengingat struktur dari virus dan bakteri yang dimasukkan sehingga jika ada virus atau bakteri asli dan hidup yang masuk sudah ada pagarnya. Jadi, tubuh tidak akan mudah sakit setelah virus dan bakteri itu menyerang tubuh.
Jadi, vaksin adalah pencegahan terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Jika yang dialami oleh manusia adalah penyakit jantung, patah tulang, maag, dan lainnya tentu tidak bisa dicegah dengan vaksin.
Tidak ada Vaksin Tanpa Adanya Penyakit yang Disebabkan Virus dan Bakteri
Hal kedua yang harus kamu tahu adalah tidak akan ada vaksin jika tidak ada penyakit yang berbahaya menyerang manusia. Bukannya manusia zaman dahulu itu kebal dengan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri.
Nyatanya pada sekitar tahun 1950-an. Pada tahun tersebut ada banyak manusia yang terserang penyakit polio dan akhirnya membuat mereka lumpuh dan tak berdaya. Polio terus berkembang dan akhirnya peneliti mengambil virus tersebut dan digunakan untuk membuat vaksin.
Selain penyakit polio, pada sekitar tahun 1800 banyak orang yang mengalami kejang-kejang akibat tetanus. Banyak bayi meninggal tiba-tiba dengan keluhan demam tinggi dan kejang akibat pemotongan tali pusatnya tidak steril. Apa yang dikatakan orang zaman dahulu? kesurupan, guna-guna, santet, dan lain sebagainya.
Tak hanya itu saja, mari kita kembali pada sekitar tahun 1960-an yang mana kasus campak sangat tinggi. Semua contoh penyakit tersebut tidak kita alami saat ini karena adanya vaksin.
Aku tidak vaksin tapi tidak terkena penyakit tersebut? Itu karena sudah terbentuk herd immutity di mana di sekitar kamu tidak ada yang menularkannya karena mereka semua vaksin.
Tidak ada Media yang Canggih Seperti Sekarang
Siapa kata zaman dahulu orang lebih kebal dari virus dan bakteri dibandingkan zaman sekarang? Cobalah kita lihat perbedaan media zaman dahulu dengan zaman sekarang. Mungkin saja zaman dahulu banyak yang terserang virus tetapi tidak terliput oleh madia.
Sekarang? hampir semua penyakit di seluruh dunia bisa kita ketahui dengan mengakses berbagai media online yang makin merajalela.
Nah, dengan penjelasan di atas maka pertanyaan yang kamu ajukan tersebut sebenarnya kurang tepat. Bukannya masyarakat zaman dahulu kebal terhadap virus dan juga bakteri melainkan kita saja yang tidak tahu keadaan zaman dahulu. Banyak orang yang meninggal tetapi memang tak terdiagnosis bahkan dikait-kaitkan dengan hal mistis.
0 komentar:
Posting Komentar