Barcelona Resmi Pecat Ernesto Valverde, Tunjuk Quique Setien jadi Pengganti

Raksasa La Liga, Barcelona akhirnya merilis pengumuman terkait pemecatan Ernesto Valverde dari kursi entrenador serta penunjukan Quique Setien sebagai pengganti.

Posisi Valverde di Barca memang tengah menjadi sorotan pasca kekalahan dalam partai semifinal Piala Super Spanyol 2019-20 kontra Atletico Madrid tengah pekan lalu.

Kesabaran petinggi Barca akhirnya sudah habis. Lewat akun Twitter resmi mereka, Barca pun mengumumkan pemecatan Valverde pada Selasa (14/1/2020) pagi WIB.

Barca juga menyatakan bahwa Setien mendapat kontrak hingga 30 Juni 2022 mendatang. Pelatih 61 tahun itu bakal diperkenalkan pada Selasa (14/1/2020) hari ini juga.

FC Barcelona

✔

@FCBarcelona

Agreement between FC Barcelona and Ernesto Valverde to end his contract as manager of the first team. Thank you for everything, Ernesto. Best of luck in the future.

View image on Twitter

108K

5:15 AM - Jan 14, 2020

Twitter Ads info and privacy

41.1K people are talking about this

FC Barcelona

✔

@FCBarcelona

Quique Setién will be the new manager of FC Barcelona. Welcome!

➕ INFO http://barca.link/N06x30q9clu 

View image on Twitter

55.5K

5:31 AM - Jan 14, 2020

Twitter Ads info and privacy

16.6K people are talking about this

Valverde di Barcelona

Valverde mulai menukangi Barca sejak 2017 silam ketika ditunjuk menggantikan Luis Enrique. Sebelumnya ia pernah menangani sejumlah klub, mulai dari Athletic Bilbao, Espanyol, Olympiakos, Villarreal, hingga Valencia.

Valverde pun sukses membawa Barca mendominasi kompetisi lokal. Ia berandil mempersembahkan dua trofi La Liga, serta masing-masing satu gelar Copa del Rey dan Supercopa de Espana.

Namun, keberhasilan Valverde tak terjadi di pentas Eropa. Dua musim belakangan Barca selalu tersingkir secara menyakitkan di babak knock-out.

Karier Quique Setien

Sementara bagi Setien, Barcelona merupakan klub besar pertama dalam karier kepelatihannya. Sebelumnya, Setien hanya menangani sejumlah klub medioker.

Setien menjadi perbincangan berkat kinerja bagusnya selama menangani Real Betis dari 2017 hingga musim panas 2019 lalu. Musim lalu Setien berjasa mengantar Betis melaju hingga babak semifinal Copa del Rey.

Setien dikenal mengusung gaya permainan atraktif, sesuai dengan filosofi Barca. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor utama penujukannya.