Powered By Blogger

Sabtu, 16 Oktober 2021

Waspada Serangan Nyamuk Penyebab Demam Berdarah di Pancaroba

 


Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian daerah Sulawesi Selatan memasuki pancaroba atau peralihan musim di awal bulan November 2019. Selama pancaroba, masyarakat diimbau mewaspadai berbagai  penyakit.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel Bachtiar Baso mengatakan, yang paling patut diwaspadai adalah penyakit demam berdarah. Penyakit tersebut berpotensi muncul di semua daerah Sulsel, sehingga masyarakat perlu mengantisipasi sejak dini.

“Harus diwaspadai kemungkinan munculnya demam berdarah, karena biasanya begitu, pada pergantian musim panas ke hujan,” kata Bachtiar.

1. Nyamuk demam berdarah biasanya bersarang di genangan air

Bachtiar mengatakan, demam berdarah umumnya menyebar melalui nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini senang mampir dan bersarang di tumpukan barang bekas serta genangan air. Tak melulu air keruh, nyamuk juga bisa bersarang di genangan air bersih.

Pada sejumlah kejadian di Sulsel, kata Bachtiar, jentik nyamuk dapat berkembang biak pada berbagai kondisi. Misalnya di daerah pesisir, nyamuk bersarang di tempurung kelapa yang berserakan dengan kondisi terbuka.

Pada kondisi lain, kembang biak nyamuk ditemukan pada kapal nelayan yang sedang berlabuh di pantai. Masyarakat diingatkan agar selalu menghindari genangan air di sekitar daerah tempatnya tinggal atau beraktivitas.

“Jadi bisa di mana saja. Kepada masyarakat diimbau selalu menjaga kebersihan lingkungan. Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” ucap Bachtiar.

2. Jika terkena gejala yang mengarah ke demam berdarah, segera periksakan diri

Dinas Kesehatan Sulsel pada awal tahun 2019 membentuk tim gerak cepat (TGC) untuk menanggulangi dan mengantisipasi penyebaran demam berdarah. Tim yang beranggotakan dokter dan tenaga medis ini segera diaktifkan kembali pada masa pancaroba. Di lain sisi, semua rumah sakit dan puskesmas disiagakan untuk menangani pasien demam berdarah.

Bachtiar mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan. Jika ada yang merasa terkena gejala demam berdarah, diharap segera melaporkan atau memeriksakan diri ke sarana kesehatan terdekat.

3. Diare dan penyakit lain juga patut diwaspadai

Selain demam berdarah, Bachtiar Baso mengingatkan masyarakat Sulsel mewaspadai penyakit lain yang biasanya muncul di masa pancaroba. Berbagai potensi penyakit berpotensi muncul karena di ujung musim kemarau, orang biasanya kesulitan mendapat air bersih.

Peringatan ini, terutama ditujukan bagi masyarakat di sebagian wilayah pesisir Kota Makassar. Beberapa pekan terakhir, warga di daerah utara kota mengalami kekeringan sehingga suplai air bersih berkurang.

“Waspada penyakit diare, kolera, dan disentri. Penyakit itu bisa muncul pada daerah yang susah air bersih,” kata Bachtiar.

0 komentar:

Posting Komentar

Related image