Ikan Trout pelangi adalah spesies asli perairan Samudra Pasifik dan sungai di sebelah barat Pegunungan Rocky. Pada tahun 1792, seorang ahli Taksonomi bernama Johan Julius Walbaum pertama kali mengidentifikasi dan menamakan ikan Trout pelangi. Ikan bernama ilmiah Oncorhynchus mykiss ini masih menjadi satu keluarga dari ikan salmon yakni salmonidae.
Selain bercorak indah, ikan Trout pelangi menjadi sumber protein dan kandungan kalori yang cukup rendah. Ikan jenis ini sudah terdapat banyak didunia, sehingga dapat dijumpai dengan mudah. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai ikan Trout pelangi yang memiliki corak sisik berwarna indah. Penasaran? Yuk, simak ulasannya!
1. Ikan Air Tawar
Ikan Trout pelangi pertama kali ditemukan di saluran air San Leandro Creek, Okland, California. Keunikan dari jenis ikan ini ialah menghabiskan masa hidup di laut selama kurang lebih dua atau tiga tahun sebelum akhirnya kembali ke air tawar untuk bertelur.
Hampir keseluruhan dari jenis ikan ini adalah ikan air tawar. Mereka hidup di anak sungai air dingin yang akhirnya mengarah pada Samudra Pasifik. Untuk dapat menjumpainya, ikan Trout pelangi dapat ditemukan di perairan air tawar seperti danau dan sungai.
2. Menetaskan ribuan telur sekaligus
Saat musim bertelur, ikan Trout pelangi akan kembali ke air tawar. Dalam sekali bertelur, ribuan telur akan menetas dari sang induk. Ikan Trout betina akan mencari tempat di hamparan kerikil halus di daerah tenang dan dangkal. Mereka akan menggali dengan redd atau ceruk kecil diatas kerikil tersebut.
Ikan Trout pelangi kemudian dapat menghasilkan sekitar 3.000 telur perkilogram berat betina. Sekitar kurang lebih empat hingga tujuh minggu waktu yang dibutuhkan telur tersebut untuk dapat menetas. Luar biasa sekali, bukan?
3. Spesies predator
Di balik warnanya yang indah, ikan Trout pelangi menjadi salah satu spesies predator. Ikan ini hampir memakan semua hal yang dapat dijangkau oleh rahangnya. Sebagian besar makanan ikan Trout pelangi terdiri dari berbagai jenis serangga air, larva, dan kepompong. Bahkan memakan sejumlah serangga darat yang jatuh ke permukaan air.
Selain serangga, ikan Trout pelangi menjadi pemburu bagi kehidupan air lainnya seperti ikan, telur dan sebagainya. Mereka dikenal tidak memilah waktu makan secara spesifik.
4. Tidak bisa hidup di lingkungan tercemar
Mudah beradaptasi menjadi ciri umum ikan Trout pelangi. Bahkan beberapa dari mereka dapat hidup di semua jenis air. Namun, ada suatu tempat pengecualian di mana ikan Trout pelangi ini tinggal.
Lingkungan dengan kondisi air tercemar membuat ikan Trout pelangi tidak bisa bertahan hidup. Untuk itulah, terkadang ikan ini juga kerap digunakan untuk fasilitas pemurnian air untuk menguji tingkat polusi dalam air.
5. Memiliki lima belas subspesies
Sejauh ini, ikan Trout pelangi yang dapat dijumpai sebanyak lima belas subspesies. Sebab ada banyak subspesies yang berbeda sehingga perlu dipisahkan dahulu menjadi bentuk yang memiliki kesamaan jenis.
Subspesies tersebut diantaranya Ikan Trout pelangi Kamchatka, dua jenis bentuk pantai, tujuh jenis bentuk pita merah, tiga jenis bentuk ikan emas Sungai Kern, satu jenis bentuk Meksiko, dan satu jenis bentuk mutasi yang disebut ikan pelangi emas. Total keseluruhan mencapai 15 subspesies.
Itulah beberapa fakta menarik dari ikan Trout pelangi yang masih satu keluarga dengan ikan salmon. Semoga bermanfaat!
0 komentar:
Posting Komentar