Pasukan elite adalah kumpulan dari pasukan pilihan yang khusus dilatih untuk menjadi pemenang dalam sebuah peperangan. Mereka kuat, tangguh, cerdik, dan sangat sulit untuk ditaklukkan. Dunia di zaman kuno pernah memiliki beberapa pasukan elite tangguh.
Tentu zaman dulu peperangan hanya menggunakan pedang, tombak, perisai, panah, dan peralatan perang lain yang melibatkan kontak fisik. Tidak seperti saat ini, di mana senjata nuklir menjadi senjata paling mengerikan di dunia, pasukan elite zaman kuno benar-benar kuat secara fisik meskipun tanpa bekal senjata.
Inilah lima pasukan elite khusus yang ada di zaman kuno. Apa saja, ya? Yuk, dibaca!
1. Hetairoi
Alexander The Great atau Aleksander Agung adalah salah satu tokoh terkenal dari Makedonia Kuno, sebuah negara yang berada di timur laut Yunani. Aleksander merupakan pangeran yang akhirnya menjadi Raja Makedonia menggantikan ayahnya yang bernama Filipus II.
Selama hidupnya, Aleksander telah menaklukkan banyak kerajaan, mulai dari sebagian besar wilayah Yunani, Persia, Babilonia, India, Mesir, dan beberapa kawasan minor lainnya. Jika saja Aleksander tidak wafat di Babilonia pada 323 Sebelum Masehi, mungkin daerah kekuasaannya bisa sampai ke ujung dunia.
Dalam sejarahnya, Aleksander selalu ditemani oleh pasukan yang setia terhadap kerajaan Makedonia. Beberapa pasukan hebat tersebut dipilih dan dilatih menjadi unit pasukan khusus bernama Hetairoi atau The Companions, sebuah pasukan tempur taktis yang akan bertempur di samping Aleksander pada saat berhadapan dengan pasukan musuh yang hebat.
Sejak era Filipus II, pasukan Hetairoi telah dibentuk khusus untuk melindungi raja. Di era Aleksander, pasukan elite tersebut dibuat lebih mematikan, seperti dicatat dalam Ancient. Dengan pasukan elite tersebut, Aleksander dinilai dapat melampaui kesuksesan ayahnya. Sayangnya, setelah Aleksander meninggal, semua pasukan setia Makedonia terpecah belah.
2. Pasukan Jaguar dan Elang
Seperti ditulis dalam laman Aztec History, bagi bangsa Aztec Kuno, menjadi seorang prajurit adalah cita-cita mulia dari mayoritas laki-laki yang telah menginjak usia remaja. Calon prajurit juga dibekali dengan pendidikan yang bagus, mulai dari astronomi, puisi, dan tentu pelajaran agama.
Dua kelompok pasukan elite milik bangsa Aztec adalah Pasukan Jaguar dan Pasukan Elang. Keduanya sama-sama brutal di medan perang. Bahkan, mereka akan membawa tawanan perang dan beberapa mayat dari musuhnya sebagai bukti bahwa mereka berhasil membunuh musuh-musuhnya.
Pasukan elite Aztec sering kali harus dipaksa untuk berpisah dengan keluarganya. Hidupnya hanya dipenuhi oleh latihan dan cambukan. Jika ada kabar perang terdengar, maka mereka yang akan berada di garda terdepan, diikuti oleh pasukan-pasukan Aztec lainnya.
Sayangnya, bangsa Aztec punah secara misterius pada era 1500-an yang lalu. Para ilmuwan menduga kepunahan suku Aztec tersebut berkaitan erat dengan suatu epidemik yang terjadi di wilayah mereka (kini Meksiko). Kemungkinan besar, penyebaran bakteri Salmonella terjadi sangat masif dan belum ada obatnya kala itu.
3. Pasukan Abadi
Bukan berarti pasukan ini tidak dapat mati. Namun, pasukan ini terkenal sangat menakutkan dan konon katanya memang sulit untuk dibunuh. Itulah sebabnya, pasukan elite asal Persia ini dijuluki Pasukan Abadi, sebuah julukan yang berbanding lurus dengan kehebatan mereka di atas medan tempur.
Ancient Origins mencatat bahwa pasukan hebat ini ada pada era Kekaisaran Achaemenid (550 SM-330 SM). Pasukan elite Persia kala itu berjumlah 10.000 orang dan desas-desus mengatakan bahwa pasukan tersebut tidak pernah berkurang.
Persia adalah kekaisaran kuno yang sangat disegani. Bangsa yang kini dikenal sebagai negara Iran tersebut dulunya merupakan bangsa penakluk dengan banyak wilayah pendudukan.
4. Berserker
Berserker adalah pasukan elite milik bangsa Viking. Pasukan elite tersebut sangat kuat dan disebut-sebut memiliki kekuatan mistis. Pada saat kekuatannya terbentuk secara sempurna, pasukan Berserker hanya fokus untuk membunuh lawannya.
Mereka sangat sulit dikalahkan, bahkan, mereka sangat sulit dikendalikan oleh kaumnya sendiri. Di satu sisi mereka disegani oleh bangsa Viking, di sisi lain mereka juga dibenci karena sikap brutalnya terhadap siapa pun.
Britannica dalam lamannya mencatat bahwa pasukan brutal ini juga berkontribusi pada maraknya kepercayaan mengenai takhayul manusia serigala. Pasalnya, Berserker selalu mengenakan kulit hewan sebagai baju perang mereka, yakni kulit serigala dan beruang.
Menurut para ilmuwan, kemampuan mistis mereka berkaitan dengan semacam tanaman psikotropika yang dapat mengakibatkan halusinasi. Efek ini akan membuat mereka bertambah berani dan tidak takut mati. Namun, mereka juga akan kehilangan ingatan mereka untuk sementara waktu.
5. Pasukan Sparta
Apakah kehebatan pasukan bangsa Sparta telah dilebih-lebihkan? Tidak. Faktanya, sejarah mencatat bahwa memang pasukan elite bangsa Sparta adalah salah satu pasukan elite terbaik yang pernah ada di muka Bumi.
Dicatat dalam National Geographic, anak laki-laki Sparta sejak kecil disiapkan untuk menjadi seorang prajurit tangguh. Mereka dilatih dengan sangat keras dan menerima banyak pukulan sampai membuat mereka tak sadarkan diri.
Bagi kaum perempuan Sparta, hal tersebut adalah dilema terbesar dalam hidup mereka. Di satu sisi mereka bahagia karena memiliki anak laki-laki. Namun, di sisi yang lain mereka sedih karena tahu bahwa kelak anak laki-laki kesayangannya harus berada di medan perang.
Usia tujuh tahun adalah usia bagi anak laki-laki untuk diwajibkan mengikuti program militer. Mereka dikirim ke tempat pelatihan dan dilatih secara keras. Kelak, jasa mereka akan digunakan oleh Sparta untuk berjuang di medan pertempuran.
Ketika perang benar-benar harus terjadi, pria Sparta dalam rentang usia 20 hingga 60 tahun diwajibkan berada di medan perang. Setiap tahunnya, kongres negeri Sparta akan memilih 300 orang terbaik dari akademi militer dan akan digunakan sebagai pasukan elite pemerintahan.
Itulah lima pasukan elite yang pernah ada di zaman kuno. Ternyata, kehebatan mereka memang melegenda, ya!
0 komentar:
Posting Komentar