Powered By Blogger

Sabtu, 15 Mei 2021

Pesona Kecantikan Gadis Sunda

 



Wanita Sunda apalagi di kota Bandung di kenal akan parasnya yg rupawan serta kulit yg putih bersih dan segar, hingga muncul istilah neng geulis, dan ternyata ini memang benar bukan isu yg besar-besarkan, aku tidak tahu bagaimana pendapat orang Sunda atau Bandung akan hal ini, mungkin mereka sudah terbiasa sehingga tidak menganggap cantik, namun bagiku yg berasal dari Sumatera khususnya Aceh cewek-cewek di Bandung itu diatas rata-rata.

Akhir tahun ini aku sempat ke Bandung dalam rangka pekerjaan dgn atasan mengikuti pelatihan, saat transit di Kuala Namu Medan kami bertemu seorang teman yg hendak pergi entah kemana, sambil menunggu penerbangan ke Bandung kami pun ngopi sambil ngobrol-ngobrol (bandaranya masih Husein Sastra Negara), teman tadi pun ngomong.

“Kalau ke Bandung itu bawa yg masih lajang bro, biar bisa lihat yg geulis-geulis“, katanya.

“Iya, makanya aku ajak dia”, kata atasanku sambil menunjuk.

“Gimana bro cewek Bandung, coba jelasin jangan bilang cewek Aceh udah paling cantik“, balas teman atasanku.

“Cewek Bandung itu kalau ada lima cantiknya enam”, kata atasanku disambut gelap tawa temannya.

Aku yg sempat bengong hanya bisa ikut tertawa, ternyata itu hanya ungkapan, kira-kira begitulah tingkat kecantikannya.

“Misalnya nih ada lima cewek Bandung, 4 orang itu pasti cantik, yg satu lagi biasa saja tapi masih lumayan kalau dibawa pulang ke Aceh, dulu kalau mereka datang berlima satu orang pasti merokok, kalau sekarang kalau datang berlima tiga orang yg merokok hehe”, kami pun tertawa bersama.

Kebetulan atasanku ini dulunya kuliah di Bandung dan sempat tinggal cukup lama, sehingga ia cukup paham seluk beluk kota Bandung, seperti jalanan, tempat makan dan lain sebagainya.

Lalu mengapa wanita Sunda cantik-cantik? menurut info di internet kecantikan wanita Sunda tak lepas dari faktor seperti udara yg sejuk, makanan, perawatan dan pernikahan silang dimasa lalu.

Cerita teman saat transit itu membuat rasa penasaranku semakin bertambah, setiba di Bandung muncul ide untuk instal Tinder, lumayanlah buat liat cewek-cewek lokal benar gak kata teman tadi.

Setelah instal aku langsung menjalankan aplikasi dan jreng..jreng.. benar apa kata teman tadi, cewek-cewek Bandung memang cantik-cantik, kulitnya putih mulus, dan di Tinder banyak banget, meski pun ada juga kurang menarik namun tetap saja yg cantik jauh lebih banyak, semua yg muncul di aplikasi langsung geser kanan (swap right) sampai tanganku pegel hehe sangking banyaknya.

Berbeda dgn Bandung yg seakan tak pernah kehabisan perempuan cantik, kita bisa dgn mudah melihat perempuan berparas cantik dgn kulit putih berjalan kaki di trotoar, atau seorang pelayan restoran yg kecantikannya setara teller bank di tempat saya.

Kadang aku membayangkan anda saja dulu aku kuliah di Bandung pasti surga rasanya.

Sebenarnya di Aceh perempuan cantik itu ada, tapi cantiknya beda, dan biasanya berasal dari kalangan tertentu, entah anak pejabat, politisi, dosen, dokter, dsb. Jika sudah begitu otomatis yg mau pacaran dgn mereka juga kalangan tertentu pula dan kompetisinya tinggi, ditambah dgn mahar yg luar biasa biasa mencapai 50 gram emas.

Di Aceh cewek yg berkulit putih itu jarang karena umumnya orang Aceh berkulit coklat, kalau ada yg putih biasanya suku Gayo di wilayah tengah yg juga beriklim sejuk, atau orang Aceh di wilayah barat seperti Abdya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Simeulue. 

0 komentar:

Posting Komentar

Related image