Mi Note 10 menampilkan panel Super AMOLED 6,47 inci dengan resolusi Full HD+, notch tetes air, dan pemindai sidik jari di bawah layar.
Xiaomi mengatakan sensor adalah generasi baru dan 88% lebih tipis dari sebelumnya.
Di bagian dalam ada chipset Snapdragon 730G, ditambah dengan RAM 6GB. Hanya ada satu versi yang awalnya akan tiba di Eropa, dengan penyimpanan 128GB dan tidak ada slot microSD.
Lima kamera di bagian belakang ponsel adalah titik fokus Mi Note 10.
Ada kamera utama 108MP dengan sensor besar 1/1,33″ Samsung ISOCELL Bright HMX dengan lensa 7P untuk versi non-Pro, kamera telefoto 5MP dengan zoom optik 5x, 12MP dengan zoom 2x dimaksudkan untuk potret, kamera sudut lebar 20MP dan lensa makro yang memungkinkan pemotretan hingga 1,5 cm, yang menurut Xiaomi adalah peetama di industri.
Kamera selfie memiliki sensor 32MP dan aperture f/2.0, yang menghuni notch tetes air mata di atas layar.
Xiaomi Mi Note 10 juga dilengkapi dengan Night Mode 2.0 yang menumpuk file mentah, bukan JPEG, yang akan memungkinkan detail dan jangkauan dinamis yang lebih baik.
Kamera ultrawide juga akan menerima fitur baru dalam waktu dekat melalui pembaruan OTA.
Ponsel ini mengemas baterai besar 5.260mAh dengan dukungan pengisian cepat 30W, tetapi sayangnya, tidak ada pengisian daya nirkabel.
Smartphone juga tidak memiliki peringkat IP, tetapi setidaknya ada IR blaster untuk mengontrol perangkat elektronik Anda yang lain.
Ada tiga pilihan warna untuk ponsel: Aurora Green, Glacier White, dan Midnight Black.
Pada 11 November sudah tiba di Jerman, 15 November di Spanyol dan Italia, tiga hari kemudian giliran Perancis, sedangkan Inggris dan Benelux akan menerima perangkat “segera”.
Harganya €549 (~Rp8,5 juta) untuk Mi Note 10, sedangkan Mi Note 10 Pro akan berharga €649 (~Rp10 juta) dan akan membawa RAM 8GB dan penyimpanan 256GB.
0 komentar:
Posting Komentar