Meskipun tidak suka berjudi dan minus pendidikan bisnis, Chen Lip Keong sukses membangun kerajaan kasino. Jeli melihat peluang dan berani mengambil risiko merupakan kunci sukses Chen dalam membangun bisnis yang jauh dari latar belakang pendidikannya: kedokteran.
Pada usianya yang ke-71 tahun, Chen Lip Keong dalam catatan Forbes mengantongi kekayaan senilai US$ 5,5 miliar. Pria Malaysia itu pun berada di urutan keenam orang terkaya di negerinya.
Pundi-pundi kekayaan Chen bukan berasal dari bisnis biasa. Dia merupakan pemilik saham mayoritas NagaCorp, perusahaan induk dari beberapa tempat judi berkonsep resor kasino di Phnom Penh, Kamboja.
Chen yang tumbuh di daerah pertambangan timah Kinta Malaysia menempuh jalan yang terbilang panjang untuk menjadi miliarder. Lulus dari sekolah kedokteran Universitas Malaysia, Chen sempat magang sebagai dokter umum di negaranya.
Namun menjadi tenaga medis bukan panggilan jiwanya. Pria kelahiran tahun 1948 ini lebih suka berbisnis.
Chen pun memutuskan untuk menjalankan usaha di bidang properti. Dia juga sempat menjalankan perusahaan manufaktur yang memproduksi komponen pesawat yang didukung oleh Pemerintah Malaysia.
Chen mulai merambah bisnis kasino di tahun 1990. Kala itu, Chen yang sudah kaya raya memutuskan untuk mencari peluang baru di Kamboja. Kebetulan, Pemerintah Kamboja ketika itu membuka tender bagi pengusaha yang tertarik untuk membuka kasino. Dengan memadukan bisnis properti dan kasino, tender berhasil dia menangkan.
Chen mendapatkan lisensi Kasino pertama di Kamboja tahun 1994. Dia membangun NagaWorld sebagai resort kasino terbesar di kawasan Indocina. Lisensi itu berlaku hingga 2065 dengan monopoli yang dijamin oleh Pemerintah Kamboja hingga 2035.
0 komentar:
Posting Komentar