Dunia pada zaman purba tentu tidaklah sama dengan dunia modern seperti saat ini, begitu juga dengan kehidupan makhluk hidup prasejarahnya seperti manusia purba.
Menurut fosil-fosil yang ditemukan di berbagai belahan dunia, manusia purba sudah ada sejak jutaan tahun lalu dan terus berevolusi hingga menjadi manusia modern pada ratusan ribu tahun lalu.
Inilah lima fakta tentang manusia purba. Ternyata, tidak semuanya bisa dianggap sebagai nenek moyang manusia modern, lho.
1. Manusia purba sudah menjelajah dunia jutaan tahun yang lalu
Salah satu kerabat nenek moyang manusia modern (homo sapiens) bernama homo erectus, merupakan salah satu spesies manusia purba yang juga berjalan tegak. Dilansir laman BBC, homo erectus telah berevolusi sekitar 2 juta tahun yang lalu.
Memang homo erectus bukan murni termasuk spesies manusia modern, namun spesies ini merupakan salah satu kerabat dekat homo sapiens purba. Dengan kecerdasannya, mereka dapat menjelajah dunia, bahkan juga ada di tanah Jawa.
Pada suatu waktu, homo erectus punah dan sepertinya telah kalah bersaing dengan spesies homo lainnya, yakni homo sapiens. Peninggalan purba dari homo erectus tersebar di berbagai wilayah, mulai dari Afrika sampai Asia Tenggara. Mereka pun melakukan migrasi sekitar 2 juta tahun lalu.
2. Spesies manusia purba paling dominan dan berkuasa yaitu homo sapiens purba yang telah menjadi nenek moyang manusia modern
Spesies manusia purba yang paling dominan, baik itu dalam hal kecerdasan maupun kekuatan fisik, yaitu homo sapiens atau manusia modern. Dilansir laman Human Origins, homo sapiens berevolusi di Afrika sekitar 300 ribu tahun yang lalu.
Mereka memiliki kecerdasan di atas rata-rata dan dapat bertahan hidup di tengah ganasnya alam dan cuaca purba. Teknik berburu dan bertani sudah mulai berkembang pesat di era homo sapiens.
Tentu, spesies ini juga memiliki volume otak yang lebih besar ketimbang genus homo lainnya. Itu sebabnya, homo sapiens bisa berevolusi dengan baik dan dapat bertahan hingga kini menjadi manusia modern.
3. Ada banyak genus atau spesies manusia purba, namun hampir semuanya punah
Zaman purba dahulu kala ada terdapat banyak genus dan spesies dari manusia purba. Spesies manusia purba:
Homo habilis yang merupakan spesies tertua dari keturunan genus homo;
Homo erectus merupakan genus homo yang sudah cukup cerdas;
Homo heidelbergensis, yang disinyalir sebagai kelanjutan dari homo erectus;
Homo sapiens merupakan genus homo satu-satunya yang bertahan hidup;
Homo neanderthal dianggap sebagai kerabat terdekat manusia modern, namun masa hidupnya cukup singkat dan punah dalam rentang waktu yang cepat.
Di antara semua genus atau spesies manusia purba yang pernah ada, hanya homo sapiens yang dapat bertahan hidup hingga berevolusi menjadi manusia modern saat ini. Hal ini disebabkan homo sapiens dapat beradaptasi dengan baik di tengah ganasnya alam.
Berbeda dengan homo sapiens, genus-genus lainnya tidak dapat mempertahankan diri dari alam sehingga kehidupan mereka berujung pada kepunahan. Lagi pula, homo sapiens juga memiliki hasrat sosial yang lebih baik karena mereka dapat bekerja sama untuk berburu, bercocok tanam, sampai mendominasi, dan menyingkirkan genus homo lainnya hingga menyebabkan kepunahan.
4. Manusia purba sudah mengenal karya seni
Para ahli telah menemukan karya seni berupa lukisan tertua yang ada di dinding gua, tepatnya di Indonesia. Seperti diberitakan laman Nature, karya seni yang terpampang di dinding gua tersebut diperkirakan berumur 44.000 tahun.
Para ahli percaya bahwa terdapat banyak lukisan gua di seluruh dunia. Biasanya, lukisan yang ada menggambarkan tentang kehidupan sosial dan cara-cara berburu secara berkelompok.
Sebelumnya, di beberapa negara Eropa juga ditemukan beberapa karya seni purba yang terlukis di dinding-dinding gua. Menurut para ilmuwan, usia dari lukisan tersebut yaitu 40 ribu tahun.
5. Manusia purba pernah melakukan kawin silang dengan genus lain
Pada zaman purba, disinyalir terdapat kawin silang yang pernah terjadi antargenus atau spesies. Beberapa fosil yang ditemukan menunjukkan bahwa terdapat keturunan silang di antara mereka saat mayoritasnya yaitu campuran neanderthal dan genus lainnya.
Usia fosil yang ditemukan oleh para ahli berkisar 90 ribu sampai di atas 100 ribu tahun lalu. Untuk homo sapiens sendiri, masih belum diketahui dengan pasti apakah mereka pernah melakukan kawin silang di masa lalu atau tidak. Kalau pun pernah, kawin silang terjadi dengan kerabat terdekat yakni homo neanderthal.
Itulah lima fakta tentang manusia purba yang dulu pernah menguasai dunia. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kamu, ya!
0 komentar:
Posting Komentar