Powered By Blogger

Senin, 17 Februari 2020

5 Mitos Gerhana Bulan yang Masih Dipercaya Hingga Sekarang

5 Mitos Gerhana Bulan yang Masih Dipercaya Hingga Sekarang

Gerhana bulan bakal kembali bisa dilihat di Indonesia 11 Januari 2020 ini. Fenomena gerhana alam penumbra akan terlihat pada Sabtu dinihari 11 Januari 2020. Fenomena gerhana bulan penumbra tersebut akan terjadi pada 11 Januari 2020 dimulai lepas tengah malam pukul 00.07 WIB.

Puncak gerhana bulan penumbra akan jelas bisa diamati pada pukul 02.10 WIB. Gerhana bulan penumbra ini bakal terjadi selama sekitar 2 jam, dan diperkirakan berakhir pada pukul 04.12 WIB.

Melansir dari halaman BMKG, Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Sedangkan gerhana bulan penumbra adalah peristiwa ketika Bulan masuk ke bayang-bayang penumbra Bumi. Kondisi ini mengakibatkan Bulan masih dapat terlihat dengan cahaya yang redup.

Nah saat terjadinya gerhana bulan masih ada kepercayaan atau mitos di masyarakat tentang terjadinya gerhana bulan. Berikut adalah mitos tentang gerhana bulan yang masih dipercayai oleh masyarakat.  

1. Penyebab gerhana bulan masih ada yang percaya saat itu bulan dimakan raksasa atau makhluk magis lainnya

5 Mitos Gerhana Bulan yang Masih Dipercaya Hingga Sekarang

Tak hanya Indonesia, di berbagai negara lain pun banyak kebudayaan yang percaya bahwa bulan sedang dimakan raksasa atau makhluk magis lainnya saat gerhana.

Kalau di Indonesia kita percaya ada Batara Kala, raksasa jahat yang kepalanya gentayangan memakan matahari atau bulan sehingga menyebabkan gerhana. Sementara di Tiongkok, naga sakti yang dipercayai bertanggung jawab atas gerhana.


Beberapa kebudayaan lain juga percaya pada makhluk-makhluk magis seperti jaguar atau serigala gaib yang melahap bulan saat gerhana.

2. Konon ada racun yang tersebar ketika terjadi gerhana bulan

5 Mitos Gerhana Bulan yang Masih Dipercaya Hingga Sekarang

Kepercayaan ini masih hidup di sejumlah daerah di Asia. Katanya makanan yang dimasak saat gerhana bulan beracun, terutama bagi sejumlah masyarakat di India.

Kalau masyarakat Jepang percaya bahwa saat gerhana bulan ada racun yang mencemari sumber air. Itulah mengapa mereka kerap menutup sumur-sumur mereka saat fenomena alam itu terjadi.

3. Bunga yang ditanam saat gerhana bulan dipercaya bakal tumbuh lebih cantik

5 Mitos Gerhana Bulan yang Masih Dipercaya Hingga Sekarang

Tak semua mitos tentang gerhana bulan berakhir buruk. Ada juga yang berasal dari Italia dan bernada positif. Konon, tanaman dan bunga yang ditanam saat malam gerhana bulan akan tumbuh lebih sehat, indah, dan subur. Wah, coba buktikan guys.

4. Gerhana bulan dipercaya akibat dari pertikaian antara bulan dan matahari

5 Mitos Gerhana Bulan yang Masih Dipercaya Hingga Sekarang

Kita bisa mencari sisi positif dari kepercayaan ini seperti yang dilakukan masyarakat Benin dan Togo ini deh, guys. Suku Batammaliba percaya gerhana disebabkan pertengkaran antara matahari dan bulan, namun masyarakat akan berusaha melerai dan mendamaikan mereka berdua.

Ada filosofi bahwa kejadian alam ini merupakan momen bagi semua orang untuk bersatu dan menuntaskan pertikaian dan dendam yang pernah ada. Kepercayaan ini masih dipegang sampai sekarang sehingga masyarakat diperkirakan bakal berkumpul untuk merayakan gerhana bulan bareng di sana.

5. Saat gerhana bulan, ibu hamil harus berhati-hati. Bahkan sampai sembunyi di kolong tempat tidur!

5 Mitos Gerhana Bulan yang Masih Dipercaya Hingga Sekarang

Kepercayaan yang satu ini ternyata tidak hanya terisolasi di Indonesia saja. Banyak juga negara lain yang meyakini bahwa para ibu hamil harus berhati-hati saat gerhana bulan. Anak mereka bisa lahir sakit, cacat dan lain sebagainya jika tidak menjalankan ritual yang diharuskan.

Bahkan sampai sembunyi di bawah kolong tempat tidur segala lho. Hingga masa kini masih ada masyarakat yang percaya dan mempraktikkan berbagai ritual untuk menjaga ibu hamil di kala gerhana, tapi banyak juga yang sudah meninggalkannya.

Itulah tadi 5 mitos gerhana bulan yang masih sering dipercaya hingga sekarang. Kamu masih percaya nomor berapa aja nih? Atau malah punya mitos lain yang gak disebutkan di atas? Bagikan di kolom komentar dong.

0 komentar:

Posting Komentar

Related image