Snake Island atau Ilha da Queimada Grande dalam bahasa lokal merupakan sebuah pulau di negara Brazil yang dihuni ribuan ular. Bukan hanya ular-ular biasa, namun banyak spesies ular berbisa mematikan yang menghuni pulau ini.
Gak salah jika pulau dengan luas sekitar 430 ribu meter persegi ini termasuk pulau paling mematikan di dunia. Nah, dilansir dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta tentang pulau berbahaya tersebut yang perlu kamu tahu!
1. Terlarang bagi siapapun untuk mengunjungi pulau ini, kecuali peneliti
Saking banyaknya ular di pulau ini, pemerintah Brazil telah mengeluarkan larangan bagi siapapun untuk tinggal ataupun mengunjungi pulau ular ini. Hal ini karena ketidakmungkinan manusia dan ribuan ular dapat hidup berdampingan.
Hanya para peneliti yang telah mengantongi izin yang boleh menginjakkan kaki di pulau mematikan ini. Para peneliti ini memasang microchip di dalam tubuh ular-ular tersebut guna mengamati dan mendapatkan informasi terkait yang dibutuhkan.
2. Pulau dengan populasi ular terbanyak di dunia
Ular-ular yang berada di Snake Island ini diperkirakan ada sekitar 1-5 ekor per meter persegi. Bisa dibayangkan bagaimana banyaknya ular di pulau ini. Ular-ular itu memangsa burung-burung yang singgah di ranting-ranting pohon untuk bertahan hidup.
3. Golden Lancehead merupakan jenis ular paling mematikan di pulau ini
Bothrops insularis atau yang lebih dikenal dengan Golden lancehead merupakan spesies paling mematikan di pulau ini. Menurut peneliti, ular jenis ini memiliki kekuatan racun 5 kali lebih mematikan dari pada ular-ular lainnya. Tidak seperti ular lainnya yang hanya memangsa burung, Golden lancehead dapat memangsa jenis kadal dan bahkan memangsa sesama ular.
Golden lancehead juga menjadi penyebab 90 persen kematian akibat gigitan ular di Brazil. Jika kamu berhasil bertahan hidup setelah digigit ular ini, kamu besar kemungkinan tidak akan sehat kembali. Itu karena satu gigitannya dapat menyebabkan gagal ginjal, pendarahan otak, pendarahan usus dan nekrosis jaringan otot.
4. Ada 2 cerita turun temurun yang berkembang di masyarakat lokal
Dilansir dari berbagai sumber, setidaknya ada 2 cerita yang disebarkan secara turun temurun di masyarakat lokal. Rumor pertama yaitu tentang seorang nelayan yang berlabuh di pulau tersebut untuk mencari pisang, namun nahas nyawanya tidak tertolong setelah digigit ular dan ditemukan di kapalnya.
Rumor yang kedua yaitu tentang petugas penjaga mercusuar terakhir, beserta istri dan anak-anaknya yang digigit ular yang masuk melalui jendela. Mereka lalu berusaha melarikan diri dari pulau mematikan itu, namun akhirnya tewas setelah diserang ular dari dahan-dahan pohon sebelum berhasil keluar dari pulau tersebut.
Sekarang pulau itu tidak lagi memiliki petugas mercusuar dan hanya menggunakan penerangan otomatis. Terkesan agak horor ya.
5. Populasi ular semakin berkurang di pulau ini
Karena terbatasnya sumber makanan bagi ular-ular tersebut, populasi ular di Snake Island berkurang drastis. Saat ini diperkirakan hanya ada sekitar 2000 hingga 4000 ekor ular di pulau ini. Jumlah itu masih terbilang cukup banyak untuk pulau yang hanya berukuran 43 hektar tersebut.
Itu dia beberapa fakta penting seputar Snake Island, pulau yang paling berbahaya di dunia. Gimana? Cukup membuat kamu merinding kan, membayangkan ular-ular itu merayap. Jadi jangan coba-coba pergi kesana ya, kalau kamu bukan peneliti yang sudah mendapat izin.
0 komentar:
Posting Komentar