Powered By Blogger

Jumat, 06 Agustus 2021

Negara Dengan Biaya Hidup yang Sama atau Lebih Murah Dari Indonesia

 



Ada negara-negara yang walaupun kurs-nya lebih tinggi dari Rupiah, tapi memiliki standar biaya hidup yang kurang lebih sama, atau bahkan lebih murah dari Indonesia.


Nilai mata uang Rupiah memang tergolong rendah jika dibandingkan dengan kebanyakan negara di dunia. Tapi bukan berarti biaya hidup di negara lain jadi “lebih mahal” dibandingkan Indonesia. Perhitungan biaya hidup bisa dilihat dari beberapa hal mendasar, seperti harga makanan, transportasi, dan penginapan.


Mau tahu negara mana saja yang mempunyai standar biaya hidup yang kurang lebih sama dengan Indonesia? Ini beberapa di antaranya.


1. Vietnam

Tidak sedikit traveler yang berkata, “di Vietnam orang Indonesia bisa jadi Raja”. Memang biaya hidup di Vietnam tergolong lebih rendah dibandingkan Indonesia.


Standar makanan di restoran adalah sekitar 25.000 hingga 70.000 Dong. Kurang lebih sama dengan harga standar makanan utama di Indonesia. Tapi, yang membedakan adalah nilai 1 Dong yang hanya sebesar Rp0.58 saja. Artinya, semua harga-harga standar di atas jika dikonversikan ke Rupiah memiliki nilai sekitar 40% lebih murah. Jadi, Anda bisa makan dengan biaya sekitar Rp15.000 hingga Rp42.000 saja. Murah, kan?


Harga penginapan pun tergolong murah. Anda bisa menemukan hostel dengan kamar asrama mulai dari Rp66.000 per malam di pusat kota, sama seperti standar hostel di Indonesia.


Sementara untuk transportasi keliling kota, Anda bisa menggunakan bus, taksi, serta taksi atau ojek online. Harga bus berkisar di antara 4000 hingga 8000 Dong per sekali jalan, atau sekitar Rp2000 hingga Rp5000. Sementara untuk taksi, kebanyakan taksi di Vietnam tidak menggunakan meteran. Tapi Anda bisa menggunakan taksi bermerek Mai Linh atau Vinasun yang menggunakan meteran dan lebih terjamin. Sebagai perkiraan, biaya taksi dari bandara ke pusat kota adalah sekitar 160.000 Dong atau sekitar Rp96.000.


Jenis transportasi yang lebih kami sarankan adalah taksi atau ojek online. Selain karena lebih cepat dan lebih murah, pengemudi taksi dan ojek online di Vietnam kebanyakan bisa membaca peta, sehingga kendala bahasa bisa lebih diminimalisir. Harga ojek online dari pusat kota ke bandara adalah sekitar 35.000 Dong, sementara jika Anda mau naik taksi online, maka harganya berada dalam kisaran 50.000 Dong.


2. Malaysia

Nilai tukar Ringgit Malaysia terhadap Rupiah memang lebih tinggi. 1 Ringgit bernilai sekitar Rp3.000. Tapi, standar biaya hidup di Malaysia kurang lebih sama seperti di Indonesia.


Sebagai contoh, harga 1 botol air mineral di Malaysia berkisar dari 0.7 RM hingga 1.5 RM, atau kalau di-Rupiah-kan berkisar Rp2.000 hingga Rp4.500 per botolnya. Anda pun bisa menemukan makanan mulai dari RM2.50, seperti Roti Canai. Dengan RM10 Anda sudah bisa mendapatkan Nasi Briyani lengkap dengan daging. Harga hotel bintang 2 bisa ditemukan mulai dari Rp145.000 dan hotel 3 pun kurang lebih sama dengan Indonesia, sekitar Rp300.000 hingga Rp500.000 per malamnya.


Transportasi pun tergolong murah di Malaysia. Di Kuala Lumpur pada khususnya, dengan jaringan transportasi yang sudah sangat terintegrasi, Anda bisa naik LRT ke berbagai tujuan dengan harga mulai dari RM1 saja sekali jalan. Sementara taksi memang tergolong lebih mahal, kurang lebih sama seperti harga taksi di Jakarta.


3. Thailand

Thailand memang terkenal sebagai negara yang digemari wisatawan Indonesia karena murahnya. 1 Baht memiliki nilai tukar sebesar Rp382.


Harga rata-rata makanan di Bangkok, misalnya, berkisar di angka 50 hingga 100 Baht (sekitar Rp19.000 hingga Rp38.000). Kamar pribadi untuk dua orang di pusat kota juga bisa didapat dengan harga mulai dari Rp100.000an. Sementara untuk berkeliling kota, Anda bisa naik BTS Skytrain atau MRT yang berkisar di harga 15 hingga 52 Baht (Rp5.700 hingga Rp19.000) per sekali jalan, tergantung seberapa jauh Anda pergi dan apakah Anda melewati zona yang berbeda atau tidak.


Namun, tidak semua kota di Thailand memiliki standar biaya hidup yang mirip dengan Indonesia. Di Phuket misalnya, walaupun harga penginapan tergolong murah, harga makanan dan transportasi cenderung lebih mahal. Anda bisa menemukan penjual buah di pinggir jalan yang menjual pisang seharga 100 Baht atau sekitar Rp40.000 untuk 2 buah pisang saja. Sementara transportasi, harga tuk-tuk per sekali jalan mulai dari 25 hingga 40 Baht (sekitar Rp9.500 sampai Rp19.000) per sekali jalan.


4. Filipina

Sama seperti dua negara sebelumnya, walaupun memiliki nilai tukar yang lebih tinggi dibanding Indonesia, di mana 1 Rupiah bernilai 265 Peso, tapi standar biaya hidup di Filipina tergolong sama atau bahkan lebih murah untuk beberapa hal dibanding Indonesia. Seperti misalnya, harga sekali naik Jeepney (angkot di Filipina) adalah sekitar 8 Peso atau sekitar Rp2000. Harga kamar pinggir pantai dengan akses pantai pribadi di Palawan bisa Anda dapatkan dengan harga Rp600.000an saja. Sementara harga kamar pribadi di pusat kota bisa ditemukan mulai dari Rp150.000an saja.


Namun yang membuat Filipina bisa dibilang lebih murah dari Indonesia adalah ketika kita makan di tempat yang agak mahal seperti di hotel bintang lima. Jika di Indonesia biaya makan di hotel bintang lima bisa mencapai minimal Rp500.000 per orang, maka dengan harga yang sama di Filipina, Anda bisa makan di restoran di hotel bintang lima di Manila, dengan seorang teman lagi hingga kenyang.


5. Taiwan

Hingga kini, Taiwan masih belum menjadi destinasi favorit wisatawan Indonesia. Selain karena pergi ke Taiwan masih membutuhkan visa, lokasinya yang “bertetangga” dengan Jepang juga membuat negara ini kalah bersinar dibanding Negeri Sakura. Tapi sebetulnya, biaya hidup di Taiwan tergolong jauh lebih murah dibandingkan Jepang. Malah bisa dibilang hampir sama seperti biaya hidup di Indonesia.


Misalnya, dengan 1 Taiwanese Dollar (TWD) bernilai Rp437, Anda bisa mendapatkan penginapan mulai dari Rp150.000an saja di daerah Xiamen (daerah utama di Taipei, seperti Shibuya-nya Tokyo). Harga makanan pun tergolong murah, dengan rata-rata 50 TWD (sekitar Rp20.000) per sekali makan, Anda sudah bisa kenyang. Dengan harga yang sama misalnya, Anda bisa mendapatkan satu kotak sushi roll segar dan enak berisi 9 potong, atau seporsi nasi dengan ayam, atau semangkuk beef noodle khas Taiwan.


Sementara untuk transportasi memang tergolong lebih mahal dari Indonesia. Tapi sistem transportasi di Taiwan sudah sangat terintegrasi, bersih, dan sangat terjadwal. Belilah IC Card atau kartu terusan yang bisa dipakai untuk naik bis, MRT, ataupun kereta antar daerah. Harga naik bis sekali jalan mulai dari 15 TWD (sekitar Rp6.5000), sementara MRT berkisar dari 20 hingga 65 TWD sekali jalan (sekitar Rp8.000 hingga Rp28.000).

.


0 komentar:

Posting Komentar

Related image