Seperti yang kita ketahui, Indonesia adalah negara kepulauan yang dikelilingi oleh dua samudra, salah satunya adalah samudra Pasifik. Kebanyakan dari kita beranggapan Pasifik sama saja dengan samudra lainnya.
Lautan luas dan super dalam yang memisahkan satu pulau dan pulau lainnya. Sekilas Pasifik sama dengan samudra lainnya, nyatanya di balik lautnya yang tenang siapa sangka jika samudra Pasifik menyimpan banyak rahasia yang jarang diketahui oleh banyak orang. Apa saja?
1. Asal muasal nama Pasifik
Pasifik pertama kali ditemukan oleh seorang Spanyol bernama Vasco Nunez de Balboa pada tahun 1513. Meski begitu, Vasco Nunez de Balboa tidak mengenal lautan ini sebagai Pasifik melainkan Mar del Sur yang berarti laut selatan. Nama Pasifik sendiri diberikan oleh seorang penjelajah Portugis berbama Ferdinand Magellan yang menyebut lautan ini sebagai "Mar Pacífico" yang berarti lautan yang damai.
2. Nyatanya Pasifik adalah adalah sumber bencana
Di balik laut yang tenang, Pasifik justru menyimpan banyak bahaya. Salah satu alasannya adalah keberadaan 450 gunung berapi aktif yang kemudian membentuk Ring of Fire atau cincin api.
Aktivitas vulkanik dan tektonik yang besar membuat daerah di sekitar lautan Pasifik sangat rawan terkena berbagai bencana mengerikan seperti gempa, tsunami, juga badai yang kuat. Salah satunya adalah badai Mangkhut yang menghantam Filipina dengan kecepatan 165 mil/jam pada tahun 2018 lalu.
3. Pasifik merupakan samudra terbesar dunia
Dibandingkan dengan samudra lainnya, Pasifik adalah samudra yang sangat luas bahkan jadi yang terluas di dunia. Seperti yang dilansir dari justfunfacts.com, dengan luas mencapai 165,2 juta kilometer persegi, Pasifik menguasai 30% wilayah bumi. Bahkan saking luasnya nih, kamu bisa menggabungkan semua daratan di planet bumi termasuk Rusia dan luasnya tidak akan bisa menutupi samudra Pasifik.
4. Pasifik juga merupakan rumah bagi palung terdalam
Kamu pasti tahu palung Mariana yang merupakan tempat paling dalam di planet Bumi. Terletak di sebelah timur Filipina, palung Mariana berada di wilayah Pasifik. Dengan titik terdalam yang dikenal dengan Challenger Deep, memiliki kedalaman maksimum mencapai 10.994 meter dibawah permukaan laut.
Saking dalamnya, seandainya palung Mariana adalah sebuah gunung maka ketinggiannya akan melebihi puncak Everest yang merupakan gunung tertinggi di dunia.
5. Samudra ini juga memiliki karang terbesar dunia
Selain palung Mariana, samudra Pasifik juga memiliki Great Barrier Reef, struktur karang terbesar dunia yang memiliki ukuran 2.300 kilometer. Karang ini terletak di lepas pantai timur laut perairan Australia. Karena ukurannya yang besar, kamu masih bisa melihat Great Barrier Reef dari permukaan bulan.
Meski Pasifik adalah perairan terbesar di dunia, namun tahukah kamu jika ukuran Pasifik menyusut sekitar 2,5 sentimeter per tahunnya di tiga sisi samudra. Seperti yang dilansir oleh sharktourshawaii.com, hal ini disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik di kerak Bumi membuat ukuran Pasifik menyusut dan membuat ukuran Atlantik semakin besar setiap tahunnya.
7. Sedihnya, sebagian wilayah samudra Pasifik tercemar oleh polusi
Jika kamu berfikir hanya kota-kota besar yang dipenuhi polusi, kamu salah besar. Bukan hanya kota besar yang sarat akan polusi, samudra Pasifik juga mengalami hal yang sama. Tentu saja polusi yang dialami Pasifik berbeda dengan polusi di kota seperti Jakarta.
Di samudra Pasifik, serpihan sampah plastik di laut menjadi masalah utama. Masalah diperparah dengan puing-puing hasil tabrakan satelit Mars 96 yang hancur diantara perairan Chile dan Bolivia. Selain mencemari lingkungan, sampah dan puing ini juga dapat berbahaya bagi satwa laut yang tinggal di samudra Pasifik.
0 komentar:
Posting Komentar