Handphone atau telepon seluler (ponsel) memang tidak ada matinya. Kegunaannya yang semakin canggih membuat banyak orang membutuhkannya dan membawanya kemanapun berada. Hal ini berdampak juga pada para pebisnis yang memang menjual handphone. Sebelum Anda melakukan usaha, ada baiknya perhatikan tips berikut ini agar tidak melakukan kesalahan.
1. Mengerti Soal Handphone
Ketika Anda berjualan beras, Anda harus mengerti tentang beras, termasuk kualitasnya. Hal ini juga berlaku kalau Anda menjual handphone atau berbisnis handphone. Di mana Anda minimal mengerti mengenai handphone dan seluk-beluknya.
Tak jarang beberapa konsumen datang dengan kebingungan lalu menanyakan jenis apa yang dianggap paling bagus atau paling murah. Jika Anda asal menjawab, tentu konsumen yang membeli akan "kapok" dan menyebarkan bahwa toko Anda tidak profesional. Jika hal ini tidak ingin terjadi, ada baiknya Anda mempelajari dulu jenis barang yang Anda jual dan seperti apa harga serta kualitasnya.
2. Update Harga
Ketika Anda menggunakan uang untuk membeli barang elektronik, pasti Anda melihat dulu apakah harga barang elektronik sedang turun atau tidak. Hal ini berguna juga bagi Anda yang memang menjual elektronik atau menjual handphone. Di mana harga akan turun naik seiring kuat lemahnya kurs dolar. Anda juga harus update dan mengikuti perkembangan terkini agar Anda tidak merugi atau menjual barang yang terbilang terlalu mahal.
3. Update Barang
Sekarang ini handphone-handphone terbaru cepat muncul di pasaran. Sebagai penjual, Anda tidak boleh ketinggalan info tersebut, terutama kalau Anda ingin membuka toko besar dan mengeluarkan barang yang bagus. Mau tak mau handphone terbaru atau yang sedang jadi tren harus Anda sediakan agar tidak ketinggalan dan konsumen pun bisa tertarik ke tempat Anda.
Usahakan untuk cari tahu juga apakah barang baru tersebut bermasalah atau tidak. Terkadang untuk ukuran handphone, beberapa jenis dan keluaran terbaru merupakan produk gagal yang sering lolos ke pasaran karena kesalahan pabrik.
Anda Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!
4. Perhatikan Anggaran
Anggaran membuka usaha jual beli handphone tidaklah sedikit. Karena itu, Anda tidak boleh ceroboh dalam membuka usaha. Semuanya harus dipersiapkan secara matang dan benar-benar agar terhindar dari kerugian dan hal-hal yang berisiko terhadap bisnis Anda. Modal yang tidak sedikit dan barang yang tidak lagi laku jika tidak dipilih dengan benar akan membahayakan usaha baru Anda tersebut.
5. Tingkatkan Keamanan
Membuka usaha atau toko handphone sama halnya dengan membuka usaha emas yang memang harus memberikan pengamanan ekstra. Seperti yang Anda ketahui, toko sembako saja bisa dibobol maling dan merugi apalagi handphone yang mudah dan bisa dijual dengan cepat. Selain itu, keamanan juga berfungsi untuk mengamankan toko Anda dari para pencopet dan penipuan berkedok.
Karenanya, setiap toko handphone umumnya menggunakan etalase terkunci yang bisa dibuka secara khusus oleh pemiliknya. Toko juga melengkapi dirinya dengan CCTV untuk bisa membantu menjaga toko agar tidak kemalingan.
6. Cari Agen Terpercaya
Membuka usaha ponsel bisa dikatakan susah-susah gampang. Anda harus memilah supplier atau agen besar di mana pasokan handphone tersebut tersedia benar-benar. Karena banyaknya handphone palsu bisa merugikan Anda yang baru terjun ke bisnis ini.
Kenali barang palsu dan asli seperti apa. Kemudian ketahui garansi dan hal-hal lainnya terkait handphone. Karena beberapa pengusaha handphone yang sudah termasuk kawakan sekalipun sering ditipu para oknum. Dan ternyata handphone yang dijual oknum tersebut tidak original atau katakanlah palsu. Biasanya handphone asli bergaransi dan memiliki sertifikat atau nomor ID khusus dari pabrik.
Lakukan dengan Semangat
Terlepas dari sulit atau tidaknya membuka bisnis handphone, janganlah putus asa atau patah semangat. Terlebih untuk Anda yang memang menyukai handphone baru dan ingin mendapatkan keuntungan dari bisnis jual handphone. Menjual handphone menjadi salah satunya dan yang paling diminati sekarang ini.
0 komentar:
Posting Komentar