Bagi kamu yang suka dan hobi membaca komik, pastinya kamu tahu bahwa komik-komik yang ada selama ini memiliki banyak ragam dan jenis. Mulai dari komik Jepang, Korea, Tiongkok, Indonesia, hingga komik-komik buatan Amerika dan Eropa.
Nah, kali ini kita akan membahas perbedaan antara manga dan manhua. Apa itu manga dan manhua? Dan apa perbedaan dasarnya? Yuk, disimak!
1. Perbedaan dari negara asal
Kamu tentunya gak asing dengan manga. Ya, manga adalah komik yang berasal dari negara Jepang. Jenis manga juga sangat beragam dan biasanya dipisahkan dengan target pasarnya. Misalnya shounen (remaja laki-laki), shoujo (remaja perempuan), seinen (laki-laki dewasa), Josei (perempuan dewasa), dan kodomo (anak-anak).
Pengarang dari manga disebut sebagai mangaka. Seperti dicatat dalam laman Medium, awal mula manga sudah ada sejak 1798 pada karya berjudul Santo Kyoden yang dibuat oleh Shiki Yukikai. Namun, manga dikenal lebih luas pada 1814 pada saat seorang pengarang cerita bernama Katsushika Hokusai membuat buku berjudul Hokusai Manga.
Jika manga berasal dari Jepang, maka manhua berasal dari Tiongkok. Sejarah manhua diperkirakan sudah ada jauh sebelum manga lahir. Pada zaman dulu, pengarang cerita dari Tiongkok akan menuliskan sebuah kisah yang terkadang diselipkan gambar-gambar sederhana di atas sebuah kain atau sutra.
Sama seperti manga, saat ini manhua juga memiliki banyak jenis dan ragam. Mulai dari terget pasarnya hingga jenis ceritanya. Kedua jenis komik ini juga sama-sama populer di Asia, bahkan dunia.
2. Perbedaan dari segi gambar dan corak warna
Meskipun sama-sama bagus, namun teknik gambar dan corak warna keduanya sangat berbeda. Manga terlihat lebih bervariasi dan kebanyakan terkesan tidak masuk akal. Kamu akan menemui tokoh-tokoh manga yang digambarkan memiliki tangan dan kaki yang panjang, serta wajah yang oval.
Penggambaran mata pada tokoh-tokoh manga juga dibuat variatif dan biasanya berbentuk besar. Kebanyakan komik-komik manga juga dibuat hanya berwarna hitam putih, jika pun ada warna yang lengkap biasanya hanya pada sampul dan halaman depan.
Beda lagi dengan manhua, di mana tokoh-tokoh dalam komik biasanya dilukis dengan paras yang cakap dan cantik. Penggambarannya pun terlihat lebih natural dan mendekati realita. Tokoh laki-laki biasanya akan digambarkan dengan tubuh yang gagah dan kekar. Sedangkan, tokoh perempuan digambarkan dengan tubuh anggun dan ramping.
Untuk soal warna, manhua terlihat sedikit lebih menarik. Pasalnya, komik asal Negeri Tirai Bambu tersebut biasanya dibuat dengan full colour alias penuh warna. Teknik pembuatan komik manhua memang dinilai lebih rumit jika dibandingkan dengan manga yang kebanyakan hanya memiliki corak warna hitam dan putih.
3. Perbedaan dari alur cerita
Bagi banyak pencinta manga, mungkin manga merupakan jenis komik yang menghibur. Itu memang benar. Pasalnya, manga memiliki alur cerita yang banyak diselingi oleh humor dan kejadian-kejadian nyeleneh yang akan membuat siapa saja terpingkal-pingkal dibuatnya.
Kamu hanya menemukan kekonyolan dan humor tingkat tinggi di komik manga. Seorang samurai tangguh bernama Kenshin Himura bahkan hampir setiap hari dilempar sandal dan panci oleh istrinya. Kekonyolan ini tentu saja menjadi nilai lebih dari manga yang mungkin sulit untuk diikuti oleh komik-komik lainnya.
Namun, jika kamu menyukai alur cerita yang serius dan gelap, mungkin manhua akan memuaskan hasratmu. Jarang ditemukan ada tokoh pendekar kuat di komik manhua yang beradegan melucu atau konyol. Mungkin ada beberapa humor receh, namun tetap saja aura komik manhua terkesan lebih gelap dan serius.
4. Perbedaan dalam karakter dan jenis komik
Harus diakui bahwa manga memiliki banyak jenis. Di samping itu, karakter komik manga juga lebih mudah diterima oleh banyak kalangan. Tengok saja komik-komik manga macam Doraemon, Ninja Hattori, P-Man, dan lain sebagainya. Komik-komik tersebut memiliki karakter kuat dan bisa dinikmati oleh berbagai kalangan.
Karena kuatnya karakter dan keragaman jenis manga, beberapa judul manga dapat menembus penjualan luar biasa di dunia. Laman Statista mencatat bahwa manga berjudul One Piece telah terjual sebanyak 454 juta kopi di seluruh dunia. Bahkan, One Piece juga menempati posisi puncak di Jepang sebagai komik paling laris.
Karakter manhua berbeda dengan manga. Jika manga terkesan mudah untuk dinikmati oleh banyak kalangan, manhua terkesan sangat eksklusif. Tidak semua orang dapat menikmati komik manhua. Selain jalan cerita yang cenderung berat, komik asal Tiongkok tersebut juga sarat dengan gaya cerita yang gelap.
5. Manga lebih sering diadaptasi ke dalam anime dibandingkan manhua
Mungkin ada ratusan atau ribuan anime Jepang yang sudah sukses disiarkan di televisi. Anime-anime tersebut sukses menembus dunia hiburan di dunia. Bahkan, beberapa di antaranya juga diangkat ke layar lebar.
Bukan berarti manhua tidak pernah diadaptasi ke layar televisi. Namun, harus diakui bahwa biasanya manhua yang diadaptasi ke layar kaca hanya disiarkan di negaranya, yakni Tiongkok.
Tak mengherankan jika cara-cara diplomasi Jepang tersebut mampu mengenalkan budaya Jepang pada dunia. Orang-orang di dunia jadi tahu dan mengerti tentang Jepang dengan segala budaya dan nilai-nilai luhur mereka melalui manga dan anime.
Di lain sisi, meskipun anime yang mengadaptasi manhua sangat jarang, namun komik tersebut juga tidak kalah dalam hal prestasi. Beberapa komik manhua juga sangat populer di Asia dan dunia secara khusus. Lambat laun, manhua tidak lagi menjadi komik pelengkap, melainkan sudah dapat berdiri sejajar dengan manga.
Nah, bagaimana? Kamu sudah tahu perbedaan di antara keduanya, kan? Jadi, gak perlu bingung mau pilih baca komik yang mana, ya!
0 komentar:
Posting Komentar