Darah adalah cairan yang sangat penting yang dimiliki sebagian besar makhluk hidup. Cairan ini beredar ke seluruh tubuh dan mengantarkan zat-zat yang vital bagi kelangsungan hidup, misalnya oksigen dan sari-sari makanan. Selain itu, darah juga mengantarkan zat-zat tak berguna untuk dibuang dari tubuh.
Selain soal fungsinya, adakah fakta unik lain yang bisa kita pelajari tentang darah? Tentu saja! Berikut ini enam fakta unik darah yang mungkin belum kamu ketahui. Check it out.
1. Darah gak selalu berwarna merah
Salah satu ciri khas darah adalah warnanya yang merah. Manusia dan kebanyakan hewan memang memiliki darah berwarna merah. Namun, tidak semua darah berwarna merah. Laman Animal How menyebut bahwa warna darah di dunia hewan sangat beragam bagai pelangi.
Darah manusia dan banyak hewan berwarna merah karena mengandung hemoglobin yang berfungsi untuk mengikat oksigen. Namun, beberapa hewan, misalnya gurita, memiliki darah yang berwarna biru karena mengandung hemosianin. Ada pula hewan yang darahnya berwarna hijau, misalnya kadal Prasinohaema virens yang hidup di Papua Nugini.
Ada yang lebih aneh lagi? Ada, misalnya teripang yang darahnya berwarna kuning. Sementara sejenis cacing laut yang sering disebut cacing kacang (filum Sipuncula) memiliki darah yang berwarna ungu gelap. Bahkan, ikan Chionodraco rastrospinosus yang hidup di perairan dingin di Antarktika memiliki darah yang tak berwarna alias transparan!
2. Seperti manusia, hewan juga memiliki golongan darah
Meski terlihat sama, darah manusia sebenarnya terdiri dari berbagai jenis. Laman Science Focus menyebut bahwa ada sekitar 35 jenis darah manusia, meski biasanya dikelompokkan menjadi hanya empat golongan, yaitu A, B, AB, dan O. Lalu, bagaimana dengan hewan? Apakah hewan juga punya golongan darah?
Laman yang sama menyebut bahwa jawabannya adalah ya. Semua hewan yang memiliki darah pasti memiliki jenis-jenis darah yang spesifik. Penggolongan darah hewan pun sama dengan manusia, yaitu berdasarkan ada atau tidaknya antibodi dan jenis-jenis protein yang menyelimuti sel darah merahnya.
3. Sinar matahari bisa menurunkan tekanan darah
Kamu mulai bermasalah dengan tekanan darah yang terlalu tinggi? Coba biasakan berjemur di bawah sinar matahari pagi. Laman Heart menyebut bahwa berdasarkan sebuah penelitian terhadap 46 juta orang. Paparan sinar matahari berhubungan dengan menurunnya tekanan darah sebesar 2 hingga 3 mmHg.
Terdengar kecil? Tunggu dulu karena penurunan itu setara dengan menurunnya risiko masalah jantung sebesar 10 persen dan itu signifikan. Meskipun beberapa ilmuwan masih meragukan hubungan langsung antara sinar matahari dan turunnya tekanan darah, itu bisa jadi petunjuk bahwa kita gak perlu terlalu khawatir untuk terpapar sinar mentari, khususnya saat pagi.
4. Sekitar 4 persen manusia di dunia fobia melihat darah
Apakah kamu sering merasa takut atau gak nyaman saat melihat darah? Perasaan seperti itu umum, namun bagi orang yang mengalami hemofobia alias fobia pada darah, ketakutan yang mereka alami jauh lebih ekstrem. Menurut laman Healthline, ada 3-4 persen manusia yang memiliki fobia tersebut.
Secara spesifik, fobia ini disebut juga BII fobia alias Blood-Injection-Injury fobia. Makanya, penderitanya akan merasa takut ekstrem saat melihat darah, luka, atau suntikan. Gejalanya mulai dari sesak napas, jantung berdebar, pusing, mual, hingga pingsan. Pernahkah kamu melihat orang yang memiliki fobia ini?
5. Darah manusia sebenarnya jauh lebih unik dari yang kamu sangka
Umumnya, kita tahu bahwa golongan darah manusia hanya dibagi menjadi empat golongan atau delapan golongan jika kita juga menghitung jenis positif atau negatifnya. Makanya, kamu mungkin menyangka bahwa darahmu sama dengan miliaran orang di dunia ini. Padahal, faktanya tidak sesederhana itu.
Laman Smithsonian menyebut bahwa delapan jenis golongan darah itu sebenarnya bisa dibagi menjadi banyak variasi, masing-masing dibedakan berdasarkan antigen yang menyelimuti sel darah merah. Ada berapa banyak variasi? Jutaan! Makanya jelas, darahmu sebenarnya jauh lebih unik daripada yang kamu kira!
6. Karena itu, pengobatan terbaik sebenarnya adalah tanpa transfusi darah
Apakah jutaan jenis darah itu bisa berpengaruh saat transfusi darah? Ya! Saat akan melakukan transfusi, dokter perlu memeriksa dengan saksama jenis antigen yang terdapat dalam darah si pendonor, bukan sekadar golongannya saja. Ini sangat penting karena transfusi jenis darah yang berbeda bisa berakibat fatal bagi penerima darah.
Sebenarnya, transfusi darah adalah proses yang jauh lebih rumit dari yang mungkin kamu kira. Risikonya pun cukup besar. Makanya, adakah alternatif dari transfusi darah? Ada, yaitu pengobatan atau operasi tanpa darah. Jenis operasi operasi ini sudah semakin marak di negara-negara maju karena punya begitu banyak manfaat.
Laman CBS News melaporkan bahwa operasi tanpa darah meminimalkan risiko penularan patogen melalui darah dan reaksi defensif imun tubuh terhadap darah asing. Selain itu, operasi tanpa darah ternyata punya rasio sukses yang lebih tinggi dan pasien pun dapat pulih lebih cepat daripada yang menerima transfusi darah.
Itulah enam fakta unik tentang darah yang gak banyak orang tahu. Fakta mana yang baru kamu ketahui dan membuatmu takjub?
0 komentar:
Posting Komentar