My Hero Academia adalah seri yang berfokus pada para pahlawan yang akan menyelamatkan dunia. Tentunya, seri ini membutuhkan sosok penjahat yang akan menjadi antagonisnya. Pasalnya, pahlawan takkan lagi dibutuhkan jika tidak ada penjahat. Sementara penggemar berfokus pada penjahat yang kuat saja, ada beberapa penjahat yang lebih menarik rasa simpati, alih-alih menebar ketakutan.
Berikut ini adalah 5 penjahat paling menyedihkan dalam seri My Hero Academia. Simak ulasan berikut.
1. Sludge Villain
Sludge Villain adalah penjahat pertama yang dihadapi oleh Midoriya. Sludge Villain juga yang telah mempertemukan Midoriya dengan All Might, hingga akhirnya Midoriya dapat menjadi seorang pahlawan. Namun, sebagai batu loncatan Midoriya, Sludge Villain adalah penjahat yang menyedihkan.
Saat ia menculik Bakugo, Sludge Villain terlihat seperti ancaman, karena kerusakan yang ia sebabkan cukup besar. Namun pada akhirnya, ia hanyalah seorang pencuri kecil. Bahkan, sebagian besar kerusakan disebabkan oleh Bakugo yang mencoba untuk melawannya.
2. Teruo Hazukashi
Tak diragukan lagi bahwa Teruo Hazukashi hanyalah penjahat yang dihadirkan hanya untuk lelucon dan untuk menunjukkan kekuatan dan popularitas Hawks saja. Bahkan, quirk yang dimiliki Teruo pun terdengar cukup konyol.
Teruo memiliki quirk bernama Shame. Seperti namanya, quirk ini dapat meningkatkan kekuatannya, namun hanya akan bekerja jika Teruo merasa malu. Dengan menelanjangi dirinya sendiri, Teruo berencana untuk membalas dendam dengan menghancurkan perusahaan di mana ia bekerja.
Sayangnya, aksi Teruo langsung dihentikan dengan mudah oleh Hawks. Meskipun Teruo cukup konyol untuk dikategorikan sebagai penjahat, namun tak diragukan lagi bahwa Teruo adalah penjahat paling menyedihkan dalam seri ini.
3. Blade Villain
Meskipun dipersenjatai dengan pistol yang dapat mengurangi kekuatan para pahlawan, namun penjahat ini masih tidak dapat berbuat apa-apa. Blade Villain adalah penjahat yang sangat pengecut dan tidak kompeten dalam segala hal.
Meskipun penjahat ini sangat menyedihkan, namun penjahat seperti Blade Villain cukup dibutuhkan dalam seri ini. Berkat kehadirannya, Kirishima berhasil mendapatkan wujud baru yang lebih kuat yaitu Red Riot Unbreakable.
4. Innsmouth
Sebagian besar penggemar mungkin tidak terlalu ingat dengan karakter yang satu ini. Pasalnya Innsmouth memang hanyalah penjahat yang dihadirkan untuk episode pengisi saja. Adalah hal yang wajar jika penggemar bahkan tidak mengingat kejahatan apa yang sudah ia lakukan.
Dibandingkan dengan penjahat lainnya, Innsmouth adalah penjahat yang menyedihkan, bahkan untuk ukuran penjahat di episode pengisi. Dirinya dapat dengan mudah dikalahkan oleh Tsuyu Asui dan senior-seniornya.
5. Toya Setsuno
Sebagai anggota Eight Bullets yang bekerja untuk Shie Hassaikai, Toya adalah penjahat yang menyedihkan. Memiliki quirk bernama Larceny, Toya hanya memiliki kekuatan yang dapat mengambil suatu objek tanpa menyentuhnya. Namun, ada batasan pada penggunaan quirk ini di mana Toya tidak dapat mengambil objek yang sangat besar.
Dengan kata lain, quirk Toya hanyalah teknik pencopetan yang dimodifikasi dengan bakat alami. Selain itu, gaya bertarungnya dengan menggunakan pisau juga tidak terlalu bagus. Pada akhirnya, Toya berhasil dikalahkan oleh Tamaki dan Eight Bullets terlihat sebagai trio paling menyedihkan yang pernah ada.
Itulah 5 penjahat yang paling menyedihkan dalam seri My Hero Academia. Bagaimana pendapatmu tentang penjahat di atas? Apakah mereka pantas untuk disebut sebagai penjahat?
0 komentar:
Posting Komentar