Hadirnya produk perawatan wajah yang beragam, tak membuat membuat produk perawatan legendaris tenggelam begitu saja. Salah satunya bedak saripohatji. Bedak dingin yang berasal dari Bandung ini dipercaya bisa mengatasi permasalahan di kulit wajah.
Ragam manfaatnya seperti bisa mengatasi jerawat dan menghaluskan kulit wajah membuat bedak saripohatji masih dipercaya banyak orang. Tak hanya generasi terdahulu, anak muda pun ikut menggunakan bedak ini. Berikut lima fakta bedak saripohatji yang masih bertahan hampir satu abad!
1. Diproduksi sejak tahun 1927
Bedak saripohatji bermula dari ramuan Ny. Siti Marijah yang membuat bedak dingin untuk digunakannya secara pribadi pada tahun 1927. Lalu tetangga yang juga mencoba ramuannya merasakan khasiat yang ampuh mengatasi jerawat. Sejak saat itulah Ny. Siti Marijah mencoba berbisnis bedak saripohatji yang berasal dari nama Dewi Beras Saripohatji. Puncak kejayaan bedak ini terjadi pada tahun 1960 hingga 1980 di Bandung.
2. Terbuat dari 100 persen bahan alami
Tanpa bahan kimia, bedak saripohatji masih bertahan hingga saat ini. Bedak yang bahan baku utamanya terbuat dari tepung beras ini juga dikombinasikan dengan daun suji, daun jambu, daun mangkokan, daun teklan hingga daun beung beureuman. Bahan alami inilah yang membuat bedak saripohatji mampu mengatasi jerawat dan kulit wajah yang kusam karena tanpa efek samping.
3. Bentuknya menyerupai pil
Uniknya, bedak saripohatji bukan dalam bentuk bubuk namun dalam bentuk menyerupai pil. Bahkan proses pembuatan bedak ini masih manual sehingga dikerjakan oleh para tangan terampil. Proses pembuatan bedak hingga kemasannya pun masih setia dengan kemasan yang lama. Meski begitu, produksinya bisa mencapai ratusan dus dan cukup laku di pasaran bahkan kini dijual secara online.
4. Harganya sangat terjangkau
Seiring berjalannya waktu, bedak saripohati juga mengalami kenaikan harga namun tak terlalu siginifikan. Bahkan bedak dingin ini tergolong bedak termurah saat ini dengan khasiat yang setara dengan skincare organik lainnya. Harganya mulai dari Rp 1500 hingga Rp 5000 rupiah. Harga yang sangat murah untuk produk perawatan wajah di masa yang sekarang.
5. Kemasannya tidak berubah
Meski sudah 92 tahun diproduksi, namun kemasan bedak saripohatji tetap mempertahankan orisinalitasnya. Bukan tak berinovasi, namun bedak ini ingin dikenal sebagai bedak legendaris yang tetap sama dari tahun ke tahun. Soal kualitas, tetap ampuh mengatasi permasalahan kulit wajah. Bahkan kini beredar bedak saripohatji yang palsu. Jadi pastikan kamu beli yang asli dengan membeli di tempat yang terpercaya, ya!
Bukan hal mudah bagi bedak saripohatji untuk mempertahankan produknya di tengah hadinya berbagai macam skincare lokal maupun dari luar. Namun bedak saripohatji tetap mempertahankan kualitasnya sebagai modal bertahan di pasar perawatan kecantikan.
0 komentar:
Posting Komentar