Tempe adalah salah satu makanan khas Indonesia yang dibuat dari fermentasi kacang kedelai menggunakan jamur kapang Rhizopus oligosporus. Harganya yang murah seringkali membuatnya dipandang sebelah mata, padahal banyak studi ilmiah yang membuktikan manfaat dari mengkonsumsi tempe.
Selain bernutrisi tinggi, tempe juga bisa dijadikan berbagai jenis masakan sehingga sangat cocok sebagai lauk makanmu. Di balik kelezatan tempe yang kita konsumsi sehari-hari, ternyata ada beberapa fakta menarik yang mungkin belum kamu ketahui, lho. Apa saja sih kira-kira? Berikut adalah ulasannya untuk kamu!
1. Harganya sangat mahal di luar negeri
Di Indonesia, harga tempe sebesar satu balok hanya berkisar antara 3.000-8.000 rupiah saja. Namun tahukah kamu bahwa harga tempe di luar negeri itu sangat mahal? Contohnya saja di Australia, harga tempe bisa mencapai AUD 15 atau setara dengan Rp150.000 untuk satu kemasan berukuran sedang saja, lho. Harga ini jelas berpuluh-puluh kali lipat dibanding tempe yang dijual di Indonesia.
2. Asal mula nama tempe
Nama tempe diduga berasal dari bahasa Jawa kuno, di mana zaman dulu terdapat makanan bernama tumpi yang juga bewarna putih seperti tempe, hanya saja tumpi terbuat dari tepung sagu. Seiring berjalannya waktu, nama tumpi diubah menjadi tempe dan digunakan hingga saat ini.
3. Lebih sehat dari tahu dan daging
Tempe lebih sehat dari tahu, hal ini bisa dijelaskan dengan mudah. Hal ini karena tempe terbuat dari kacang kedelai utuh yang difermentasikan dengan kapang sehingga nilai gizinya pun lebih komplit dari tahu. Di sisi lain, tahu terbuat dari ampas kedelai yang dihaluskan sehingga hal ini membuat nilai gizinya banyak yang menurun.
Selain itu, tempe juga lebih sehat dari daging karena beberapa penelitian mengatakan bahwa kandungan protein pada tempe lebih tinggi dari daging. Tempe juga mengandung banyak serat dan rendah lemak, belum lagi berbagai macam mineral seperti kalsium, zat besi, hingga fosfor.
4. Makanan wajib vegan
Vegan adalah pola hidup yang menghindari konsumsi semua produk hewani. Namun, salah satu ancaman gaya hidup ini adalah kurangnya asupan vitamin B12 yang hanya ditemukan secara alami di produk hewani seperti daging, ikan, dan ayam. Kekurangan vitamin B12 beresiko menyebabkan gangguan saraf pusat dan anemia.
Namun, Jurnal Applied and Environmental Microbiology menegaskan bahwa terdapat kandungan vitamin B12 pada tempe. Hal ini menjadikan tempe sebagai salah satu konsumsi wajib bagi mereka yang menjalani pola hidup vegan.
5. Makanan khusus anggota kerajaan di zaman dulu
Tahukah kamu bahwa tempe sebetulnya sudah berumur ratusan tahun? Bahkan menurut kitab Jawa Kuno yaitu Serat Centhini, tempe sempat menjadi makanan yang hanya bisa dikonsumsi oleh anggota kerajaan di Indonesia tepatnya pada abad ke-18.
Nah, jadi itulah 5 fakta menarik dari tempe yang mungkin belum banyak diketahui orang. Setelah mengetahui kisah di balik tempe, tentu kita sebagai orang Indonesia semakin bangga dengan makanan asli negeri sendiri, bukan? Jadi jangan lagi ragu-ragu untuk memakan tempe, ya!
0 komentar:
Posting Komentar