Seperti yang kita tahu, ada delapan planet di Tata Surya. Salah satunya adalah planet Bumi kita. Uniknya, meski berada di Tata Surya yang sama dengan matahari sebagai induknya, tapi semua planet di Tata Surya justru berbeda.
Tapi sebeda-bedanya saudara, tetap aja ada miripnya. Hal yang sama juga berlaku bagi Bumi. Dilansir dari space.com, meski hanya sedikit tapi ternyata Bumi kita ini memiliki beberapa kemiripan dengan planet-planet saudaranya. Semirip apa mereka?
1. Bumi, Venus, dan Neptunus sama-sama turun hujan
Mungkin kamu enggak percaya kalau di Venus juga ada hujan. Tapi serius, hujan juga turun di planet terpanas ini! Sayangnya, hujan di Venus bukan hujan air, melainkan hujan asam. Di Venus, awannya terbuat dari asam sulfat. Alhasil walaupun ada air, air ini akan bercampur dengan sulfur dioksida dan menyebabkan hujan asam.
Beda Venus, beda lagi Neptunus! Di planet ini, petirnya 10 ribu lebih kuat dari Bumi. Petir ini juga yang mengubah gas metana jadi awan jelaga dan turun sebagai hujan berlian. Sayangnya, prospek kamu pindah ke Neptunus hampir tidak mungkin. Selain jauh, planet ini adalah planet gas yang enggak punya daratan. Berdiri aja susah, apalagi bangun rumah!
2. Bukan cuma Bumi, Mars ternyata punya gunung tinggi
Mars adalah planet berbatu seperti Bumi. Tapi kesamaannya bukan cuma itu, karena baik Bumi dan Mars juga memiliki gunung, bahkan gunung di Mars jauh lebih tinggi dari gunung tertinggi di Bumi.
Gunung tertinggi di Mars namanya Olympus Mons yang tiga kali lebih tinggi dari gunung Everest. Ketinggian di Olympus Mons disebabkan karena pergerakan lempeng yang sangat terbatas, akibatnya saat gunung meletus, lava tidak bergerak dan menumpuk di satu titik, membuat Olympus Mons jadi lebih tinggi.
3. Ada aurora di Bumi, Jupiter, Saturnus, Neptunus, dan Uranus
Aurora merupakan hasil dari tabrakan antara angin matahari, medan magnet di suatu planet, plus molekul seperti oksigen dan nitrogen hingga menghasilkan cahaya warna-warni. Karena planet gas seperti Jupiter dan tiga planet luar memiliki medan magnet yang kuat, mereka bisa menghasilkan aurora.
Di Jupiter, aurora berwarna biru karena dipengaruhi oleh bulan-bulan Jupiter. Sedangkan di Saturnus, aurora tidak bisa dilihat oleh mata manusia. Meski begitu, Saturnus kadang mengeluarkan aurora berwarna pink dan ungu yang redup.
4. Badai Jupiter dan Mars jauh lebih ganas dari Bumi
Di planet merah, terdapat badai debu yang menutupi seluruh permukaan planet. Saking pekatnya, debu akan menutupi matahari selama berminggu-minggu, dan membuat suhu di Mars yang biasanya dingin jadi naik hingga 30 derajat celcius.
Sedangkan Jupiter dikenal dengan badai mengerikan yang disebut The Great Red Spot. Tidak tanggung-tanggung, badai Jupiter memiliki ukuran dua atau tiga kali lebih besar dari Bumi. Dan meski ukurannya sudah menyusut, badai ini tetap bertahan selama lebih dari 300 tahun di Jupiter.
5. Terakhir, ada Jupiter yang punya samudera lebih luas dari Bumi
Jupiter bukanlah planet batuan seperti Bumi, melainkan planet gas raksasa dengan komposisi 90% hidrogen dan 10% helium. Uniknya, meski tidak punya daratan, tapi Jupiter adalah pemilik samudera terluas di Tata Surya.
Eits jangan senang dulu, pasalnya samudera yang dimiliki Jupiter berisi hidrogen metalik cair sedalam 25.000 mil sehingga tidak mungkin bisa mendukung kehidupan layaknya samudera yang ada di Bumi.
Itulah kemiripan Bumi dengan planet-planet saudaranya. Namun meski mirip, bukan berarti planet ini bisa ditinggali ya. Masih perlu penelitian lebih lanjut soal itu.
0 komentar:
Posting Komentar