Benua Amerika merupakan salah satu benua yang terakhir ditemukan dengan berbagai keunikan alam sekaligus keanekaragaman hayatinya. Salah satu binatang unik yang terdapat di benua ini adalah bush dog atau anjing semak. Mamalia ini tergolong dalam keluarga Canidae dengan genus Speothos.
Pastinya ada berbagai keunikan dan fakta dari binatang bernama latin Speothos venaticus ini. Nah, buat kalian yang ingin tahu fakta dibalik anjing ini, maka harus simak ulasannya di bawah ini.
1. Berhabitat di Amerika Selatan dan Amerika Tengah
Bush dog merupakan hewan mamalia endemik dari Amerika Selatan, yang mana dapat ditemui di wilayah negara Brasil, Peru, Suriname, Guyana, Venezuela, Colombia, Ekuador, Bolivia, Paraguay hingga utara Argentina. Serta terdapat pula di beberapa wilayah Amerika Tengah, seperti pada negara Panama dan Kosta Rika.
Sementara itu, anjing ini juga mudah beradaptasi sehingga dapat hidup pada area dataran rendah hingga dataran tinggi, maupun hidup pada area padang sabana hingga hutan belantara. Namun anjing ini akan cenderung memilih lokasi yang tak jauh dari sumber air, ungkap laman Animalia.
2. Bentuk fisiknya berbeda dari anjing biasa dan menggemaskan
Anjing liar ini memiliki bentuk yang cukup unik dan cenderung kecil, di mana ukuran dewasanya bisa mencapai panjang 50-70 cm dan berat 6 kg. Sementara itu, menurut Zoo New England, binatang ini cukup pendek dikarenakan memiliki kaki yang sangat pendek, yang mana tingginya antara 20-30 cm saja.
Sedangkan warna bulunya didominasi coklat kemerahan pada bagian punggung hingga kepalanya. Sementara bagian perut hingga sekujur tubuhnya berwarna coklat gelap.
3. Hidup secara berkelompok dan termasuk binatang diurnal
Bush dog termasuk binatang yang sangat akrab satu sama lain dan selalu hidup secara berkelompok. Biasanya mereka akan hidup dalam kelompok sedang berjumlah 12 individu. Selain itu, ia cenderung aktif pada siang hari untuk mencari mangsa, sedangkan pada malam hari akan bersembunyi di lubang untuk tidur, sesuai laman Animalia.
Anjing ini juga berburu secara berkelompok untuk melumpuhkan mangsa kecil seperti tikus, burung, ular dan lainnya. Selain itu, terkadang juga dapat memangsa seekor capybara yang ukurannya sebanding dengannya.
4. Binatang monogamous dan memiliki betina yang dominan
Sedangkan menurut Zoo New England, setiap kelompoknya memiliki pasangan yang dominan, sehingga nantinya hanya ada satu betina saja yang melahirkan dalam satu kelompok. Nah, sedangkan betina lainnya yang tidak melahirkan akan tetap ikut menjaga dan merawat anak-anak di kelompok tersebut.
Di sisi lain, anjing ini juga termasuk monogamous yang hanya akan kawin pada satu betina atau pejantan untuk seumur hidupnya. Selain itu, seperti yang dilansir dalam laman Animalia, anjing ini begitu solid dan menganggap satu kelompoknya sebagai keluarganya.
5. Termasuk spesies terakhir dari genusnya dan sempat dianggap punah
Bush dog termasuk dalam genus Speothos yang hanya terdiri dari dua spesies, seperti anjing semak (Speothos venaticus) dan Speothos pacivorus, yang sudah hidup sejak Zaman Pleistosen. Namun kini kerabatnya tersebut sudah punah, sehingga hanya menyisakan bush dog dari genusnya.
Di samping itu, anjing ini sempat dianggap punah ketika pertama kali fosilnya ditemukan dalam sebuah goa di Brasil. Anggapan tersebut dikarenakan anjing ini sangat jarang ditemui, sehingga tidak banyak yang mengetahui keberadaannya secara pasti, dilansir dari laman Zoo New England.
6. Keberadaannya semakin langka dan jarang ditemui
Saat ini keberadaan anjing liar ini sudah jarang ditemui dan hanya dapat ditemui pada lokasi-lokasi tertentu saja. Bahkan IUCN Red List mengklasifikasikannya dalam kriteria near threatened, karena populasinya yang semakin berkurang dari tahun ke tahun.
Ancaman terbesar dari bush dog ini karena menyusutnya habitat alaminya akibat penggundulan hutan dan perluasan ladang pertanian. Selain itu, adanya perburuan hingga wabah penyakit yang berasal dari anjing rumahan, juga turut mengancam populasi mamalia ini.
Nah, itu tadi beberapa fakta menarik dari anjing semak atau bush dog yang pastinya perlu kalian ketahui. Semoga bisa menambah pengetahuan kalian mengenai fauna langka.
0 komentar:
Posting Komentar