Republik Uzupis merupakan sebuah negara yang terletak di ibu kota Lithuania, Vilnius. Dalam bahasa Lithuania, Uzupis artinya "tempat di seberang sungai" karena distrik ini terletak di dekat Sungai Vilnia.
Selain letak geografisnya, keunikan negara ini pun juga terletak pada aspek sejarah, lambang negara, keadaan negara, dan penduduknya.
Walaupun negara ini tidak diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), negara ini termasuk ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO loh! Nah, ingin tahu fakta-fakta unik lainnya tentang Republik Uzupis? Yuk, simak list berikut sebagaimana dilansir dari Culture Trip!
1. Diciptakan oleh beberapa orang seniman
Sebelum masa Perang Dunia II, Uzupis hanya menjadi sebuah distrik di Vilnius yang dihuni oleh orang Yahudi. Setelah mereka terbunuh saat peristiwa The Lithuanian Holocaust pada tahun 1941, distrik ini dihuni oleh para tunawisma dan pekerja seks sampai Lithuania merdeka pada tahun 1990. Setelah itu, para seniman mengambil alih distrik ini dan menjadikannya sebuah negara independen.
Seorang seniman Uzupis, Romas Lileikis, bersama 12 orang seniman lainnya resmi mendirikan Uzupis pada 1 April 1998. Negara ini pun mencakup seluruh distrik Uzupis seluas 60 hektare. Sampai saat ini, Romas Lilieikis masih menjadi Presiden Uzupis loh!
2. Mempunyai hari kemerdekaan dan bendera resmi
Hari kemerdekaan Uzupis jatuh pada setiap tanggal 1 April atau saat April Mop. Sebab, pendirikan negara ini awalnya merupakan candaan saat April Mop.
Kemudian, Uzupis juga mempunyai bendera layaknya negara yang diakui. Bendera Uzupis berwarna putih dengan lukisan jari tangan dengan lingkaran yang berada pada lingkaran besar. Sebagaimana dikutip dari Uzupio Res Publika, warna lingkaran bendera ini berubah-ubah sesuai dengan musim yang dialami negara tersebut. Jika musim dingin lingkarannya berwana biru, musim semi berwarna hijau, musim panas berwarna kuning, serta musim gugur berwarna merah.
3. Terdapat banyak instalasi seni
Jika di suatu negara memiliki banyak seniman, kamu tidak akan heran ketika banyak dijumpai instalasi seni. Terdapat banyak lukisan mural yang menghiasi tembok-tembok bangunan di Uzupis. Ketika kamu berjalan melintasinya, kamu akan merasa seperti dikelilingi oleh lukisan. Selain itu, terdapat juga patung-patung yang unik, seperti patung Jesus Backpacker, patung telur raksasa, dan patung Angel of Uzupis.
Jika kamu ingin mengunjungi tempat spesifik untuk melihat karya seni, kamu bisa mampir ke Galera dan Edita Suchockye's Art Gallery.
4. Dalai Lama dijadikan honorary citizen di negara ini
Uzupis secara aktif membangun relasi dengan negara lain walaupun secara tidak resmi. Salah satunya adalah dengan cara memberikan gelar Honorary Citizen kepada Dalai Lama. Hal tersebut dilanjutkan dengan pemberian nama sebuah alun-alun di Uzupis dengan nama "Tibet Square".
Namun, pemberian gelar kepada Dalai Lama dan penamaan alun-alun tersebut menuai kontroversi dari Republik Rakyat Tiongkok karena menafsirkannya sebagai kepentingan politik, bukan sebagai pertukaran budaya. Bahkan, ada penduduk Uzupis yang tidak setuju atas kedua hal tersebut, sebagaimana dikutip dari BBC Travel.
5. Mempunyai 41 butir undang-undang negara yang unik
Selayaknya negara resmi, Uzupis juga punya undang-undang. Undang-undang negara ini terdiri dari 41 butir dan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di seluruh dunia. Namun, perbedaannya dengan undang-undang negara lain adalah isinya sangat unik karena mencakup hal-hal yang sering dihadapi saat menjalani kehidupan sehari-hari.
Salah satu isi yang paling unik adalah "Everyone has right to make mistakes" yang terdapat pada butiran ke-4. Penasaran dengan semua isinya? Kamu bisa membacanya pada salah satu tembok di pinggir jalanan di negara ini.
Setelah membaca fakta-fakta di atas, apakah kamu ingin mengunjungi dan mengeksplorasi Uzupis? Negara ini bisa jadi destinasi wisata impianmu selanjutnya loh!
0 komentar:
Posting Komentar