Mulai booming pada akhir tahun 2019 lalu, Grojogan Watu Purbo hadir sebagai destinasi wisata teranyar yang bisa kamu kunjungi kalau sedang singgah ke Sleman, Yogyakarta. Bukan sekadar air terjun biasa, namun bentuknya yang terdiri dari beberapa tingkat menjadi pesona tersendiri bagi Grojogan Watu Purbo.
Buat kamu yang penasaran seperti apa wisata air terjun yang berada di desa Merdikorejo, kecamatan Tempel ini, berikut info lengkapnya. Simak baik-baik, yuk!
1. Air terjun enam tingkat yang mulanya berfungsi sebagai sabo
Kabarnya, Grojogan Watu Purbo yang terdiri dari enam tingkat telah ada sejak tahun 1975. Pembangunan undakan pada air terjun tersebut pada mulanya ditujukan sebagai sabo, yaitu sebuah sistem pengendalian banjir lahar jika terjadi erupsi gunung Merapi.
Sampai akhirnya di tahun 2017, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat berinisiatif untuk menyulapnya menjadi destinasi liburan. Gak disangka, animo masyarakat rupanya begitu tinggi terhadap wisata Grojogan Watu Purbo sehingga bisa nge-hits seperti sekarang.
2. Aliran air gak begitu jernih
Dari setiap undakan pada air terjun, disediakan tangga bagi pengunjung sehingga kamu bisa menyambangi tingkatan mana saja yang kamu inginkan. Sayangnya, aliran air yang berasal dari sungai Krasak tersebut gak begitu jernih sehingga warnanya gak terlihat bening atau gak berwarna pirus seperti air terjun di lokasi lain.
Tapi, jangan khawatir karena debit air Grojogan Watu Purbo terbilang gak deras, apalagi saat musim kemarau. Sehingga, cukup aman untuk kamu yang membawa anak-anak saat berwisata ke tempat ini.
3. Banyak batu-batu besar yang bikin suasana makin alami
Alasan kenapa lokasi ini diberi nama Grojogan Watu Purbo adalah karena di sini banyak dijumpai batu-batu besar yang gak diketahui kapan kemunculannya. "Watu purbo" yang dalam bahasa Jawa berarti batu purba, akhirnya dipilih karena merepresentasikan asal muasal batu tersebut.
Batu-batu besar inilah yang bikin suasana di sekitar lokasi tampak begitu natural. Terlebih di sekeliling air terjun merupakan kawasan hutan dengan view Merbabu dan Merapi di sisi utara. Masih alami banget, deh!
4. Fasilitas untuk pengunjung sedang dalam tahap pengembangan
Dengan semakin tingginya minat masyarakat untuk berkunjung ke Grojogan Watu Purbo, Pokdarwis setempat gak berhenti berinovasi untuk menyediakan fasilitas penunjang bagi para pengunjung wisata. Sebutlah toilet, gazebo, lahan parkir, dan tempat sampah.
Yang keren, karena masih dalam suasana pandemi, Grojogan Watu Purbo turut membatasi jumlah wisatawan yang datang, lho. Jadi, bagi kamu yang ingin ke sini, perlu melakukan reservasi online dulu melalui aplikasi Visiting Jogja.
5. Lokasi singgah favorit untuk para pesepeda
Selain punya view yang cakep untuk berswafoto, untuk latihan fotografi slow speed, dan lokasi pre-wedding, Grojogan Watu Purbo rupanya juga menjadi destinasi singgah favorit para pesepeda. Mereka yang hobi gowes dan kebetulan sedang berada dekat dengan lokasi ini, biasanya bakal menyempatkan mampir dan membawa sepeda mereka turun ke air terjun.
Apa pun aktivitas yang kamu lakukan di wisata ini, yang paling penting tetap jaga keselamatan dan kebersihan selama berwisata ke sini, ya. Biarkan Grojogan Watu Purbo tetap alami dan lestari meski sudah menjadi tujuan wisata hits di Sleman, Yogyakarta.
0 komentar:
Posting Komentar