Powered By Blogger

Sabtu, 29 Agustus 2020

Kisah Fenomenal Kereta Hantu Manggarai yang Bikin Merinding




Cerita hantu dan Indonesia tampaknya sulit untuk dipisahkan. Kita harus jujur bahwa masyarakat Indonesia masih acapkali menggunakan hantu sebagai objek, baik untuk menakut-nakuti ataupun untuk tindakan kriminalitas seperti penculikan atau pencurian. Uniknya cerita tentang hantu tidak hanya beredar di pedesaan, tetapi juga di perkotaan yang mana masyarakatnya sudah cenderung bersikap modern.

Salah satu cerita mistis yang cukup dipercaya oleh masyarakat kota khususnya Jakarta adalah cerita horor tentang kereta hantu Manggarai. Banyak yang menyakini kalau cerita tentang kereta hantu tersebut benarlah ada.

Pasalnya sudah cukup banyak saksi yang merasakan sendiri kengerian dari cerita tersebut. Jadi, seperti apa kisah tentang kereta hantu Manggarai ini? Berikut ini ulasannya untuk kamu semua!

1.Kereta hantu Manggarai

www.yukepo.com


Dinamakan kereta hantu Manggarai karena memang berasal dari Stasiun Manggarai. Bagi kamu yang sering naik KRL jurusan Jakarta-Bogor sudah tentu akrab dengan cerita horor ini. Seperti kisah yang dituturkan oleh salah seorang penjaga pintu lintasan yang bernama Sutrisno.

Sutrisno merupakan seorang penjaga pintu lintasan di area Bukit Duri. Pada suatu hari ketika ia tengah berjaga malam, ia mendengar suara sirine yang mana menandakan akan adanya kereta api yang melintas. Namun, suara sirine tersebut tampak aneh baginya. Hal itu disebabkan sirine berbunyi pada pukul 4 pagi.

Padahal, tidak ada KRL yang mulai beroperasi jam segitu. Namun ternyata ia dikejutkan oleh kedatangan rangkaian kereta api dengan empat gerbong yang melintas di hadapannya. Masih merasa tidak percaya, ia pun mengecek lebih jauh.

Tak lama ia semakin terkejut lantaran kondisi kereta yang tanpa penumpang dan masinis! Kondisi gerbong yang sangat gelap semakin menambah kengerian suasana pada waktu itu.



2.Koran tahun 1953

www.kabarpenumpang.com


Kisah selanjutnya berasal dari cerita seorang pemuda yang bernama Slamet. Ia merupakan seorang warga yang tinggal di sekitar Stasiun Manggarai. Nah, pada suatu hari, ia dihampiri pemuda yang kebingungan mencari transportasi. Pada waktu itu jam telah menunjukkan pukul 23.30 malam dan pemuda tersebut baru saja turun di Stasiun Depok.

Slamet pun merasa ada keanehan dari pemuda yang mengaku sebagai mahasiswa baru di salah satu universitas ternama. Sebab ia sangat hapal dengan jadwal kereta api terakhir yang berhenti di Stasiun Depok, yakni pukul 22 malam.

Ketika mengobrol dengan pemuda tersebut, ia mendapatkan penjelasan yang cukup aneh. Pasalnya, pemuda tersebut bercerita bahwa barusan ia menaiki kereta dengan isi penumpang yang terlihat seperti mayat: berwajah pucat dan mengenakan pakaian yang serba putih.

Selain itu, para penumpang pun tidak melakukan interaksi sama sekali dengan penumpang lainnya selama berada di dalam kereta. Nah, ketika berada di dalam kereta, pemuda itu kebetulan sempat meminjam koran dari seorang penumpang dan lupa untuk dikembalikan.

Slamet pun tidak percaya begitu saja. Untuk membuktikan hal itu, Slamet mengajak pemuda tersebut untuk menemui seorang petugas kereta api dan menceritakan peristiwa yang baru saja dialami oleh sang pemuda.

Petugas sontak merasa aneh karena ia merasa tidak melihat satu pun kereta api yang melintas lebih dari pukul 22 malam. Nah, demi meyakinkan Slamet dan petugas kereta api, pemuda itu kemudian menunjukkan koran yang dipinjamnya.

Namun setelah diperiksa, ternyata mereka bertiga sangat terkejut karena koran yang ditunjukkan oleh pemuda itu merupakan koran terbitan tahun 1953! Wah, ngeri abis!

0 komentar:

Posting Komentar

Related image