Rumah industrial identik menggunakan desain unfinished dengan perabot material bekas. Meski demikian, arsitektur rumah industrial justru kerap ditemui di daerah urban lho!
Konsep rumah industrial juga kental dengan tanaman yang menghiasi setiap sudut ruangan. Bikin lebih homey, berikut beberapa referensi tanaman untuk rumah industrial yang bisa jadi inspirasi untuk hunianmu.
1. Yucca Cane
Yucca Cane merupakan pilihan yang tepat dengan penampilan pohonnya yang menawan. Tanaman ini berasal dari daerah Guatemala dan Meksiko Selatan serta tahan dengan kondisi kering.
Tanaman Yucca Cane terdiri dari daun yang menyerupai pisau berwarna kehijauan. Untuk kebutuhan cahaya, tanaman ini tumbuh subur dengan terang sedikit hingga sedang. Tanaman Yucca Cane cukup kamu siram setiap 1-2 kali dalam seminggu.
Yucca secara natural tumbuh dalam dataran kering dengan kebutuhan air lebih banyak di waktu musim kemarau. Namun tanaman ini memiliki drainase yang baik saat musim kering dengan menyimpan banyak air.
2. Pakis Suplir (Maidenhair Fern)
Pakis Suplir atau Meidenhair Fern merupakan tanaman hias yang sempat populer di tahun 80-an. Tanaman ini disenangi karena daun hijau muda yang memberi suasana rileks di rumah.
Meski demikian, perawatan suplir juga harus memperhatikan media tanam, karena tanaman ini sulit tumbuh saat masa awal tanam. Ini karena akar suplir merupakan akar serabut yang lembut dan cukup peka terhadap kondisi asam, terlalu kering, atau terlalu lembap. Maka dari itu, kamu bisa menggunakan media dengan tekstur poros atau remah dengan warna hitam menyerupai kompos.
Kondisi keasaman yang dibutuhkan tanaman Suplir mencapai 6-7 pH. Media yang baik terdiri dari cincangan batang pakis atau kadaka, dengan humus dari tanaman kaliandra, atau humus dari bambu. Kamu bisa menempatkan Suplir di meja hingga di area jendela untuk mempermanis ruangan.
3. Ceriman (Monstera Deliciosa)
Tanaman yang juga disebut sebagai Split Leaf Philodendron ini cukup populer belakangan. Nama ilmiah Deliciosa berasal dari deliciosa yang berasal dari kata delicious yang berarti enak. Nama ini diberikan karena buahnya bisa dimakan untuk dijadikan salad.
Ciri khas tanaman ini terdiri dari daunnya yang terbelah seperti jendela. Merupakan tanaman epifit, daunnya terlihat kecil saat berusia muda. Apabila ditanam di pot, ukuran rekomendasi pot berdiameter antara 20-30 cm.
Monstera tumbuh di daerah bersuhu panas dan dingin dengan kebutuhan sinar matahari teduh. Untuk media tanam, kamu bisa menggunakan tanah humus atau tanah kompos dengan intensitas penyiraman dua kali dalam sehari.
4. Peace Lily
Bunga Lily menjadi tanaman yang cocok bukan hanya untuk taman, tapi juga dalam ruangan. Selain bentuk kelopak bunganya yang indah, tanaman ini juga berfungsi untuk membersihkan udara dan zat beracun di sekitarnya.
Tanaman yang termasuk genus Spathiphullum ini terdiri dari 40 spesies tumbuhan monokotil dalam keluarga Araceae. Mulai dibudidayakan di Meksiko Selatan, Peace Lily punya daun besar sepanjang 12-65 cm dengan lebar 3-25 cm.
Untuk media tanam yang tepat, kamu bisa pakai media yang bisa menyimpan kelembapan karena tekstur dari akar cukup lunak. Cara merawat tanaman Lily juga cukup mudah, kamu cukup menyiram sehari 2 kali jika suhu sedang naik atau dalam keadaan panas. Namun jika suhu teduh, kamu cukup menyiramnya dari 3-5 hari sekali.
5. Sirih Gading (Devil's Ivy)
Tanaman Sirih Gading bukan hanya cocok untuk digantung atau ditempatkan di taman vertikal, tapi juga di area rumah industrial dengan desain unfinished. Tanaman yang juga disebut Golden Phothos ini termasuk tumbuhan merambat semi-epifit yang biasa ditanam sebagai penghias pekarangan atau ruangan.
Untuk perawatannya, kamu cukup memerlukan tanah gembur dengan dicampur dengan pupuk kandang. Tanaman ini bisa tumbuh di media tanam air juga lho! Apabila ditaruh di tanah, batang sirih gading tumbuh lebih besar dan daunnya juga semakin banyak.
Itu tadi beberapa contoh tanaman yang cocok untuk rumah berdesain industrial. Semoga bisa jadi referensi agar rumahmu semakin sejuk ya!
0 komentar:
Posting Komentar