Apakah kamu suka menonton film-film horor barat yang menyajikan cerita tentang manusia serigala? Jika ya, pastinya kamu tidak asing lagi dengan sosok menakutkan yang berasal dari tanah Eropa ini, bukan? Ya, manusia serigala merupakan sosok fiktif yang identik dengan bulan purnama.
Faktanya, meskipun termasuk dalam mitos, kehadiran manusia serigala juga dipercayai benar-benar nyata oleh sebagian orang. Bahkan, banyak orang pada zaman modern ini masih salah kaprah karena menganggap manusia serigala pernah benar-benar ada.
Tentunya, kamu penasaran dengan makhluk mitos yang satu ini, bukan? Inilah lima fakta tentang makhluk mitos manusia serigala, disimak, yuk!
1. Legenda tentang makhluk mitos ini ternyata sudah sangat tua
Cerita tentang manusia serigala ternyata memiliki sejarah yang sangat tua, bahkan tidak diketahui sejak kapan makhluk mitos ini bisa muncul dalam cerita-cerita rakyat di dunia barat. Namun, menurut laman History, beberapa sejarawan percaya bahwa cerita tentang manusia serigala muncul dalam cerita epos Gilgames, sekitar abad ke-7 Sebelum Masehi.
Gilgames sendiri merupakan sosok raja yang termasuk pada cerita-cerita legenda Sumeria kuno, yang juga menjadi pahlawan dan tokoh sentral dalam sejarah Mesopotamia kuno. Namun, lagi-lagi penampakan manusia serigala dalam manuskrip kuno tersebut juga masih samar.
Ada juga sejarawan yang mengatakan bahwa legenda tentang manusia serigala muncul dari negeri Yunani kuno, yakni pada zaman dewa-dewi kuno Yunani. Menurut cerita rakyat Yunani, kala itu, Dewa Zeus sempat mengutuk anak-anak dari dewa lainnya menjadi serigala. Namun, tentu cerita ini juga dianggap bias dan absurd.
2. Kebanyakan orang Eropa pada abad pertengahan masih percaya dengan keberadaan manusia serigala
Faktanya, di Eropa pada abad ke-15 ternyata masih banyak orang-orang yang percaya dengan manusia serigala. Sejumlah takhayul macam vampir, manusia serigala, atau makhluk-makhluk mitos lainnya bertebaran di mana-mana.
Parahnya lagi, terdapat beberapa pembunuh berantai yang mengaku bahwa mereka adalah manusia serigala, seperti diberitakan laman History Daily. Pada 1521, di Prancis terdapat pembunuhan sadis terhadap anak-anak dan pelaku pembunuhan mengaku bahwa ia adalah manusia serigala.
Dengan kuatnya kepercayaan orang Eropa kuno terhadap takhayul, mereka lantas menjatuhi hukuman bagi pelaku yakni dibakar hidup-hidup. Cara ini diyakini sebagai cara terbaik untuk membunuh manusia serigala.
3. Ahli psikologi modern percaya bahwa konsep manusia serigala muncul akibat delusi
Mari singkirkan sejenak tentang pendapat sejarawan mengenai legenda manusia serigala yang "katanya" itu merupakan kutukan kuno. Faktanya, makhluk mitos manusia serigala hanyalah khayalan dari seseorang yang mengalami delusi. Ya, dengan kata lain, manusia serigala muncul akibat seseorang mengalami sakit mental.
Seperti ditulis dalam jurnal sains di laman RaidiĂł TeilifĂs Éireann, yang berjudul The Science of Werewolves, ada sebuah kelainan mental yang dinamakan Lycanthropy klinis yang membuat penderitanya memiliki delusi bahwa ia adalah manusia serigala. Kelainan atau penyakit ini merupakan kelainan yang sangat langka.
Banyak orang yang mengalami sakit mental, sering berhalusinasi atau berdelusi bahwa ia merupakan sosok-sosok tertentu, seperti pahlawan super, dewa atau dewi, bahkan makhluk-makhluk khayalan mereka sendiri, seperti vampir dan manusia serigala. Semuanya sama: delusi akibat kelainan mental.
4. Hypertrichosis, sindrom langka yang dianggap mirip dengan manusia serigala
Dilansir laman Healthline, ada sebuah sindrom langka yang bernama hypertrichosis. Sindrom ini merupakan kondisi saat rambut tumbuh secara berlebihan pada tubuh seseorang, terutama di bagian wajah. Kelainan langka ini terjadi akibat faktor genetik yang biasanya diturunkan dari generasi ke generasi.
Namun, sindrom ini bukanlah sindrom yang harus ditakuti karena biasanya seseorang hanya cukup dengan sering mencukur bagian tubuh yang ditumbuhi rambut. Beberapa terapi medis modern juga sudah ada dan tentu akan sangat membantu bagi penderita.
Pada zaman dulu, sindrom ini sangat ditakuti. Itu akibat takhayul yang berkembang pesat di Eropa pada abad pertengahan. Pada zaman itu, banyak orang percaya bahwa kelainan langka ini merupakan wujud dari manusia serigala. Oleh sebab itu, tidak jarang penderita sindrom ini mendapatkan perlakuan brutal pada abad pertengahan.
5. Dunia hiburan yang menceritakan kisah manusia serigala selalu laris manis
Coba deh, kamu perhatikan. Setiap novel atau film-film Hollywood yang menceritakan tentang manusia serigala sering laris manis, bukan? Apalagi jika dalam cerita tersebut juga dimasukkan tokoh mitos lainnya seperti vampir.
Bahkan, ada yang berpendapat jika munculnya makhluk-makhluk aneh ini akibat imajinasi dari pengarang novel atau film tersebut. Tujuannya apa lagi kalau bukan untuk mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya.
Bagaimana? Kamu sudah mengerti tentang fakta manusia serigala, kan? Dunia medis modern membuktikan bahwa ternyata manusia serigala itu hanyalah mitos belaka. Jadi, jangan salah kaprah lagi, ya!
0 komentar:
Posting Komentar