Aardwolf adalah hewan mamalia yang masuk dalam spesies keluarga hiena dengan ukuran tubuh lebih kecil. Dibandingkan dengan hiena yang terkenal dengan sifatnya yang buas dan sering menyerang, aardwolf justru mempunyai karakter lebih tenang dan memilih untuk menyendiri di dalam sarang yang terdapat pada liang tanah.
Memiliki lidah yang sangat lengket yang berguna untuk memburu serangga kecil, inilah beberapa fakta menarik seputar aardwolf yang perlu kamu ketahui dilansir laman Worldatlas dan Softschool.
1. Habitat asli dari aardwolf
Kebanyakan populasi dari aardwolf tersebar di wilayah Benua Afrika bagian selatan dan timur, tepatnya di Negara Tanzania, Uganda, Kenya, Ethiopia, Sudan, dan Somalia. Namun, sebagian kecil populasi hewan ini juga terdapat di Negara Mesir.
Dilansir laman Worldatlas, aardwolf lebih suka mendiami daerah semikering, seperti padang rumput, lahan pertanian, hingga semak belukar.
Aardwolf termasuk jenis binatang yang bersifat teritorial sehingga hewan ini akan mempertahankan wilayah kekuasaannya dengan cara bertarung. Batas wilayah dari aardwolf biasanya ditandai dengan urine dan kotoran yang sengaja ditempatkan di wilayah kekuasaan milik mereka.
2. Memiliki corak tubuh yang unik
Aardwolf memiliki bentuk fisik yang mirip hiena dengan warna bulu kuning dan mempunyai corak garis-garis hitam. Rata-rata panjang tubuh dari seekor aardwolf dewasa berkisar antara 50 hingga 75 sentimeter dengan berat maksimal yang mencapai 9,5 kilogram.
Namun, untuk spesies aardwolf yang hidup di wilayah Afrika bagian timur memiliki ukuran tubuh yang relatif lebih besar ketimbang aardwolf yang menempati wilayah Afrika bagian selatan.
Selain itu, aardwolf mempunyai moncong yang lebih tipis ketimbang hiena dan daun telinga yang terlihat besar yang mampu mendengar suara pergerakan musuh dari jarak jauh.
3. Cara aardwolf bertahan hidup
Aardwolf masuk ke dalam kelompok hewan nokturnal karena kebiasaannya yang aktif berburu makanan pada malam hari. Hewan ini memangsa berbagai jenis serangga kecil, terutama rayap yang sering bersarang pada gundukan tanah.
Sesekali, aardwolf juga memakan berbagai macam telur, burung, dan mamalia kecil. Tidak seperti hiena, aardwolf tidak memakan bangkai dan memburu hewan besar lainnya.
4. Sistem reproduksi aardwolf
Aardwolf betina memiliki masa kehamilan selama 90 hari dan biasanya akan melahirkan dua hingga empat ekor bayi dalam satu kali persalinan. Dilansir laman Softschool, bayi aardwolf akan menyusui dan tinggal bersama induknya selama beberapa bulan.
Sementara, tugas dari aardwolf jantan ialah mencari makanan dan menjaga sarang dari musuh. Setelah berumur 1 tahun, anak-anak aardwolf akan meninggalkan sarang dan induknya untuk memulai hidup mandiri.
5. Umur yang relatif singkat
Di alam liar, biasanya aardwolf dapat bertahan hidup antara usia 8 hingga 15 tahun. Menurut data badan konservasi alam, jumlah populasi dari aardwolf semakin berkurang dari tahun ke tahun.
Hal ini terjadi karena adanya perburuan liar yang dilakukan oleh para petani di wilayah Afrika. Mereka menganggap aardwolf sebagai hewan pengganggu yang sering merusak lahan pertanian mereka. Namun, sejauh ini, aardwolf belum dimasukkan ke dalam kelompok hewan yang terancam punah.
Nah, itulah beberapa fakta menarik seputar aardwolf yang memiliki bentuk tubuh mirip dengan hiena. Dengan memberikan perhatian lebih pada kelangsungan hidup dari aardwolf di alam liar, tentunya akan menjaga keseimbangan populasi dari hewan unik ini.
0 komentar:
Posting Komentar