Semut adalah salah satu serangga yang hidup secara berkoloni, saling bekerja sama untuk bertahan hidup dan memperbesar koloninya. Di setiap koloni semut, ada ratu semut yang memiliki peran penting. Di samping perannya, ratu semut juga ditemukan bisa bertahan hidup berpuluh kali lipat lebih lama dibandingkan semut biasa lho, yaitu mencapai hingga puluhan tahun. Tidak hanya itu, masih ada beberapa fakta unik mengenai ratu semut. Apa aja?
1. Tidak semua ratu semut berukuran lebih besar di antara koloninya
Untuk mengetahui mana ratu mana bukan, biasanya akan dilihat dari ukurannya yang lebih besar dan berwarna lebih gelap dibandingkan dengan semut lainnya. Ternyata tidak semua ratu semut berukuran besar, karena ada beberapa spesies semut yang ratunya berukuran sama atau bahkan lebih kecil dari semut koloninya.
2. Umur ratu semut bisa mencapai puluhan tahun
Rata-rata, semut dapat bertahan hidup antara 1-2 tahun, ada pula spesies semut yang hanya dapat bertahan hidup sekitar 5 minggu saja, misalnya seperti semut api. Yang membedakan ratu semut dengan semut biasa adalah ratu semut memiliki umur yang panjang. Ada beberapa spesies yang ratu semutnya hidup hingga 10 tahun, bahkan beberapa ada yang bisa hidup hingga 30 tahun lho.
3. Ratu semut bertugas untuk membuat koloni baru
Walaupun kebutuhan makanan ratu semut selalu disediakan oleh koloninya, ratu semut ternyata tidak memiliki wewenang untuk memerintah koloninya. Bahkan tugas utama ratu semut adalah untuk bertelur sebanyak mungkin untuk membentuk koloni baru. Ratu semut juga dijuluki sebagai mesin penetas telur, karena bisa menetaskan ribuan telur setiap harinya dan jutaan telur semasa hidupnya.
4. Bisa bertelur tanpa adanya semut jantan
Ratu semut biasanya akan terbang mencari semut jantan dari koloni lain, kemudian mencari tempat yang nyaman untuk menetaskan koloni barunya. Namun di beberapa spesies, ratu semut bisa bertelur tanpa bantuan semut jantan, yang disebut dengan reproduksi aseksual parteogenesis. Di mana proses ini memungkinkan semut betina bisa bertelur tanpa adanya fertilisasi.
5. Beberapa koloni memiliki lebih dari satu ratu semut
Biasanya, dalam satu koloni semut hanya ada satu ratu semut. Nyatanya, ada beberapa koloni yang memiliki 2-3 ratu semut lho. Hal ini bertujuan untuk mempercepat perkembangan jumlah koloninya. Namun ada pula koloni yang tidak memiliki ratu, yaitu pada jenis semut predator seperti spesies Dinoponera. Semut yang tidak memiliki ratu ini biasanya memiliki semut pekerja betina yang bisa bertelur di dalam koloninya.
6. Jika ratu semut mati, koloninya juga akan mati
Jika ratu semut mati, maka koloninya juga akan mati. Kenapa? Ratu semut adalah satu-satunya semut dalam koloni yang bisa menetaskan telur. Sehingga setelah ratu semut mati, koloni tidak akan bisa menambah anggota koloni karena tidak ada lagi yang bisa menetaskan telur. Sisa koloni hanya akan bertahan beberapa minggu, menghabiskan sisa hidupnya sebelum semua anggota koloni benar-benar musnah.
Nah, itu dia beberapa fakta unik mengenai ratu semut yang ternyata memiliki tugas penting di dalam koloninya.
0 komentar:
Posting Komentar