Terdapat beberapa fakta unik soal film animasi ini yang belum banyak diketahui. Apa saja? Simak selengkapnya di bawah ini!
Terinspirasi Buah Raspberry
Sutradara sekaligus Chief Creative Officer Pixar Animation Studios, Pete Docter, menyadari bahwa kadang ada hal-hal kecil yang sebenarnya sangat berpengaruh.
Hal ini ia sadari saat lagi bersepeda dan memetik sebuah raspberry. "Raspberry yang sudah terjemur oleh matahari, dan ternyata menjadi raspberry yang paling menakjubkan yang pernah saya rasakan," kata dia, dari keterangan yang diterima kumparan.
Dari situ, ia meyakini bahwa hampir setiap momen dalam hidup bisa menjadi momen transendental yang menentukan mengapa kita ada di sini.
"Film ini memperluas gagasan untuk fokus dan berpikir lebih luas tentang apa yang ditawarkan kehidupan, dan apa yang kita tawarkan untuk kehidupan," lanjut dia.
Libatkan Animator Indonesia
Soul melibatkan kreator, seniman, dan animator dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Ialah Paulie Alam yang pertama kali bergabung dengan Pixar pada 2017, dan sejak itu telah menggarap film lainnya seperti Coco, Onward, dan Toy Story.
Menangkap Dua Dunia Berbeda
Soul menggambarkan kontras kehidupan kota besar New York, dan dunia imajiner The Great Before yang harus dibuat dari awal. Visualnya terinspirasi dari seniman Inggris Ronald Searle, serta animasi klasik 101 Dalmatians.
"Searle dan 101 Dalmations memengaruhi tampilan dan nuansa Soul di hampir semua bagian, mulai dari bentuk bangunan, furnitur, properti yang tidak sempurna, hingga jumlah lipatan pada pakaian karakter," kata Pengawas Animasi Jude Brownhill.
Musik dari Musisi Global
Dua dunia yang berbeda tersebut membutuhkan dua gaya musik berbeda. Maka itu, musik jadi bagian penting di film Soul.
Musisi global dan peraih nominasi Grammy Award, Jon Batiste, didapuk sebagai composer dan arranger musik jazz untuk film tersebut.
Peraih penghargaan Oscar, Trent Reznor, dan Atticus Ross dari Nine Inch Nails juga menciptakan musik orisinalnya.
Selain itu, saat kamu melihat tangan Joe Gardner (Jamie Foxx) bermain di adegan film, itu sebenarnya permainan dia yang sesungguhnya.
Untuk menciptakan ini, para animator mempelajari cuplikan referensi karakter utama tersebut, untuk menangkap secara detail cara dia bermain. Mulai dari bagaimana jari-jarinya bergerak, hingga napasnya.
Menciptakan The Counselors dengan Teknologi Baru
Para konselor di The Great Before memiliki ekspresi unik yang mewakilkan kesabaran, keceriaan, dan kecenderungan sikap pasif-agresif.
Untuk menghadirkan visualisasi unik karakter tersebut, para pembuat film menggambar dari berbagai sumber, hingga diperoleh bentuk yang dirasa paling dikenal.
Pengawas Karakter Michael Comet dan timnya mengembangkan teknologi baru, yang memungkinkan animator menghidupkan dan mematikan setiap titik kontrol seperti animasi 2D yang dilakukan dalam 3D.
Sinopsis Film Soul
Joe Gardner adalah seorang guru band di sekolah menengah yang mendapatkan kesempatan sekali dalam seumur hidupnya, untuk bermain di sebuah klub jazz terbaik di New York.
Tapi, sebuah kesalahan membawanya ke The Great Before, sebuah tempat untuk jiwa-jiwa baru mendapatkan kepribadian sebelum pergi ke Bumi.
Bertekad untuk kembali ke kehidupannya, Gardner bekerja sama dengan jiwa bernama 22 (Tina Fey). Berbeda dari biasanya, 22 justru enggak pernah tertarik untuk turun ke Bumi dan menjadi manusia.
Ketika Gardner berusaha menunjukkan kepada 22 betapa hebatnya hidup sebagai manusia, ia justru menemukan jawaban atas beberapa pertanyaan terpenting dalam kehidupan.
0 komentar:
Posting Komentar