Powered By Blogger

Minggu, 31 Januari 2021

Yuk, Intip Sosok Zeus Dalam Mitologi Yunani!

 

Hai lagi! Tidak terduga ternyata aku akan menulis artikel lagi... Kupikir "Belajar TIK di Labschool Rawamangun" adalah artikel pertama sekaligus artikel terakhir yang akan aku upload di blogku ini.

Well, sebelum menyerbu masuk dan menguak lebih dalam mengenai Zeus, dewa penguasa langit yang agung, bagaimana jika aku menguraikan beberapa hal mengenai Mitiologi Yunani Kuno?


Yunani Kuno atau biasa disebut Greek Myhtology adalah sekumpulan mitos serta legenda yang berasal dari Yunani Kuno atau Acient Greek dan berisikan kisah kisah bertemakan dewa dewi, pahlawan, sifat dunia, titan, dan asal usul serta makna dari ritual ritual masyarakat Yunani Kuno. 

Dewa dewi ini kebanyakan merupakan putra putri dari para Titan dan digambarkan dalam wujud seperti manusia. Bedanya, dewa dewi ini mempunyai kekuatan dan kekuasaan, kebal, serta abadi. Dewa dewi juga dapat menikah. 

Mereka bisa menikahi dewa atau dewi lainnya. Mereka juga bisa menikahi kaum manusia dan mempunyai anak yang di sebut setengah dewa. Anak anak ini kerap disebut dengan "pahlawan".

I think itu semua cukup. Sekarang, mari kita menguak mengenai salah satu dewa teragung dan terkuat. Dewa Zeus, si penguasa langit.

Zeus juga dikenal sebagai "Raja Dewa Dewi" dan si penguasa petir. Zeus biasa disimbolkan dengan petir, banteng, pohon ek, dan elang.

Festival Diasia yang bertepatan di Kota Athena diselenggarakan untuk memuja Zeus. Festival ini diadakan pada akhir Februari/ awal Maret. Olympiade juga diadakan untuk menghormati Zeus. Olympiade ini diadakan empat tahun sekali di Kota Olympia, Elis.

Walaupun yang terkuat dan disebut sebagai raja dewa dewi, Zeus adalah yang termuda di keluarganya. Ayah dan Ibu Zeus adalah titan bernama Kronos dan Rea. Saudara dan saudari Zeus adalah Poseidon, Hades, Hera, dan Hestia. Cerita asli mengenai Zeus ini sudah banyak berubah dan mengalami modifikasi. 

Tapi, walaupun begitu, garis besarnya kurang lebih sama. Rea melahirkan empat kakak Zeus. Kronos, yang merasa takut ketika anak anaknya kelak akan mengambil alih kekuasaannya seperti ia dulu merebut kekuasaan ayahnya, Uranus, memutuskan memusnahkan empat anaknya itu (sebagian sumber mengatakan "memakannya"). Rea jelas merasa tidak terima.

Setelah Zeus lahir, Rea segera menyembunyikan bayi Zeus di Gunung Dikte di Kreta (sebagian mengatakan Gunung Ida) agar Kronos tidak memusnahkannya. Waktu terus berjalan dan Zeus akhirnya tumbuh menjadi dewasa. Ia memunculkan kembali kakak kakaknya (yeah, sumber yang mengatakan "memakan" mengatakan "membuat Kronos memuntahkan").

Lalu, tak lama berselang, terjadi perang antara bangsa titan dan dewa dewi. Zeus yang memimpin para dewa saat itu berhasil memenangkan perang tersebut. Beberapa sumber juga mengatakan beberapa titan membantu dewa dewi. Tapi, aku jelas tak tahu itu benar atau tidak.

Sekarang, kita berganti topik. Kita akan membicarakan mengenai asal usul daerah kekuasaan Zeus. Menurut beberapa sumber, Zeus melakukan undian dengan dua saudaranya, Hades dan Poseidon. Zeus memenangkan langit. Sementara Hades memenangkan dunia bawah dan Poseidon memenangkan laut.

Zeus tidak menjomblo, kawan (jomblo minggir bentar). Zeus (gak tanggung tanggung) memiliki tiga istri. Istri pertamanya bernama Metis. Setelah ia mendengar ramalan mengenai putranya yang akan mengambil kekuasaannya kelak, Zeus menelan istrinya yang sedang mengandung anak pertamanya (kelewat pintar, mengikuti teladan ayahnya). Tepat pada saatnya Metis melahirkan, ia melahirkan Athena, Dewi Kebijakan. Athena pun terlahir dari kepala Zeus dengan berbaju perang lengkap (anak pintar).

Istri keduanya adalah Titan Thermis yang merupakan ibu dari Horai dan kemungkinan besar juga para Morai.

Nah, istri ketiganya adalah kakaknya sendiri, Hera sang dewi pernikahan dan kaum wanita. Ares, Hebe, Eileithyia adalah anak anak Zeus dan Hera. Sebagian sumber mengatakan bahwa Hephaestus termaksud anak dari Zeus dan Hera. Tapi, sebagian sumber menepisnya dengan mengatakan bahwa Hephaestus atau dalam bahasa Indonesia biasa disebut Hefaistos adalah anak dari Hera seorang diri (tanpa ayah).

Seolah olah tiga istri tidak cukup (ngoehehehe), Zeus berselingkuh dengan banyak dewi dan manusia lainnya. Ia menikahi salah satu Titan bernama Leto dan mempunyai sepasang anak kembar bernama Artemis (Dewi alam liar dan pemburuan) dan Apollo( Dewa kekerenan--- eh salah--- Dewa Medis, musik, matahari, etc.). Ia menikahi Maia, seorang Pleaides yang memberinya putra bernama Hermes, dewa perjalanan dan pelindung para musafir serta pengantar pesan para dewa dewi. Aphordite atau dalam bahasa Indonesia Afrodit, juga merupakan putri Zeus dan Dione. Dari hubungannya dengan Demeter, Dewi Biji Bijian, Zeus adalah ayah dari Pershephone atau Persefone yang merupakan Dewi Musim Semi. Masih banyak perselingkuhan Zeus dengan Dewi, titan, dan manusia lainnya :)

Salah satu manusia yang pernah diperkosa Zeus adalah Lo, putri dewa sungai Inakhos. Dalam wujud banteng, Zeus juga pernah "menculik" Europa ke Kreta. Singkat cerita, mereka menjalin hubungan cinta disana hingga melahirkan Minos dan Sarpedon.

Note: Ayolah Zeus, tanganku mulai pegal.

Zeus memperkosa Leda di Sparta dan menjadi ayah dari Helene dan Polideukes. Dalam beberapa versi, yang diperkosa Zeus adalah salah satu dewi minor bernama Nemesis sedangkan Leda hanya membesarkan Helene kecil saja.

Zeus memperkosa Danae yang dikurung di menara istananya oleh ayahnya sendiri. Dari hubungan itu, Danae melahirkan Perseus, salah satu setengah dewa atau pahlawan yang cukup terkenal. Sebenarnya, kisah mengenai Zeus dan Danae cukup panjang dan berlika liku (sudah termaksud kisah hidup Perseus). Tapi, aku hanya menceritakan garis besarnya saja, ya

Wah, sepertinya sudah banyak yang kita kuak walau masih banyak lagi yang perlu dibahas. Aku jadi tidak enak untuk mengakhiri artikel ini. Tapi, bagaimanapun, dimana ada awal pasti ada akhir. Jadi, Nay Yuri izin undur diri, ya!


0 komentar:

Posting Komentar

Related image