Berakhirnya Kekusaan Dinasti Manchu di Cina Tahun 1912; Riska Agustin Sari Dewi, 100210302058; 2014: 76 halaman; Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial; Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember. Latar belakang pemilihan masalah adalah berakhirnya kekuasaan Dinasti Manchu di Cina yang telah berlangsung dari tahun 1644 hingga 1912. Dinasti Manchu yang didirikan oleh suku minoritas merupakan bangsa asing setelah Dinasti Yuan yang mampu menguasai Cina selama hampir 300 tahun. Dinasti Manchu merupakan dinasti terakhir yang memerintah di Cina sebelum menjadi Republik. Awalnya sebagai bangsa yang dijajah oleh bangsa asing, bangsa Cina melakukan berbagai pertentangan. Seiring berjalannya waktu di bawah pemerintahan Dinasti Manchu, Cina mengalami kemajuan pesat dan kemakmuran pada masa pemerintahan Kaisar Ch’ien Lung. Dinasti Manchu mulai mengalami kemunduran setelah wafatnya Kaisar Ch’ien Lung dan istana dipenuhi oleh pejabat yang korup. Penggant i Kaisar Ch’ien Lung merupakan kaisar-kaisar lemah dan tidak cakap. Pemberontakan dari dalam negeri dan praktek Kolonialisme dan imperialisme bangsa Barat di Cina juga menjadi penyebab berakhirnya kekuasaan Dinasti Manchu. Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah; 1) faktor-faktor apakah yang melatarbelakangi berakhirnya kekuasaan Dinasti Manchu; 2) bagaimanakah proses runtuhnya kekuasaan Dinasti Manchu; 3) bagaimanakah dampak berakhirnya kekuasaan Dinasti Manchu terhadap masyarakat Cina. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah; 1) mengkaji latar belakang berakhirnya kekuasaan Dinasti Manchu di Cina; 2) menganalisis dan mendeskripsikan proses runtuhnya kekuasaan Dinasti Manchu di Cina Tahun 1912; 3) menganalisis dampak dari berakhirnya kekuasaan Dinasti Manchu terhadap masyarakat Cina. Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah; 1) bagi almamater, penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Dharma Penelitian dan viii Pengembangan Ilmu Pengetahuan; 2) memberikan wawasan mengenai proses runtuhnya kekuasaan Dinasti Manchu di Cina Tahun 1912; 3) penelitian ini dapat dijadikan salah satu referensi bagi peneliti selanjutnya tentang berakhirnya kekuasaan Dinasti Manchu; 4) memberikan sumbangan dalam mengembangkan studi ilmu sejarah sebagai cabang dari ilmu pengetahuan khususnya bersangkutan dengan Studi Sejarah Asia Timur. Kesimpulan dari penelitian ini ialah berakhirnya kekuasaan Dinasti Manchu di Cina disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar. Faktor dari dalam berupa terjadinya berbagai pemberontakan, seperti pemberontakan Teratai Putih, Taiping, Nian, Panthay, dan Boxer. Faktor dari luar berupa peperangan dengan bangsa asing seperti perang candu I, perang candu II, serta perang Cina-Jepang. Bangsa Cina yang telah lama menderita akhirnya bangkit dan bersatu dalam gerakan revolusi yang dipimpin oleh Sun Yat Sen. Perjuangan kaum revolusioner akhirnya berhasil membuat Dinasti Manchu menyerah pada tanggal 12 Februari 1912. Dampak dari berakhirnya Dinasti Manchu ialah sistem pemerintahan monarki di Cina berubah menjadi republik dan Sun Yat Sen diangkat menjadi presiden sementara. Terbentuknya negara republik ternyata tidak memberikan ketenangan bagi masyarakat Cina, karena pemerintahan Cina terpecah menjadi utara dan selatan. Pertikaian antara Cina selatan dan utara masih terus berlanjut, bahkan setelah Sun Yat Sen wafat tahun 1925. Berdasarkan hasil penelitian ini maka saran yang hendak penulis kemukakan adalah skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga diharapkan pembaca dapat memberikan masukan agar menjadi karya tulis ilmiah yang lebih baik, dan diharapkan; 1) bagi pembangunan ilmu pengetahuan, penelitian ini agar dijadikan sumbangan kepustakaan khususnya tentang Sejarah Asia Timur; 2) bagi pembaca, memberikan wawasan mengenai berakhirnya kekuasaan Dinasti Manchu Tahun 1912; 3) bagi peneliti sejarah, penelitian ini bermanfaat untuk dijadikan referensi tambahan mengenai sejarah Dinasti Manchu; 4) bagi almamater, hendaknya meningkatkan lebih banyak literatur agar penelitian dapat terus berkembang sebagai wujud Tri Dharma Perguruan
0 komentar:
Posting Komentar