Hari ini 116 tahun lalu, tepatnya 17 Desember 1903, Orville dan Wilbur Wright berhasil menerbangkan pesawat terbang untuk pertama kalinya. Orville menjadi pilot untuk pesawat berbahan bakar bensin dan digerakkan dengan baling-baling biplan tersebut. Pesawat ini bertahan terbang selama 12 detik dengan ketinggian 120 kaki dari lokasi awalnya. Melansir History, Orville dan Wilbur Wright tumbuh di Dayton, Ohio, dan menaruh ketertarikan terhadap dunia penerbangan setelah mempelajari penerbangan pesawat luncur dari seorang insinyur Jerman bernama Otto Lilienthal pada 1880-an. Orville dan Wilbur tidak menempuh bangku kuliah, tetapi keduanya memiliki kemampuan teknik yang tidak biasa. Mereka juga memiliki kemampuan untuk melakukan pendekatan yang hebat dalam menyelesaikan permasalahan dalam desain mekanis.
Orville dan Wilbur membuat sebuah mesin cetak dan pada 1892, membuka toko penjualan, dan perbaikan sepeda. Setelah itu, mereka membuat sepeda mereka sendiri. Dengan pengalaman yang dimiliki dan keuntungan yang diperoleh dari berbagai bisnis sebelumnya, Orville dan Wilbur mengejar mimpi mereka untuk membuat pesawat terbang pertama di dunia. Setelah melakukan berbagai riset tentang insinyur lain untuk membangun sebuah pesawat terbang terkontrol, Wright bersaudara menulis kepada Badan Klimatologi Amerika Serikat. Mereka menanyakan tempat yang cocok untuk melaksanakan uji coba peluncuran. Akhirnya, keduanya memutuskan untuk memilih Kitty Hawk, sebuah desa terisolasi di Carolina Utara. Uji coba pertama dilakukan pada tahun 1900. Uji coba ini tidak berjalan baik.
Pada 1901, dengan desain baru, uji coba memperoleh hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Setelah itu, mereka membangun sebuah terowongan angin di mana dilakukan pengujian terhadap hampir 200 sayap dan kerangka dari berbagai bentuk dan desain. Eksperimen sistematik yang dilakukan dua bersaudara ini akhirnya terbayarkan. Ratusan penerbangan kemudian berhasil dilakukan pada peluncuran tahun 1902 di Kill Devils Hills dekat Kitty Hawk. Pesawat luncur mereka dilengkapi dengan sistem kemudi berdasarkan kemudi yang mampu digerakkan. Sistem ini mengatasi masalah pengontrolan penerbangan. Saat itu, mereka telah siap untuk penerbangan bertenaga tertentu. Di Dayton, mereka mendesain 12 mesin pembakaran internal dibantu masinis Charles Taylor dan membangun sebuah pesawat terbang untuk menampungnya. Mereka mengangkut pesawat mereka dalam beberapa bagian ke Kitty Hawk pada musim gugur 1903, merakitnya, dan melakukan beberapa uji coba lebih lanjut.
Pada 14 Desember 1903, Orville melakukan upaya pertama penerbangannya. Dalam percobaan ini, mesin macet saat lepas landas dan pesawat pun rusak. Orville membutuhkan waktu tiga hari untuk memperbaikinya. Pada 17 Desember 1903, di hadapan lima saksi, pesawat berhasil menuruni jalur monorel dan naik ke udara. Pesawat ini tetap terbang tinggi selama 12 detik dan terbang setinggi 120 kaki. Keberhasilan ini menjadi penanda lahirnya zaman penerbangan modern. Tiga uji coba kemudian dilakukan setelahnya oleh Wilbur dan Orville secara bergantian. Wilbur menerbangkan uji coba penerbangan terakhir dengan ketinggian 852 kaki dalam waktu 59 detik. Beberapa tahun setelah itu, Wright bersaudara terus mengembangkan pesawat terbang. Pada 1905, pesawat terbang mereka melakukan manuver yang kompleks dan tetap dapat terbang hingga 39 menit. Pada 1908, mereka pergi ke Perancis dan melakukan penerbangan publik pertamanya. Pada 1909, Korps Angkatan Darat Amerika Serikat membeli pesawat yang dibuat secara khusus dan Wright bersaudara membangun serta memasarkan pesawat terbangnya. Wilbur Wright meninggal karena terkena demam tifoid pada 1912. Sementara, Orville meninggal tahun 1948.
Pada 1901, dengan desain baru, uji coba memperoleh hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Setelah itu, mereka membangun sebuah terowongan angin di mana dilakukan pengujian terhadap hampir 200 sayap dan kerangka dari berbagai bentuk dan desain. Eksperimen sistematik yang dilakukan dua bersaudara ini akhirnya terbayarkan. Ratusan penerbangan kemudian berhasil dilakukan pada peluncuran tahun 1902 di Kill Devils Hills dekat Kitty Hawk. Pesawat luncur mereka dilengkapi dengan sistem kemudi berdasarkan kemudi yang mampu digerakkan. Sistem ini mengatasi masalah pengontrolan penerbangan. Saat itu, mereka telah siap untuk penerbangan bertenaga tertentu. Di Dayton, mereka mendesain 12 mesin pembakaran internal dibantu masinis Charles Taylor dan membangun sebuah pesawat terbang untuk menampungnya. Mereka mengangkut pesawat mereka dalam beberapa bagian ke Kitty Hawk pada musim gugur 1903, merakitnya, dan melakukan beberapa uji coba lebih lanjut.
Pada 14 Desember 1903, Orville melakukan upaya pertama penerbangannya. Dalam percobaan ini, mesin macet saat lepas landas dan pesawat pun rusak. Orville membutuhkan waktu tiga hari untuk memperbaikinya. Pada 17 Desember 1903, di hadapan lima saksi, pesawat berhasil menuruni jalur monorel dan naik ke udara. Pesawat ini tetap terbang tinggi selama 12 detik dan terbang setinggi 120 kaki. Keberhasilan ini menjadi penanda lahirnya zaman penerbangan modern. Tiga uji coba kemudian dilakukan setelahnya oleh Wilbur dan Orville secara bergantian. Wilbur menerbangkan uji coba penerbangan terakhir dengan ketinggian 852 kaki dalam waktu 59 detik. Beberapa tahun setelah itu, Wright bersaudara terus mengembangkan pesawat terbang. Pada 1905, pesawat terbang mereka melakukan manuver yang kompleks dan tetap dapat terbang hingga 39 menit. Pada 1908, mereka pergi ke Perancis dan melakukan penerbangan publik pertamanya. Pada 1909, Korps Angkatan Darat Amerika Serikat membeli pesawat yang dibuat secara khusus dan Wright bersaudara membangun serta memasarkan pesawat terbangnya. Wilbur Wright meninggal karena terkena demam tifoid pada 1912. Sementara, Orville meninggal tahun 1948.
0 komentar:
Posting Komentar