Powered By Blogger

Senin, 01 Maret 2021

3 Oleh-Oleh Khas Kota Siantar

 

Meskipun ngga diminta, kadang kita selepas berpergian ke luar daerah ingin rasanya membagi pengalaman dengan orang-orang tersayang yang kita tinggalkan. Pengalaman itu bentuknya macem macem. Bisa berupa cerita, foto, cendramata maupun makanan. 

Tapi sekarang ini sepertinya udah tabu ya kalo kita minta oleh-oleh dari orang yang akan berpergian, apalagi khusus untuk jalan-jalan. Terkecuali mereka itu sendiri yang berinisiatif untuk membawanya tanpa diminta. Saya juga begitu. Paling sebel kalo belum apa-apa udah ditodong oleh-oleh. Alih-alih mendoakan selamat diperjalanan 😊

Perjalanan ke suatu daerah akan semakin lengkap kalau kita sertakan dengan jelajah kulinernya. Apalagi makanan yang menjadi ciri khas daerah tersebut rasanya harus ikut kita cicipi. Semisal Jogja dengan gudegnya. Bahkan sewaktu saya kulineran gudeg di Gudeg YuDjum, mereka bisa memaketkan gudeg kalo ada yang pesan dari luar kota atau mau dibawa sebagai oleh-oleh.

Temen saya kalo ke Jakarta slalu pingin nyobain bubur ayam, padahal di Medan juga ada. Kalo Medan lebih kaya lagi soal kuliner walaupun ngga ada yang spesial atau menjadi ciri khas. Mungkin soto medan, rujak buah, durian medan atau oleh-oleh yang paling terkenal adalah bika ambon. 

Beda lagi dengan kita Pematang Siantar Simalungun, andalannya tentu saja mi gomak. Berbahan dasar dari mi lidi yang dilunakkan dengan cara direbus kemudian dibumbui dengan rempah-rempah sederhana. Dimakan dengan campuran sambal ataupun bumbu pecal. Sedap rasanya



Selain mi gomak, siantar juga terkenal dengan roti bantal (tawar) plus srikaya yang rasanya sudah tak diragukan lagi. Roti apa sih itu? 
Ini dia 3 makanan ciri khas  kota peraih adipura yang bisa dibawa sebagai oleh-oleh : 
1. Roti Ganda

Roti yang sudah melegenda sejak saya masih kecil sampe sekarang tokonya belum berubah. Sebuah bangunan di deretan ruko di Jalan Sutomo Pematang Siantar. Ada juga yang baru di Jalan Kartini. Hanya saja sekarang sudah banyak cabang atau lebih tepatnya reseller mungkin.  

Kata orang yang paling bikin candu dari roti ganda ini adalah selai srikayanya. Banyak yang jual roti dan selai serupa, tapi rasanya ngga ada yang bisa menandingi kelezatan dan kelembutan roti produksi toko ganda Siantar ini. 

Pembeli bisa memilih isi untuk si roti bantal tadi dengan dua pilihan. Srikaya atau krim dengan campuran meses. Walaupun banyak yang suka selai srikaya, tapi kalo saya pribadi lebih suka diisi dengan krim dan meses.

Toko ini selalu saja ramai oleh pengunjung. Jangankan weekend, bahkan weekday pun ngga pernah ngga antri. Yang bikin agak lama adalah proses pengisian selai ke dalam roti tawarnya. Jadi roti tawar yang mirip bantal itu dibelah dua memanjang tapi ngga sampe terputus. Kemudian dibuka dan diisi dengan selai srikaya atau meses. Kemudian ditutup lagi dan diiris menjadi beberapa belah. Tujuannya supaya ngga susah pas mau makan. Tinggal ambil pada bagian potongannya tersebut. Kalau mau rotinya dipisah dengan isinya bole juga. Tergantung permintaan. 

Selain roti tawar, mereka juga menyediakan berbagai macam makanan lain seperti kue tart, macam-macam bolu, kue basah dan snack-snack serta minuman 

Harga perbungkusnya 17ribu. Porsinya besar dan cukup bikin kenyanglah. Kalau selai srikayanya atau krim bisa dibeli terpisah dengan rotinya. Dikemas dalam segelas kecil (seperti kemasan aqua cup) dihargai 9ribu. 

Isi selai srikaya (google.com)
Isi krim putih + meses (google.com)

2. Roket

Bukan sejenis mainan anak-anak apalagi senjata perang. Roket merupakan akronim dari roti ketawa 😀. Ada sebab kenapa dinamakan roti ketawa. Jadi roti ini setelah digoreng akan pecah pecah dan membelah seperti orang tertawa. Begitu….

Tampilannya seperti onde-onde karna diberi taburan wijen. Hanya saja ini lebih keras namun masi tetap gurih dan renyah.

Banyak gerai yang menjual roket di berbagai sudut kota Siantar. Sebagian ada yang menjual dengan pilihan rasa original dan ada juga rasa pandan. Depan toko roti Ganda juga ada penjual roket memakai gerobak. Yang lebih lengkap tokonya ada di Jalan Asahan

Ada roti ketawa dengan bulatan besar dan juga kecil. Kalau beli di gerobak depan toko roti ganda, perbungkusnya baik bulatan besar atau kecil, sama-sama dibandrol 10ribu.  

Roti ketawa (google.com)

3. Ting Ting Teng Teng 

Kalau ini namanya ngga ada nyambungnya dengan bentuk dan rasa. Jadi makanan ini juga jenisnya macem-macem walaupun berbahan dasar yang sama. 

Makanan ini dibuat dari kacang tanah yang ditumbuk sampai hampir halus lalu dicampur dengan gula cair (karamel) sampe teksturnya padat dan bisa dibentuk atau dipotong. Untuk memperbanyak pilihan, sebagian ada yang ditaburin wijen. Ada yang digigit langsung gembur, ada juga yang keras dan renyah. Mungkin tergantung campuran dalam adonannya. Dari berbagai macam jenis tersebut maka diberi nama yang berbeda pula. Ada ting ting, teng teng, pang pang, ping ping dan ak am. 

Makanan ini tersedia di toko oleh-oleh seperti asli A1 di Jalan Merdeka dan toko Paten di Jalan Bandung, dll. 

Google.com

Itulah 3 ciri khas oleh-oleh dari Siantar yang bisa dibawa. Unik-unik ya namanya. Semuanya tahan lama dan tahan banting 😀

Daerah kalian oleh-olehnya apa? 😉



0 komentar:

Posting Komentar

Related image