Jualan Nasi Ayam Bakar Di Warung Tenda Bisa Menjadi Usaha Sampingan

 

Jualan nasi ayam bakar di warung tenda bisa menjadi usaha sampingan, memang betul dan bisa di buktikan. Anda yang sudah mempunyai pekerjaan tetap dan ingin mempunyai pekerjaan sampingan maka jualan nasi ayam bakar patut dicoba. Bagi Anda yang belum mempunyai pekerjaan dan saat ini masih bingung mau usaha apa, nah… usaha jualan nasi ayam bakarlah yang cocok.

.

Ayam bakar sangat digemari oleh semua kelompok umur, dari anak-anak sampai orang tua pun sangat menyukai jenis makanan ini. Ayam bakar kalau pas di bakar, baunya harum mengundang pengunjung berdatangan, aroma kecapnya saat dibakar  menggunggah selera untuk makan. Ayam bakar selain bisa dimakan dengan nasi dan aneka sambal, juga bisa untuk di gado tanpa nasi.

1. Modal Investasi :

• Gerobak dan Etalase kaca                            Rp. 2.500.000
• Tenda /terpal                                                    Rp.  300.000
• Spanduk 1 besar, 2 kecil                                Rp.  200.000
• Meja dan kursi plastik                                   Rp.  700.000
• Peralatan masak & membakar                    Rp.  500.000
• Peralatan makan dan minum                      Rp.   150.000
• Alat lain-lain (T. Tissu, serbet, T tusuk gigi, keranjang plasti keci2, dll)  Rp. 100.000Jumlah                                                                  Rp. 4.450.0002. Modal DaganganAyam Potong  10 Kg x Rp. 30.000                Rp. 300.000Beras 3 Kg                                                            Rp. 28.000Bahan Aneka sambal                                       Rp. 30.000

  Bumbu-bumbu                                                   Rp. 10.000

  Transportasi                                                       Rp. 300.000

  Upah 2 Tenaga kerja                                       Rp. 2.000.000

  Jumlah                                                                  Rp.  2.668.000

  Modal Bahan Dagangan satu Bulan Rp. 368.000 x 30 hari = 11.040.000

  Penjualan nasi ayam bakar /hari 50 porsi. ( Harga/porsi Rp. 15.000) = Rp. 750.000 x 30 hari = Rp. 22.500.000.

  Jadi Hasil penjualan Nasi ayam bakar 1 bulan = Rp.22.500.000 – Rp. 2.668.000 = Rp. 19.832.000

  Hasil yang sangat fantastis bukan? Sebulan Rp. 19.832.000 kalau di kurangi modal investasi Rp. 4.450.000 pun masih untung Rp. 15.382000. Itu di hari pertama. Lha kalau hari-hari berikutnya pasti lebih banyak untungnya, karena modal investasi sudah di bayarkan.

Namun Untuk menjadi penjual nasi ayam bakar  ini biasanya keluar di malam hari. Untuk mempersiapkannya jam 4.30 sudah mulai pasang tenda dan bersiap-siap mau berdagang. Untuk menjadi penjual nasi ayam bakar  di tenda yang sukses, serta meraup jualan nasi ayam bakar ini untung yang banyak, maka harus memperhatikan, dan mempelajari aspek-aspek yang mendasar, yang menjadikan jualan nasi ayam bakar kita sukses. Diantaranya :

• Lokasi/Tempat Berjualan

Lokasi atau tempat berjualan nasi ayam bakar, harus yang strategis. warung tenda untuk jualan nasi ayam bakar, harus di pinggir jalan, atau setidak-tidaknya di tempat yang ramai, dimana ditempat itu tempat lalu lalang orang lewat. Bisa juga di pemukiman warga masyarakat yang banyak penduduknya, tempat kos-kosan, atau dekat pabrik dll. dengan demikian warung tenda kita tidak akan pernah sepi.

Kualitas menu jualan ayam bakar kita, harus yang enak, lezat, dan dengan penyajian yang menarik. Kalau kita akan mempunyai kualitas ini sebaiknya kita melakukan survey dulu di tempat-tempat yang menjual menu ayam bakar. Nah… dari situ kita akan melihat, dan merasakan bagaimana ayam bakar itu banyak disukai pengunjung. Dan bagaimana cara pengolahan ayam bakar yang baik.

• Pelayanan

Pelayanan disini harus bagus, Anda mempunyai dua karyawan, sebaiknya laki-laki kalau ada, tidak ada ya satu perempuan dan satu laki-laki juga bisa. Kepada karyawan Anda harus mengajari bagaimana cara menghadapi pelanggan misalnya: Harus ramah, murah senyum, cekatan, pesanan cepat, dan pengunjung tidak lama menunggu pesanan.

• Kebersihan

Kebersihan disini penting diperhatikan. Sebab dengan kebersihan warung tenda maka pengunjung tidak akan segan untuk berkunjung lagi. Bersih disini tidak cuma bersih ruangan, lantai dan meja kursinya, namun juga peralatan makan, peralatan minum, serbet, dan segala bentuk hal-hal yang digunakan untuk tamu pengunjung.

• Spanduk

Spanduk dengan tulisan Nasi ayam bakar, dengan gambar-gambar yang menarik, menggunggah selera. Spanduk sebaiknya 3. satu  yang besar dan panjang di depan, dan dua yang kecil diletakkan di samping kanan dan kiri tenda, sehingga kelihatan sangat meriah, dengan lampu yang terang.

• Parkir

Tempat parkir memang juga penting. Sebab bila warung tenda Anda hari demi hari kemudian maju dan banyak pelanggan sudah jelas pasti membutuhkan tempat parkir yang luas. Jadi apabila menyewa lahan juga sebaiknya ada lahan minimal muat mobil tiga dan motor 10 untuk parkirnya.

• Harga

Harga disini juga memegang peranan penting. Ayam bakar sangat digemari oleh segala kelompok umur, dan di gemari  dari kalangan masyarakat menengah ke bawah maka dari itu harga Rp. 15.000 ribu per porsi sudah dengan sambal beserta lalapannya sangatlah tepat.

Di samping jual nasi ayam bakar, anda  juga di harapkan menyiapkan rangkaian penyertanya misalnya lalapan ( tersedia mentimun, Kol, kemangi, kacang panjang dan petai). Untuk sambalnya Anda sebaiknya juga menyajikan beraneka sambal seperti : sambal terasi mentah, sambal terasi matang dengan sambal tomat, di tambah sambal bawang. Bagi penggemar sambal, pasti akan berkunjung lagi karena di sediakan sambal yang banyak dan beraneka.

Kunci dari usaha ini adalah semangat, kerja keras, jangan mudah putus asa, apabila di tengah jalan dagangan kurang laris, pasti ada penyebabnya, gali terus dan tetap belajar untuk meraih impian jadi wirausahawan sukses dari pekerjaan sampingan jualan nasi ayam bakar !

Demikian saja sekilas info Jualan nasi ayam bakar di warung tenda bisa menjadi usaha sampingan, semoga bermanfaat