Pertarungan antara dua rival abadi di dunia muscle car antara Ford Mustang dan Chevrolet Camaro terus berlangsung selama beberapa dekade. Tapi bagaimana kalau Ford Mustang yang berjaya selama puluhan tahun kini kembali di adu dengan Camaro yang namanya meroket hanya karena film Transformers. Siapa yang menang?
Dua mobil yang diadu adalah Chevrolet Camaro ZL1 dan Ford Shelby GT500 yang sama-sama raja.
Sebelumnya, berbicara mengenai mesin ada satu keunikan diantara keduanya. Dengan mesin yang 350cc lebih kecil dari Camaro, Mustang ternyata mampu menampilkan diri sebagai mobil yang lebih kuat dan bahkan V8 terkuat yang pernah dibuat.
Dua mobil yang diadu adalah Chevrolet Camaro ZL1 dan Ford Shelby GT500 yang sama-sama raja.
Sebelumnya, berbicara mengenai mesin ada satu keunikan diantara keduanya. Dengan mesin yang 350cc lebih kecil dari Camaro, Mustang ternyata mampu menampilkan diri sebagai mobil yang lebih kuat dan bahkan V8 terkuat yang pernah dibuat.
Pun untuk urusan berat, bobot Mustang pun tercatat lebih ringan 227 pon dari Camaro. Bila sudah begitu, berarti Mustang memiliki keunggulan di sisi kekuatan mesin dan bobot.
Sekilas, Camaro memang tidak terlihat memiliki kartu truf yang mematikan untuk melawan kedigjayaan Mustang. Teknologi suspensi belakang yang independen dengan peredam magnetorheological memang menguntungkan. Tapi sulit untuk membayangkan mereka akan cukup untuk mengatasi kekurangan tenaga kuda dan berat.
Kedua mesin muscle car ini sudah menggunakan blok aluminium dengan sokongan supercharged. Bedanya, GT500 mampu menghasilkan 662 tenaga kuda dengan torsi 631 lb-ft dari mesin 5.4 liter. Sementara ZL1 hanya sanggup memompa keluar 580 hp dengan 556 lb-ft dari dapur pacu berkapasitas yang lebih besar, 5.821 cc.
Namun, kekuatan Mustang itu ternyata jadi buah simalakama dalam pengetesan yang dilakukan Inside Line di California Speedway tersebut. Kekuatan yang superior ketika berhadapan dengan bintang film Camaro ternyata juga menjadi salah satu kelemahannya.
Sebab, dengan kekuatan yang besar dan struktur tubuh solid, Mustang bagai kobra liar yang lebih sulit dikendalikan dibanding sang lebah.
Namun untuk urusan kecepatan, Mustang mengasapi Camaro. Dalam pergerakan ke angka 100 km/jam, Camaro hanya mampu melahapnya dalam waktu 4,4 detik atau 0,4 detik lebih lambat dari Mustang. Pun di jarak yang lebih panjang, hasilnya Camaro tetap dibelakang Mustang.
Tapi itu ketika melaju di jalan lurus. Karena ketika keduanya beradu cepat di jalan yang meliuk, hasilnya akan terbalik. Camaro yang mudah dikendalikan akan berada di depan si liar Mustang.
Sementara ketika masuk ke dalam kabin, nuansa modern Camaro juga mengungguli Mustang meski Camaro dikatakan memiliki visibilitas lebih rendah dari Mustang. Begitu pula dengan fitur yang ada. Camaro dianggap lebih lengkap dari Mustang.
Lalu, ketika semua sudah dibandingkan, siapakah yang memenangkan pertarungan? Inside Line ternyata memilih Chevrolet Camaro ZL1. Argumen yang mereka lontarkan karena Camaro adalah sebuah mobil dengan kombinasi yang tepat antara kontrol, stabilitas, kekuatan mesin dan sasis.
Sementara Ford Shelby GT500 dikatakan memang memiliki kekuatan yang besar. Tapi kekuatan itu tidak akan maksimal manfaatnya tanpa didukung handling yang mampu mengendalikannya. Hal itu memang bukanlah hal buruk. Asalkan jangan berada di dekat ZL1.
Sekilas, Camaro memang tidak terlihat memiliki kartu truf yang mematikan untuk melawan kedigjayaan Mustang. Teknologi suspensi belakang yang independen dengan peredam magnetorheological memang menguntungkan. Tapi sulit untuk membayangkan mereka akan cukup untuk mengatasi kekurangan tenaga kuda dan berat.
Kedua mesin muscle car ini sudah menggunakan blok aluminium dengan sokongan supercharged. Bedanya, GT500 mampu menghasilkan 662 tenaga kuda dengan torsi 631 lb-ft dari mesin 5.4 liter. Sementara ZL1 hanya sanggup memompa keluar 580 hp dengan 556 lb-ft dari dapur pacu berkapasitas yang lebih besar, 5.821 cc.
Namun, kekuatan Mustang itu ternyata jadi buah simalakama dalam pengetesan yang dilakukan Inside Line di California Speedway tersebut. Kekuatan yang superior ketika berhadapan dengan bintang film Camaro ternyata juga menjadi salah satu kelemahannya.
Sebab, dengan kekuatan yang besar dan struktur tubuh solid, Mustang bagai kobra liar yang lebih sulit dikendalikan dibanding sang lebah.
Namun untuk urusan kecepatan, Mustang mengasapi Camaro. Dalam pergerakan ke angka 100 km/jam, Camaro hanya mampu melahapnya dalam waktu 4,4 detik atau 0,4 detik lebih lambat dari Mustang. Pun di jarak yang lebih panjang, hasilnya Camaro tetap dibelakang Mustang.
Tapi itu ketika melaju di jalan lurus. Karena ketika keduanya beradu cepat di jalan yang meliuk, hasilnya akan terbalik. Camaro yang mudah dikendalikan akan berada di depan si liar Mustang.
Sementara ketika masuk ke dalam kabin, nuansa modern Camaro juga mengungguli Mustang meski Camaro dikatakan memiliki visibilitas lebih rendah dari Mustang. Begitu pula dengan fitur yang ada. Camaro dianggap lebih lengkap dari Mustang.
Lalu, ketika semua sudah dibandingkan, siapakah yang memenangkan pertarungan? Inside Line ternyata memilih Chevrolet Camaro ZL1. Argumen yang mereka lontarkan karena Camaro adalah sebuah mobil dengan kombinasi yang tepat antara kontrol, stabilitas, kekuatan mesin dan sasis.
Sementara Ford Shelby GT500 dikatakan memang memiliki kekuatan yang besar. Tapi kekuatan itu tidak akan maksimal manfaatnya tanpa didukung handling yang mampu mengendalikannya. Hal itu memang bukanlah hal buruk. Asalkan jangan berada di dekat ZL1.
0 komentar:
Posting Komentar