Powered By Blogger

Sabtu, 16 Mei 2020

5 Fakta Burung Pipit Benggala, Si Merah Totol yang Suka Makan Padi

5 Fakta Burung Pipit Benggala, Si Merah Totol yang Suka Makan Padi

Saat berada di sawah, pernahkah kamu menjumpai burung ini? Namanya pipit Benggala (Amandava amandava) dan dikenal juga dengan nama avadavat merah atau strawberry finch. Burung ini dikenal berkat warna bulunya yang merah tua disertai dengan bintik putih, membuatnya terlihat mirip buah stroberi.

Mau tahu fakta-fakta menarik seputar burung pipit Benggala? Ketahui lebih lanjut di sini!


1. Si mungil ini bisa ditemukan di Asia Selatan dan Tenggara

5 Fakta Burung Pipit Benggala, Si Merah Totol yang Suka Makan Padi

Burung pipit Benggala memiliki panjang sekitar 10,16 cm, menurut laman Animal Diversity. Ciri-cirinya adalah bulu berwarna merah dengan bercak putih, sayap dan ekor hitam serta paruh berwarna merah. Tetapi, hanya burung jantan yang berwarna merah, sementara burung betina berwarna abu-abu dengan perut kuning.

Pipit Benggala bisa ditemukan di Asia Selatan dan Tenggara, mulai dari India, Bangladesh, Sri Lanka, Pakistan, Indonesia, Thailand, Vietnam, Filipina, Jepang, bahkan Puerto Rico dan Hawaii. Kamu bisa menemukannya di padang rumput, hutan terbuka, rawa-rawa, kebun, dan ladang.

2. Sering ditemukan dalam kawanan besar

5 Fakta Burung Pipit Benggala, Si Merah Totol yang Suka Makan Padi

Saat tidak berada di musim kawin, burung pipit Benggala sering ditemukan bergerombol dalam kawanan besar, hingga 100 ekor burung, jelas laman Animal Diversity. Tujuannya supaya bisa melindungi satu sama lain dan menciptakan ikatan di antara mereka.

Tapi, ada pula yang berkumpul dalam kawanan kecil, terbang bersamaan dengan kepak sayap yang cepat dan hinggap di rerumputan. Sekumpulan burung ini bisa ditemukan di daerah berumput dekat air, sawah, dan dekat dengan pemukiman manusia.

3. Memiliki suara cicitan yang khas

5 Fakta Burung Pipit Benggala, Si Merah Totol yang Suka Makan Padi

Burung ini memiliki suara cicitan yang khas. Biasanya, burung betina vokalnya lebih pendek, lembut, dan jarang berkicau dibanding jantan. Tetapi, burung jantan dan betina akan mengeluarkan vokalisasi yang sama selama musim kawin, tutur laman Animal Diversity.

Saat sedang agresif, burung pipit Benggala akan mengeluarkan suara panggilan yang melengking. Begitu pula saat berada dalam situasi bahaya, mereka akan mengeluarkan panggilan bernada tinggi untuk memperingati sesama anggotanya.

4. Suka makan biji-bijian, termasuk padi

5 Fakta Burung Pipit Benggala, Si Merah Totol yang Suka Makan Padi

Saat masih muda, burung pipit Benggala memakan larva, pupa semut, kelabang, dan ulat. Ketika tumbuh dewasa, makanannya akan berganti menjadi biji-bijian dari tumbuhan millet, termasuk padi, ujar laman Animal Diversity.

Karena suka makan padi, burung pipit ini sering dianggap hama oleh petani. Pada saat yang bersamaan, kebiasaannya memakan serangga berperan untuk mengendalikan hama di sawah. Mereka juga berkontribusi untuk penyebaran benih berkat kebiasaan makan biji-bijian.


5. Menarik perhatian pasangan dengan tarian

5 Fakta Burung Pipit Benggala, Si Merah Totol yang Suka Makan Padi

Ternyata, bulu merah terang yang dimiliki oleh burung jantan ada fungsinya, yaitu menarik perhatian betina selama musim kawin. Tarian yang mengesankan akan membuat burung itu dipilih jadi pasangannya, terang laman Animal Diversity.

Selama musim kawin, burung ini bersifat monogami alias setia dengan satu pasangan. Lalu, burung betina akan bertelur sebanyak 4-6 butir dan akan menetas dalam waktu 11 hari. Dan anak-anak burung ini memerlukan waktu 20 hari untuk menjadi dewasa. Cepat sekali fase hidupnya, ya?

Nah, itulah lima fakta menarik seputar burung pipit Benggala, si cantik dengan bulu mirip buah stroberi ini. Semoga informasi ini bermanfaat!

0 komentar:

Posting Komentar

Related image